Perkutut
H.Fahmi Nexton Banjarmasin Mulai Beraksi, Datangi Tiap Peternak Cari Calon Amunisi Lapangan

Pasca sukses menggelar Lomba Suara Seni Alam Burung Perkutut Regional Kalimantan Nexton Cup Banjarmasin, pada Minggu 06 Maret 2022, H.Fahmi tidak lantas berhenti melakukan aktifitas di dunia hobi burung perkutut. Perkutut adalah hobi yang sudah dinyatakan siap untuk diramaikan dengan kehadirannya di lapangan.

Aksi berikutnya adalah memburu perkutut untuk calon jawara dan bahan indukan ke beberapa peternak yang ada di Banjarmasin. “Saya hobi perkutut, jadi mau tidak mau harus punya burung lomba yang bisa dijadikan amunisi ketika ada agenda. Makanya saya selalu cari burung yang benar-benar pas dan cocok,” tegas H.Fahmi mengawali percakapan.
Ketika kabar tersebut tersebar ke beberapa kung mania tidak sedikit diantara mereka langsung jemput bola. “Sejak ada kabar kalau saya cari burung, banyak yang menghubungi saya, menawari burung,” sambung H.Fahmi. Lebih lanjut disampaikan bahwa agenda perburuan calon jawara sudah menjadi kesibukan baru yang harus dilakukan.

“Rata-rata peternak yang ada di Banjarmasin sudah saya datangi untuk mencari perkutut yang kebetulan saya butuhkan untuk kembali menekuni hobi perkutut setelah hampir dua tahun vakum akibat pandemi corona. Alhamdulillah saya menemukan burung yang sengaja saya cari untuk calon amunisi di lapangan dan juga untuk ternak,” terang H.Fahmi lagi.
Perburuan tersebut dilakukan dengan tujuan ingin memiliki calon amunisi yang bisa diharapkan mampu memetik kemenangan di lapangan. Selain itu perburuan materi kandang dilakukan untuk memperkuat dan menambah materi Ares Bird Farm milik putranya yang sudah ada sebelumnya.

“Anak saya M.Riyadh Arya yang menangani Ares Bird Farm Banjarmasin, saya dukung untuk bisa lebih eksis dengan formasi materi indukan yang bagus sehingga bisa menghasilkan produk andalan yang bisa dibuat untuk lomba,” ungkap pengusaha sukses. Materi indukan yang didapat sengaja dipilih dengan seleksi ketat.
Masih menurut H.Fahmi bahwa perburuan perkutut untuk meramaikan kancah lomba perkutut di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dikatakan bahwa dengan banyaknya orang cari burung untuk lomba, selain akan meramaikan agenda lomba, juga akan berdampak pada semangat peternak untuk menekuni ternaknya.

Peternak akan berusaha mencetak produk unggulan sehingga produknya bisa diterima oleh kung mania. Konsekuensi inilah yang akan mempu mendongrak popularitas peternak dan juga pelomba sehingga pada akhirnya dunia hobi perkutut di Banjarmasin akan dengan sendirinya semarak dan maju pesat.
Beberapa peternak yang sudah masuk daftar kunjungan dan berhasil di take over produk ternaknya adalah Felix Bird Farm milik Koh Henny Sutanto, Verona Bird Farm milik Koh King Hong, Win’s Bird Farm milik Koh Awink, Mercy & Himalaya milik Mas Agus Purwanto, Gayus milik saudara Marsuli dan Leon Bird Farm milik Koh Hery serta transaksi paling baru adalah ring RIG milik Pak Tris.

“Take over paling baru yang saya lakukan disaksikan langsung oleh Mas Adi Purwanto juri nasional dari Jember dengan harga fantastic,” ungkap H.Fahmi lagi. Diharapkan aksi berikutnya adalah bisa mendapatkan kembali calon amunisi lapangan yang bisa diajak untuk menyalurkan hobi perkutut dengan hasil prestasi yang menggembirakan.
“Saya tidak akan berhenti cari perkutut sebelum benar-benar menemukan yang sesuai dengan selera. Jika mungkin akan saya datangi seluruh peternak tanpa terkecuali untuk bisa menemukan perkutut yang benar-benar pas dan cocok,” harap H.Fahmi.
