H.Hanan Surabaya, Saatnya Membangun Hobi Perkutut Kota Pahlawan dengan Management Ideal Agar Program Bisa Berjalan Sesuai Harapan

Musyawarah Daerah (Musda) P3SI Surabaya, tinggal menghitung hari. Agenda penting organisasi perkutut Kota Pahlawan ini diharapkan bisa memilih Ketua Baru yang mampu merubah wajah hobi perkutut di Surabaya lebih baik. Beberapa nama muncul menjadi kandidat untuk dicalonkan sebagai orang nomor satu di P3SI Pengda Surabaya.

Nama baru yang juga diperhitungkan meramaikan bursa pemilihan ketua adalah H.Hanan tokoh lawas yang sampai saat ini masih tetap eksis. Ketika dihubungi mediaagrobur.com, H.Hanan mengaku siap asalkan ada yang mencalonkan. “Saya tetap main perkutut karena sudah hobi sejak lama, makanya sulit untuk dilepaskan,” terang H.Hanan mengawali obrolan.

Saat disinggung soal pencalonannya sebagai kandidat, H.Hanan hanya tersenyum. “Kalau memang ada yang mencalonkan, saya siap maju karena ini amanah yang harus dilaksanakan,” ungkap H.Hanan. Sebagai tokoh lawas, tentunya sudah kenyang dengan pengalaman selama menekuni hobi.

Disinggung soal program yang akan dijalankan ketika nanti terpilih, H.Hanan mengaku siap melanjutkan apa yang sudah dilakukan pimpinan terdahulu. “Saya melihat apa yang sudah dilakukan pengurus sebelumnya, sudah bagus, tapi ada beberapa hal yang perlu dibenahi sehingga bisa menjadi manfaat untuk kita bersama,” tambah H.Hanan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa setiap pimpinan tidak selamanya bisa diterima, ada yang pro dan tidak jarang yang kontra. “Saya sadar bahwa setiap ketua pasti ada plus minusnya. Yang penting kita ambil hikmah dari semua itu, mana yang harus dilanjutkan dan mana yang harus dikoreksi dan diperbaiki,” ungkapnya.

H.Hanan juga tidak menampik akan menerima setiap saran dan kritikan untuk membangun organisasi sehingga bisa lebih baik lagi. Management yang bagus akan menjadi perhatian dan fokus yang akan dilakukan. “Management yang bagus akan mendukung bergeraknya program sesuai harapan,” lanjutnya.

Setidaknya jika management dikelola dengan baik dan benar, maka dampaknya akan dirasakan semua pihak. Peternak diuntungkan, begitu juga dengan pemain dan pihak lain yang bersinggungan dengan hobi. Dukungan dari semua pihak juga menjadi modal menuju pada perbaikan.

“Pengurus tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari rekan-rekan yang lain, baik dari peternak, pelomba dan pihak yang selama ini menjadi bagian dari hobi perkutut itu sendiri. Mari kita saling mensupport dan memberikan perhatian demi Surabaya yang lebih baik lagi,” harap H.Hanan.