Lomba
Grand Launching Godong Ijo SF Feat Rajawali Jember: Kenari Panglima Hattrick, Ijo Ino Faktor dan Mesin Jahit Berbagi Gelar
Gelaran Grand Launching Godong Ijo SF yang dikemas apik oleh Mr.Mamex, Mr.Fendi’s bersama semua kru Godong Ijo. Dengan mengandeng Even Organizer (EO) Radjawali DPC Jember yang dimotori oleh Mr.Nafis dkk. Dan juga dikawal langsung Mr.Agus Mulya selaku Divisi Tim Juri Radjawali Banyuwangi. Hari Minggu 30 Juni 2019 kemarin digantangan KMW Wuluhan Jember, berlangsung cukup meriah, lancar dan kondusif.
Bahkan yang hadir diacara teserbut bukan saja didominasi oleh kicaumania Jember Selatan dan sekitarnya. Tapi beberapa peserta dari luar kota, seperti Situbondo, Bondowoso dan Probolinggo, juga tak mau ketingglan. Mereka hadir dengan mengusung jago-jago terbaiknnya. Sehingga hajatan ini betul-betul ramai jadi ajang adu mental dan kualitas para burung-burung jawara.
Lihat saja, nyaris semua sesi terjadi persaingan ketat dan seru, baik untuk kelas burung kekean maupun untuk kelas burung kicau. Karena masing-masing jago sama-sama ngotot untuk bisa lolos merebut tropy juara dan tropy burung terbaik. Ada beberapa burung yang mampu tampil hebat di hadapan tim juri Radjawali Indonesia (RI).
Seperti di kelas Cucak Hijau yang memang paling ramai pesertanya. Ada nama Ino Faktor, ijo handal besutan Mr.Dedi TB ini memang jadi perhatian tim juri. Tampil top form di dua kelas cucak hijau yang paling bergengsi yaitu cucak hijau Godong Ijo dan cucak hijau Rajawali A. Ino Faktor mampu meyakin tim juri untuk menancapkan bendera favorit A dua kali.
Dengan kerja ngotot, ngentrok dan jambul sepanjang sesi sambil rajin melepas semua lagu isian andalannya yang dikombinasikan roll tembak dan didukung power suara lantang. Ino Faktor yang menjadi duta Satria Jaya BC Jember. Berhasil memboyong dua tropy juara satu di kelas bergengsi tersebut.
Namun di dua kelas cucak hijau berikutnya, yaitu cucak hijau Rajawali B dan kelas cucak hijau Gumelar. Mesin Jahit yang jadi andalan Mr.Asnari, memaksa Ino Faktor untuk berbagi juara. Karena di dua kelas itu, Mesin Jahit yang juga punya kualitas lagu roll tembak mewah. Mampu merampas dua tropy juara satu di dua kelas tersebut.
Persaingan ketat juga terjadi di kelas murai batu yang memainkan tiga sesi. Dan dari ketatnya persaingan antar jawara di tiga kelas tersebut, sehingga tak ada jago yang mampu mendominasi podium utama. Buktinya, Kasiar milik Mr.Iris Diyanto hanya mampu merebut podium pertama di kelas murai batu Godong Ijo.
Tapi di dua sesi berikutnya, ada nama MJ andalan Mr.Fani Brewok yang berhasil menggaet kelas murai batu Rajawali. Sedangkan di kelas murai batu Gumelar, besutan muda H.Sugeng Antasari Tulungagung. Gaco yang punya lagu isian komplit dan tembakan panjang kenari serta lovebird itu. Berhasil mendapat koncer favorit A mutlak untuk memboyong tropy juara satunya.
Selanjutnya burung hebat lainnya yang sukses memboyong tropy juara. Di kelas kacer, selain ada nama Avatar milik Mr.Feri, juga ada nama Sudrun yang diusung oleh H.Robet. Bahkan Sudrun yang membawa bendera Satria Jaya BC, berhasil mencuri podium utama dua kali di kelas kacer DPC dan Kacer KMW.
Kemudian untu kelas burung kekean atau kelas love bird (LB). Di tiga kelas LB Dewasa, selain ada nama Ziwo milik Mr.Hendri dari Rowo SF. Juga ada Monyok andalan MDR dan ada Sadewo milik Mr.Dayat sebagai duta Gerbong Maut Bondowoso. Dan di empat kelas LB Pemula, ada Sasuke, Lacur, Ahok serta Basoke yang berhasil merebut podium utama.
Sedangkan untu kelas LB yang juga memainkan empat sesi. Di LB paud Godong Ijo dan LB paud KMW-B, podium utamannya berhasil direbut oleh Minor milikMr.Gurami. Lalu di LB paud DPC, juara satunya mampu diboyong oleh Bedor milik Mr.Nugroho. Dan di LB paud KMW-A, giliran Tolap milik Mr.Harin yang berhasil mengunci kemenangan.
Namun jago yang mampu tampil edan sepanjang sesi di Grand Launching Godong Ijo SF kali ini adalah Panglima. Jago kenari yang jadi andalan H.Nurul dari Mariyuana SF Probolinggo itu, aksinya betul-betul mampu menarik perhatian tim juri maupun menonton. Dengan kerja ngedur dan nyaris tanpa jeda di setiap sesi, sembari memainkan lagu yang enak didengar.
Main di tiga sesi kelas kenari, Panglima sanggup kerja stabil dari sesi ke sesi. Sehingga tak keliru, kalau semua juri memberi nilai tertinggi pada Panglima di tiga sesi kelas kenari tersebut. Dengan begitu, Panglima adalah satu-satu jago yang mampu hattrick. “Alhamdullilah, Panglima masih mau kerja bagus setelah dari Blitar kemarin. Ya mudah-mudahan, performannya bisa terus stabil,” tutur H.Nurul yang ikut mengawal langsung.
Secara keseluruhan, Grand Launching Godong Ijo boleh dibilang sukses. Bahkan apresiasi diberikan kepada semua peserta yang hadir. Karena dari awal sampai akhir, peserta tanpa teriak dan juga tak ada yang komplain. “Betul, saya atasnama Godong Ijo serta mewakili tim juri. Mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan mohon ma’af, jika ada kekurangan,” tutup Mr.Mamex dan Mr.Fendi’s diakhir acara. redaksi#2.