Giat Kolom Dinilai Alar Lada Pamekasan, Diiringi Cuaca Mendung, Fenomena, Oscar dan Seruni Raih Podium Pertama

Giat Kolom Dinilai untuk wilayah Pamekasan kembali digelar. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan wadah sekaligus semangat bagi komunitas arus bawah nampaknya menjadi pilihan yang tepat untuk mendongkrak semarak hobi perkutut di Pamekasan. Setidaknya para pendatang baru bisa mengawali hobi perkutut dari kegiatan seperti ini.

Agenda silaturrahmi yang dibalut dengan kumpul dan ngerek bareng kali ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 Desember 2022 di Lapangan Alar Lada. Moh.Hosnan selaku tuan rumah penyelenggaraan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi acara rutin yang dilaksanakan secara bergiliran satu kolom ke kolom yang lain.

“Kebetulan hari ini saya menjadi tuan rumah acara Giat Kolom Dinilai,” terang Moh.Hosnan. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini murni menjadi sarana untuk menyalurkan hobi bagi mereka yang merasa sebagai pendatang baru atau pemula dan juga bagi kung mania yang ingin bisa tetap berlomba.

“Terus terang bahwa Giat Kolom Dinilai kami adakan untuk memberikan wadah bagi pemula ada bisa tetap menyalurkan hobinya, terbukti banyak dari mereka yang hadir ikut meramaikan acara ini,” sambung pemilik Alar Bird Farm. Tidak heran jika tiket yang dipatok panitia masih sangat terjangkau yakni sebesar Rp 35 ribu pertiket.

Kelas yang dibuka untuk memberikan kesempatan kepada peserta agar bisa berlomba yakni Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging. Jumlah blok yang disediakan juga terbatas, menyesuaikan dengan keadaan yang ada di lapangan. “Ini kan cuma latihan, tetapi dinilai, makanya kami tidak memaksakan untuk membuka blok lebih banyak,” ungkap Moh.Hosnan.

Meski kegiatan ini hanya sebatas Giat Kolom Dinilai, namun tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Saya sudah koordinasi dengan Kanit Inter Polsek Pademawu, Babinsa dan juga Babinkamtibmas. Tujuannya adalah bahwa kegiatan ini harus diketahui oleh pihak terkait sehingga nantinya kami tidak disalahkan,” jelas Moh.Hosnan lagi.

Bahkan beberapa kegiatan serupa namun ditempat berbeda, koordinasi dengan pihak terkait di wilayah setempat juga selalu dilakukan. “Dimanapun kegiatan yang kami laksanakan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. Biasanya kami didatangi Kapolsek, kadang juga Kepala Intel dan Babinsa serta Babinkamtibmas selalu hadir memberikan dukungan,” tambah Moh.Hosnan.

Cuaca mendung, mengawal acara dari awal sampai akhir. Meski demikian tidak sampai mengganggu jalannya acara. “Kami memang sempat khawatir, karena kemarin di daerah Pamekasan sempat terjadi hujan angin, beberapa panitia juga sempat bingung, namun Alhamdulillah hari ini tidak sampai terjadi lagi,” tambah Moh.Hosnan.

Empat babak penjurian yang diberikan, berjalan lancar tanpa hambatan. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan di masing-masing kelas yang dibuka. Untuk Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik Fenomena orbitan P.mail Pamekasan ternakan ADI yang dikerek pada nomor 20.

Dilanjutkan kemudian Suling Emas andalan P.Sujai Pamekasan, ternakan Panorama yang menempati nomor kerekan 23 dan Bangkit Kembali amunisi Zainol A Pamekasan ring Zian di tempat ketiga. Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil diraih Oscar amunisi Rudi Pamekasan, ternakan WKP yang ada di nomor kerekan 56.

Dilanjutkan kemudian Komando andalan Fathoraman Pamekasan, produk ternak Adelafme yang ada di nomor kerekan 61 dan posisi ketiga dimenangkan Andika andalan H.Holili Pamekasan, ternakan JIM yang ada di nomor kerekan 85. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama dimenangkan Seruni orbitan Mr.lana Pamekasan, ternakan MHDN yang ada di nomor gantangan 23.

Dilanjutkan kemudian Mayoret milik Suryadi Pamekasan, ternakan Columbus yang ada di nomor gantangan 17 dan tempat ketiga ada Permata milik Iwan Pamekasan, ring Permata yang digantung pada nomor 06. Diakhir acara panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan peserta dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan.