Connect with us

Perkutut

H.Edy Rara Bird Farm Jember: Gelar Syukuran Kandang Baru Bersama KMJ Dan Siap Tingkatkan Kualitas Produknya

KONBUR Tayang

:

SYUKURAN RARA BF. Nyaris semua Kung Mania Jember hadir.

Hari Rabu, 3 Nopember 2021 kemarin, jadi moment yang sangat membahagian bagi H.Edy Sujono dan keluarganya. Pasalnya pada hari itu, ada 2 niat mulia dari pemilik Rara Bird Farm (BF) Jember yang baru bisa terlaksana. Yaitu menggelar acara syukuran dengan mengundang Kung Mania Jember (KMJ) di rumahnya, kawasan Perum Baratan Permai Jember.

Dan menurut H.Edy, sebebetulnya 2 niat tersebut sudah lama ia rencanakan. Namun baru hari ini bisa terealisasi. Adapun 2 niat tersebut adalaj, pertama rasa syukur H.Edy atas kelahiran cucu pertama yang memang dinanti-nanti cukup lama. Dan kedua, selesainya kandang baru Rara BF.

H.EDY RARA BF (TENGAH). Saat bersama KMJ didepam kandang baru.

“Betul dan Alhamdulillah, baru hari ini saya bersama keluarga, bisa memujudkan rasa syukur ini kepada Allah. Memang sudah cukup lama, saya berharap segera punya cucu. Itu sejak putra pertama saya menikah 7 tahun lalu, tapi sama Allah belum diberi. Lalu berharap dari putra nomor 2, juga sama. Baru dari putri yang nomor 3 inilah, saya diberi cucu,” terang H.Edy.

H.FADLILLAH (TENGAH). Pemilik Adib BF yang memotivasi dibangunnya kadang baru.

Diakui oleh pemilik Rara BF, setiap ia punya keinginan untuk mendapat sesuatu apapun yang sudah dirasa cocok di hatinya. Ia akan terus berusaha semaksimal mungkin, untuk bisa meraih atau mendapat sesuatu yang diinginkan tersebut. Tapi tidak dengan grusah grusuh (tanpa dipikir panjang).

Namun keinginan itu tetap disesuaikan dengan kondisi dan keampuannya, meskipun waktunya cukup lama. Seperti halnya keinginan untuk punya kandang ternak yang standart, bagus dan rapi. Kini keinginan tersebut, benar-benar sudah ia realisasikan, setelah ia pendam selama 2 tahun lalu.

KUNG MANIA JEMBER. Mendukung penuh Rara BF.

“Betul, keinginan itu muncul 2 tahun lalu. Setelah milihat kandang ternak yang ada di rumah H.Fadillah, pemilik ADIB BF Jember. Dan juga ketika saya diajak H.Fadillah bersama mas Adib, ke markas Yupiter BF Surabaya. Dari sinilah, saya ngebet pinging segera punya kandang seperti itu,” sambung H.Edy.

Tapi rupanya, keinginan H.Edy untuk segera punya kandang ternak yang bagus dan standart belum bisa terwujud. Karena saat itu, ia lebih memilih mendahulukan biaya kepentingan putri keempat, yang melanjutkan pendidikan S2 di Unej.

KANDANG BARU RARA BF. Siap memperbaiki kualitas materi indukan.

“Ya Saat itu sempat tertunda, karena bagi saya kepentingan keluarga lebih utama. Tapi hari ini saya sangat bersyukur, karena impian punya kandang ternak yang standart, bagus dan rapi. Akhirnya dua bulan kemarin, sebanyak 20 petak kandang baru sudah berdiri kokoh. Tentu ini semua berkat do’a dan dukungan dari keluarga serta motivasi H.Fadillah,” tutur H.Edy.

Di acara syukuran kemarin, H.Edy sengaja mengundang KMJ. Karena menurut pengakuannya, meskipun ia tergolong pemain baru di hobi burung perkutut. Namun ia ingin menjalin tali silaturahim yang lebih erat lagi dengan KMJ. Karena di hobi inilah, ia menemukan kegembiraan dan kepuasan hati.

KANDANG BARU RARA BF. Terlihat kokoh, bagus dan rapi.

“Betul, di hobi perkutut ini saya merasa senang. Dan terus terang, 5 tahun lalu saya benar-benar belum paham soal suara perkutut yang bagus. Namun setelah saya dikenalkan dengan pak Alit, oleh saudara. Sayapun mulai belajar perkutut dan terus berlanjut kenal dengan semua teman-teman KMJ sampai sekarang,” ujar H.Edy.

Kemudian sekitar tahun 2017, H.Edy mengaku sudah mengoleksi beberapa perkutut lomba. Dan sejak itu pulah, ia mulai belajar turun lomba untuk mengawal perkutut andalannya. Dan meskipun jago yang ia kawal, kadang masuk juara dan kadang juga gagal. Tapi ia mengku tetap semangat untuk belajar, khususnya soal perkutut lomba.

RARA BF JEMBER. Target piyiknya bisa bersaing tahun 2023.

Menurut pengakuan H.Edy, ada 2 nama jago milik KMJ yang jadi motivasi bagi dirinya. Serta berangan-angan ingin punya jago perkutut, sekelas dua jago tersebut. Yaitu Goyang Jember milik H.Fadillah dan Jamica milik Anak Manja Jember.

“Ya betul, setelah mendengar kualitas suara Goyang Jember yang memang bagus. Dan juga setelah mendengar anggung merdu Jamaica, hati saya jadi kepincut. Dan berangan-angan kapan punya burung sekelas Goyang Jember maupun Jamaica. Dan Alhamdulillah, akhirnya saya dapat Bolodewo, meskipun kualitas anggungnya masih belum menyamai kedua jago tersebut,” tandas H.Edy.

KANDANG LAWAS RARA. Masih tetap dipertahankan.

Kini bersama Bolodewo, H.Edy merasa senang dan puas. Karena meski usia Bolodewo masih cukup muda, tapi sudah mau tampil digantangan lomba. Bahkan dengan rawatan sendiri seadanya, Bolodewao sukses merebut nominasi juara di lomba Jangkar Situbondo. Lalu di Tanggul Jember dan pekan kemarin berhasil masuk juara 3 kelas piyik yunior di lomba Sakera Cup Pasuruan.

“Ya mungkin ini sudah jodoh saya dapat Bolodewo hampir bersaamaan dengan selesainya kandang dan lahirnya cucu. Dan mudah-mudahan dengan kandang baru, Rara BF bisa terus memperbaiki kualitas materi kandang. Dan insya Allah tahun 2023 nanti, ring Rara bisa ikut meramaikan persaingan lomba besar,” tutup H.Edy yang mengaku sudah booking beberapa piyik dari perternak top, untuk materi isi kandang-kandangnya. *agrobur2.

PIYIK RARA BF KANDANG LAWAS. Ada beberapa yang sengaja tidak dijual untuk mulai dikembangkan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.