Connect with us

Perkutut

H.Fahmi Banjarmasin, Berkarya Lewat Gelaran Mewah Nexton Cup, Bukan Cari Sensasi

KONBUR Tayang

:

Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Regional Kalimantan Nexton Cup Banjarmasin yang dihelat pada Minggu, 06 maret 2022, seakan menjadi penyemangat kung mania disana untuk kembali eksis menyemarakkan hobi perkutut. Sukses kegiatan yang digelar menggunakan lapangan Lembu Jantan Pekapuran Raya Banjarmasin, tidak terlepas dari kiprah H.Fahmi.

H.Fahmi eksistensinya tidak perlu diragukan lagi

Sosok satu inilah yang telah menggagas even bergengsi penuh dengan kemasan-kemasan menarik yang membuat peserta merasa di hargai dan dihormati. Even Nexton Cup Banjarmasin mampu menumbuhkan kembali semangat kung mania kembali tumbuh dengan harapan yang lebih besar dari sebelumnya.

Langkah ini diambil bukan semata-mata demi kepentingan diri sendiri ataupun kelompoknya, namun lebih pada manfaat untuk memberikan sumbangsih yang benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh komunitas. H.Fahmi ingin bahwa kegiatan tersebut bisa menjadi satu agenda yang benar-benar memberikan arti yang sebenarnya.

bentuk kepedulian H.Fahmi dalam sebuah kegiatan

“Lomba Regional Kalimantan Nexton Cup Banjarmasin yang saya gelar bukan untuk mencari sensasi., mencari keuntungan pribadi. Saya lakukan semua ini hanya bertujuan untuk memberikan motivasi kepada peternak perkutut bahwa mereka sudah saatnya untuk bangkit dengan semangat optimisme,” tegas H.Fahmi.

Lebih lanjut disampaikan bahwa hobi perkutut harus dijadikan ajang silaturrahmi dan kebersamaan sehingga bisa meningkatkan income para peternak dan memberikan motivasi pada pemula yang ada di Banjarmasin. Menurut H.Fahmi peternak harus mendapatkan perhatian karena mereka menjadi cikal bakal munculnya burung di lapangan.

Kesibukan utama yang menuntut untuk terus fokus

Begitu juga dengan pemula, keberadaan mereka akan menjadi satu peluang untuk bisa membuka ruang agar menambah jumlah komunitas. mereka juga akan menjadi asset besar bagi kelagnsungan hobi perkutut itu sendiri. “Sudah waktunya kita memikirkan peternak sehingga keberadaan mereka bisa terangkat lewat hobi perkutut,” sambung pengusaha sukses.

Misi yang tidak kalah penting dilakukan H.Fahmi adalah ingin mempersatukan kung mania yang ada di Banjarmasin. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan maka tidak akan mungkin tercipta satu tujuan. Jangan sampai komunitas tercerai berai. Mereka harus bersatu padu membangun hobi dengan tujuan baik.

Penyerahan dooprize kepada salah satu peserta

“Pencapaian saya berikutnya adalah ingin mempersatukan kung mania yang kadang-kadang ada pro dan kontra. Jika sampai masih ada kelompok-kelompok yang tidak sejalan, maka tujuan untuk meramaikan perkutut akan mengalami kendala. Hari ini saya nyatakan tidak ada lagi kelompok-kelompok, baik yang pro dan kontra,” sambung kung mania yang pernah take over piyik berusia 3 bulan berbandrol Rp 25 juta.

Setidaknya dengan kegiatan tersebut mereka beramai-ramai menciptakan suasana yang lebih semarak. Demi merealisasikan dan mewujudkan semua itu, H.Fahmi mengaku siap berkorban. “Saya rela berkorban untuk memajukan dan memberkkan hiburan pada kung mania. Yang penting mereka senang, puas dan bangga,” lanjut H.Fahmi.

Liburan menjadi agenda yang dilakukan untuk kembalikan kebugaran

Seperti pada even yang digagasnya. Regional Kalimantan Nexton Cup Banjarmasin, peserta bisa menyalurkan hobinya, membawa jagoan-jagoannya dengan doorprize yang disediakan. Ada beberapa pengakuan bahwa even Nexton Cup adalah agenda mewah di tahun 2022 karena banjir doorprize yang luar biasa.

Keputusan untuk memberikan doorprize melimpah terilhami oleh pengalaman yang dirasakan langsung. “Selama ini saya melihat dan merasakan, peserta yang membawa burung ke lomba dan berhasil mendapatkan doorprize ternyata tidak sesuai dengan keingina mereka. Makanya saya langsung bergerak untuk menggelar even dengan memberikan doorprize yang terbaik,” tambah H.Fahmi lagi.

H.Fahmi saat membagiakn doorprize bagi peserta

Sehingga diharapkan mereka yang mendapatkan doorprize tersebut merasa bangga. Kenyataan ini memang berdampak kurang menguntungkan untuk H.Fahmi sendiri. “Sejak awal saya sudah mengkalkulasi kerugian yang akan saya alami, tapi itu bukan alasan untuk mundur. Yang terpenting peserta puas dan senang, saya ikut merasakan juga,” ungkap kung mania yang kembali aktif ke hobi perkutut sejak tiga tahun lalu.H.Fahmi lagi.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.