H.Hairul Fatah Tiga Bintang Kadur Pamekasan, Sukses Jadikan Putra Kadur dan Molen Sebagai Amunisi Handal di Arena, Kini Melirik Breeding

Siapa yang tidak kenal H.Hairul Fatah Tiga Bintang Pamekasan. Saat ini nama mania penggila lomba ini sedang naik daun berkat dua amunisi yakni Putra Kadur dan Molen yang selalu menyuguhkan performa yang bikin semua orang harus mengakui kehebatannya. Dalam tarung yang sudah tergelar, Putra Kadur dan Molen berhasil mempersembahkan podium di barisan paling depan daftar kejuaraan.

Dua amunisi produk ternak Atlas Semarang dan Dewa Suara Pamekasan, kini jadi bintang lapangan. Dalam even Ganding Cup Sumenep dan Cinta Satwa Cup Pasuruan (Liga Perkutut Indonesia), tarung duet Putra Kadur dan Molen, berhasil memboyong podium pertama dan kedua dalam gelaran tersebut.

Sebuah pembuktian yang tidak bisa terbantahkan bahwa amunisi ini susah untuk ditaklukkan lawan ketika tampil di atas kerekan. “Alhamdulillah dua amunisi saya yakni Putra Kadur dan Molen sudah membuktikan mampu tampil bagus di lapangan dan berhasil meraih juara satu dan dua secara berturut-turut,” terang H.Hairul Fatah.

Lebih lanjut disampaikan bahwa keberhasilan ini akan menjadi penyemangat untuk tetap eksis berada di arena konkurs tanah air. Pogram dan rencana besar untuk menyongsong Madura sebagai Sentra Perkutut Nasional seakan menjadi gagasan yang akan mendapatkan dukungan dari untuk bisa direalisasikan.

Salah satu yang sedang dilakukan adalah dengan rencana membagun kandang ternak. “Saya memang berencana untuk membangun kandang ternak. Saat ini sudah dipersiapkan. Ada sekitar 40 petak kandang ternak yang sudah berdiri,” sambung pengusaha muda sukses asal Kadur Pamekasan Madura.

Setidaknya untuk menunjang keberhasilan kandang ternak agar bisa mencetak produk unggulan, materi kandang menjadi perhatian utama. Karena formasi materi yang mumpuni akan memberikan peluang untuk bisa menghadirkan anakan yang menjadi harapan dan impian setiap peternak.

“Yang namanya harapan dan keinginan pasti ada. Saya juga ingin bisa ternak dan menghasilkan anakan yang bagus dan berkualitas, makanya soal materi menjadi perhatian yang serius,” ungkap H.Hairul Fatah. Selain itu, factor yang juga menjadi perhatian adalah mekanik yang akan mengurus kandang.

Tujuannya adalah bisa menyeting indukan agar proses pemilihan pasangan indukan dan proses produksi bisa berjalan sesuai harapan. Artinya bahwa proses yang akan dilakukan, tidak asal-asalan. Sehingga H.Hairul Fatah mencari mitra yang faham tentang suara dan trah yang akan dijadikan persilangan indukan.

Pertemuan dengan sahabatnya yakni Hamidi Pantura Pamekasan, seakan menjadi jalan menuju pada terkabulnya harapan. Profesi sebagai juri, Hamidi juga dikenal faham soal trah. “Alhamdulillah saya bertemu dengan H.Hairul Fatah Tiga Bintang dan diajak untuk menjadi mitra mengurus kandang ternak,” jelas Hamidi.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pertemuan dan kepercayaan ini harus dipegang teguh dan menjadi sebuah tanggungjawab besar untuk bisa merealisasikan apa yang diinginkan oleh H.Hairul Fatah. “In syaa Allah saya siap membantu beliau memberikan arahan ke depan, soal perjodohan dan pemantau anakannya saya pasrahkan kepada beliau,” sambung Hamidi.

Disampaikan oleh H.Hairul Fatah bahwa meski Hamidi memiliki kesibukan yang luar biasa, namun akan tetap berusaha untuk fokus membangu di kandang ternak. “Meski Mas Hamidi sangat sibuk sebagai abdi negara, namun beliau berjanji untuk menyempatkan waktu luang untuk datang ke kandang ternak,” tambah H.Hairul lagi.

Dengan senang hati, Hamidi akan membantu mewujudkan keinginan H.Hairul. “Saya mengucapkan terima kasih kepada H.Hairul Fatah atas kepercayaan terhadap saya, walaupun saya sendiri juga masih belajar, namun saya akan berusaha semaksimal mungkin dengan izin Allah SWT, semoga sukses dan selalu kompak,” harap Hamidi.