Perkutut
H. Abdulatif Ketua I Bidang Organisasi P3SI Pusat: Pantau Langsung Perkembangan Perkutut Sampai Di Akar Rumput.
Usai sudah gelaran rutin Liga Hanging Pro Pemula seri-6, yang dihelat padar hari Minggu (15/9/24) kemarin. Dan meski-pun lokasi acaranya ada di pelosok Dusun, yaitu di Dusun Curah Banteng, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambupuji, Jember.
Serta hampir semua kru panitianya dari anggota kelompok arisan perkutut “Sambungroso” yang boleh dibilang kung mania pemula “akar rumput” karena baru terbentuk. Tapi ternyata, panitia mampu melaksanakan acara liga tersebut dengan baik, lancar dan kondusif dari awal sampai akhir.
Namun ada moment spesial saat digelarnnya Liga Hanging Pro Pemula kemarin. Yaitu hadirnya H. Abdulatif, salah satu petinggi P3SI Pusat ditengah-tengah kung mania akar rumput. Kehadiran Ketua I Bidang Organisasi tanpa ada undangan ini jelas menjadi penyemangat, baik bagi panitia maupun bagi kung mania akar rumput.
Menurut H. Abdulatif, sebagai Ketua I Bidang Organisasi. Kehadirannya di Jember memang tanpa memberitahu, baik ke teman-teman Pengurus Pengda maupun panitia. Karena awal tujuannya, selain ingin sambang ke keluarganya. Dan sebagai Komandan tim Prosper 1234 Bandung, ia juga berencana untuk mengawal beberapa amunisi perkututnya di even LPJT “Majapahit Cup” Mojokerto pekan depan.
“Betul, itu rencana saya datang ke Jember. Namun setelah mendengar ada lomba perkutut, saya sebagai pengurus P3SI Pusat di bidang organisasi. Hati saya-pun terpanggil untuk menjalankan “amanah” organisasi ini. Dengan menyempatkan hadir meski tanpa ada undangan,” tutur H. Abdulatif.
“Dan saya sangat bersyukur, dipercaya untuk mengawal amunisi tim Prosper 1234 turun ke lomba-lomba perkutut dimanupun. Sehingga saya bisa memanfaatkan sedikit waktu, sambil menjalan tugas organisasi seperti hari ini,” tambah H. Abdulatif.
“Ya selain ingin menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan semua teman-teman perkutut. Juga ingin melihat dari dekat, bagaimana perkembangan organisasi perkutut di Desa-desa. Dan alhamdulillah, sambutan dari panitia maupun teman-teman pengurus Pengda Jember serta kung mania yang hadir cukup hangat,” tandas H. Abdulatif.
“Dan saya appresiasi, baik kepada pengurus Pengda Jember maupun panitia. Karena organisasi pekutut di Jember berjalan dengan baik sampai ke pelosok Desa. Dan Jawa Timur sebagai sentra perkutut Indonesia, saya kira ini perlu di contoh, baik oleh Pengda maupun Pengwil lainnya,” harap H. Abdulatif.
Kemudian soal penilaian dari hasil rapat koordinasi dan rekonsiliasi di Bangkalan, 3 Agustus 2024 lalu. H. Abdulatif mengaku optimis, aturan baru ini bisa jalan susai AD/ART dan diterima oleh semua peserta. Itu setelah Ketua I Bidang Organisasi ini, melihat langsung pelaksanaanya di Liga Hanging Perkutut Pro Pemula.
“Betul saya kira untuk penilaian sekarang lebih fair play. Karena juri punya persepsi yang yang sama untuk menilai burung. Bahkan tadi ada 2 burung yang kena diskualifikasi, karena dinilai terlalu gacor. Yaitu bunyi 3 kali berturut-turut dalam interval waktu bunyi 15 detik dan pemiliknya pun mau menerima itu. Ini yang menambah keyakinan saya, kedepan bakal lebih baik lagi,” kata H. Abdulatif.
Dan akhirnya, sebelum gelaran liga selesai. Ketua I Bidang Organisasi P3SI Pusat yang juga sebagai Komandan Tim Prosper 1234 Bandung itu-pun pamit pulang. “Saya atasnama organisasi P3SI Pusat, mohon ma’af bila kehadiran saya merepotkan panitia dan teman-teman pengurus Pengda Jember. Mudah-mudahan dilain kesempatan, kita bisa bersilaturahmi Kembali,” bilang H. Abudlatif yang langsung meninggalkan lokasi. *agrobur.