H.Fahmi Ares Bird Farm Banjarmasin, Sehari Borong Empat Produk Peternak Setempat, Kandang Verona Bird Farm Jadi Sasaran Jebol

Ditengah-tengah kKesibukannya sebagai sala satu pengusaha sukses di Banjarmasin, H.Fahmi ternyata masih menyempatkan untuk tetap fokus memikirkan hobi perkutut. “Bagi saya perkutut adalah hobi yang mengasyikkan sehingga tidak mungkin bisa terlupakan meski sebenarnya saya tidak banyak waktu karena kesibukan usaha,” terang H.Fahmi.

Bahkan di bulan puasa saja, H.Fahmi masih menyempatkan diri untuk melirik, kalau-kalau ada calon amunisi dan bahan ternak yang bisa dipindahkan ke tempat tinggalnya. Mengingat hobi perkutut di Banjarmasin makin semarak dan saat ini lagi libur kegiatan karena bulan Ramadhan, sehingga memungkinkan untuk melakukan persiapan sebelum agenda kembali dimulai.

Setiap kali ada waktu kosong, H.Fahmi selalu berusaha untuk turun lapangan, memasang mata dan telinga untuk mendapatkan informasi dimana perkutut incarannya berada. Apa yang dilakukannya ternyata tidak sia-sia. H.Fahmi berhasil menuju sasaran untuk memboyong beberapa calon amunisi dan bahan ternak.

“Hari ini Minggu 24 April 2022, saya seharian keliling ke peternak-peternak untuk cari burung buat lomba dan ternak dan Alhamdulillah dapat yang sesuai keinginan. Rasanya lega akrena waktu kosong saya bisa dimanfaatkan untuk keliling dan berhasil membawa pulang beberapa perkutut kualitas bagus,” sambung pengusaha sukses.

Sekitar 7 ekor perkutut kini sudah berpindah dari tempat asalnya ke markas baru di Area Bird Farm milik H.Fahmi. Produk yang berhasil menyita perhatiannya adalah Felix Bird Farm Banjarmasin milik Koh Henny Sutanto. Disana H.Fahmi berhasil membawa pulang piyik anakan treeple (ko Alay) x Ajo.

Perburuan berikutnya adalah Himalaya Bird Farm milik Mas Adi Purwanto Krimum Polda Kalsel. Saat berada disana H.Fahmi langsung ambil 1 ekor burung yang sudah pernah masuk 10 besar di Liga Banjarmasin beberapa waktu lalu. Tidak berhenti sampai dua farm tersebut, H.Fahmi mendatangi Leon Bird Farm milik Koh Hery.

Setelah berbincang-bincang soal hobi perkutut, H.Fahmi tertarik untuk membawa 3 ekor perkutut khusus untuk lomba. Rencananya ketiga ekor tersebut akan masuk seleksi untuk Liga Perkutut Banjarmasin. “Saya harus mempersiapkan Liga Perkutut Banjarmasin setelah lebaran nanti, makanya dari sekarang harus sudah punya calon,” terang H.Fahmi.

Perburuan berakhir di Verona Bird Farm Kinghong. Tak tanggung-tanggung setelah berada di farm tersebut, H.Fahmi langsung mengutarakan maksud dan tujuan untuk menjebol salah satu kandang. “Saya tertarik untuk menjebol kandang Verona karena bagi saya cocok dan masuk, dari pada nunggu anakannya, lebih baik saya jebol indukannya saja,” ungkapnya.

Untuk mendapatkan sepasang indukan tersebut, H.Fahmi harus merogoh kocek sebesar Rp 50 juta. “Saya tidak melihat harga, yang penting cocok langsung deal saja, apalagi jika saya meraka sudah puas dengan burung yang akan saya ambil,” kata salah satu motor penggerak hobi perkutut di Banjarmasin.

Adapun kandang Verona yang berhasil diboyong adalah kandang V-111 dengan formasi indukan jantan Son Ading Bungas bersama pasangannya Verona K.Romeo (song Romeo). Tanpa menunggu dan menunda waktunya, indukan tersebut langsung diboyong menuju kediaman H.Fahmi.