H. Faisol Syafii Malang dan Ustad Suher Pasuruan: Realisasikan Kerjasama JBM BF dengan Barkah BF, Bangun 40 Kandang

Perburuan perkutut ring JBM Bird Farm (BF) Malang yang dilakukan oleh kungmania Indonesia di markas JBM BF, rasanya tak pernah berhenti. Buktinya, hampir setiap hari markas JBM ada di jalan Sido Mulyo No 41, Wadanpuro, Bululawang, Malang itu. Tak pernah sepi didatangi kungmania semua kalangan dari berbagai kota.

Dan mereka (kungmania) yang hadir di farm milik H. Faisol Syafii itu. Selain ada yang memang berburu perkutut ring JBM khusus untuk amunisi lomba. Juga tak sedikit para peternak yang memborong perkutut ring JBM untuk indukan materi isi kandangnya.

Bahkan beberapa peternak yang mangaku puas dengan kualitas perkutut ring JBM. Langsung mempercayakan seratus persen materi isi kandang ternaknya kepada H. Faisol. Untuk di isi dengan produk  dari trah indukan ring JBM BF semua.

Seperti H. Tohir PHT Gresik, setelah mengoleksi beberapa perkutut jawara ring JBM. Pengusaha sukses papan atas ini, juga minta langsung kepada H.Faisol, untuk mengisi sekitar 60 kandang ternaknya dengan materi full dari JBM BF.

Begitu pula Ustad Aliyono Pamekasan, pemilik Albar 24 BF. Selain mohon doa restu, kungmania pemula ini juga mohon kepada H. Faisol. Untuk mengisi total 21 petak kandang yang baru dibangun itu, semua materi induknya dari trah JBM.

Sebelum juga ada KH.Abd.Rohman Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam, Jangkar, Situbondo. Pemilik R-Ki BF ini juga minta khusus kepada putranya, yaitu Lora Ushair. Semua kandang ternaknya yang berjumlah 89 petak itu, harus diisi dengan materi indukan dari trah-trah burung JBM.

Selain itu, ada juga kungmania atau peternak yang minta kerjasama dengan farm JBM. Adalah Ustad Suher, kungmania pemula dari Lekok, Pasuruan, pemilik Barka Bird Farm. Menurut Ust. Suher, keinginan tersebut sebetulnya sudah cukup lama ia pendam. Sejak pemilik Barka BF ini sering belanja perkutut di farm JBM.

“Betul, sejak saya punya beberapa burung ring JBM, keinginan untuk menjalin kerjasama dengan farm JBM mulai muncul. Apalagi setelah mengetahui kalau perkutut ring JBM benar-benar punya kualitas di lapangan maupun di kandang ternak. Rasanya keinginan itu makin sulit untuk dibendung,” cerita Ust. Suher.

Dan alhamdulillah, sambung pemilik Barka BF Lekok,Pasuruan itu. Hari Jum’at (19/2) malam pekan lalu, saya bersama Ustad Alwi dan mas Wahyu, punya kesempatan untuk berkunjung ke markas JBM. Selain kangen dan ingin bersilaturahim dengan pemilik JBM, sekalian ingin mengutarakan keinginan untuk menjalin kerjasama dengan Abah Faisol langsung.

Lebih lanjut Ust. Suher menjelaskan, bahwa bentuk kerjasama tersebut adalah. Ia ingin menjadi perwakilan atau semacam cabang JBM di Pasuruan. Dengan mengembangkan Barka BF, yang sebelum hanya 38 petak kandang, akan ditambah 40 petak kandang lagi. Dimana 40 petak kandang tersebut, semua materi indukannya diisi dengan trah dari ring JBM.

“Ia, itu yang saya sampaikan kepada Abah Faisol. Hari itu saya sangat berterimakasih dan bersyukur, karena Abah langsung merestui keinginan tersebut. Dan malam itupun, saya langsung pesan krodong dengan ada logo JBM BF dan logo Barka BF,” terang Ust. Suher.

Dan pemilik JBM BF langsung mengamini kerjasama dengan Ust. Suher bukan tanpa alasan. Karena menurut H. Faisol, Ust. Suher punya pribadi yang sopan, lemah lembut, jujur, amanah, bertanggung jawab dan tidak mudah terpengaruh oleh siapapun.

“Betul itu yang mendasari niat saya untuk merestui kerjasama tersebut. Ustad Suher itu orangnya juga penyabar, punya prinsip dan punya komitmen tinggi. Ya mudah-mudahan kerjasama ini bisa membawa kebaikan bagi banyak orang,” tandas H. Faisol.

Dan rupanya, untuk merealisasikan kerjasama dua peternak tersebut tak membutuhkan waktu lama. Pasalnya, hari Kamis (18/2) kemarin. Pemilik JBM BF, langsung tandang ke farm Barka yang ada di jalan Masjid Branang, Krajan Barat RT-01/RW-02, Kecamatan Lekok, Pasuruan. Itu ia lakukan untuk memastikan dan melihat langsung lokasi pengembangan kandang dari Barka BF.

Di markas Barka BF, H. Faisol disambut langsung oleh Ustad Suher. Dengan didampingi oleh Ustad Alwi yang pekan lalu juga ikut ke tandang markas JBM. Juga ada Ustad Ismail, kungmania pemula pemilik Soneta BF Pasuruan.

“Alhamdulillah, saya jadi lega dan tenang setelah melihat langsung pengembangan kandang Barka BF yang sudah hampir rampung ini. Ustad Suher benar-benar komitmen memenuhi janjinya. Ya mudah-mudahan Allah selalu memberi kemudan dan kelancaran rejeki yang barokah bagi JBM BF maupun Barka BF,” ujar H. Faisol.

Sementara menurut Ust. Suher, untuk pengembangan kandang baru yang berjumlah 40 petak ini memang tinggal finishing saja. “Betul, pengerjaannya sudah mencapai 90 persen. Insya Allah seminggu lagi selesai dan selanjutnya tinggal menyiapkan materi indukannya saja. Mudah-mudahan diberi kelancaran,” kata Ustad Suher.

Setelah dari markas Barka BF, pemilik JBM BF langsung menuju markas Soneta BF. Untuk melihat dari dekat farm milik Ustad Ismail tersebut. Dan menurut H. Faisol, sama halnya dengan Ust. Suher. Pemilik Soneta BF ini juga ingin menjalin kerjasama dengan JBM BF.

“Benar, ustad Ismail punya keinginan yang sama seperti ustad Suher. Jadi di sini nanti ada JBM BF/Barka BF atau JBM BF/Soneta BF dan Barka BF/Soneta BF, jadi satu. Semoga Allah mengabulkan niat baik ini dan kami bersyukur atas semua limpahan nikmat-NYa. Dan semoga juga menjadi kebaikan dunia akhirat…Aamiiiin,” tutup H. Faisol.  *agrobur2.