Puter Pelung
Gema Aura Bird Farm Pamekasan, Jebol Kandang Indukan Basoka dan Angkut Calon Jawara Trah B2W Bird Farm Yogyakarta

Menghadapi semarak hobi puter pelung yang terjadi di Madura, Gema Aura Bird Farm Pamekasan tidak ingin hanya menjadi penyemarak hobi saja. Keinginan Ustadz Ubaidillah sang pemilik farm untuk menjadikan hobi tersebut terasa begitu bermakna, dibuktikan dengan memboyong beberapa amunisi dan materi indukan.

Tak tanggung-tanggung, Ustadz Ubaidillah langsung menjebol salah satu kandang milik ESMS Bird Farm Yogyakarta. “Alhamdulillah saya berhasil membawa pulang sepasang materi indukan dari Yogyakarta untuk saya jadikan materi baru di Gema Aura Bird Farm Pamekasan,” terang Ustadz Ubaidillah.
Edy Alkaf pemilik farm mengakui hal tersebut. “Memang benar Gema Aura Bird Farm Pamekasan baru saja menjebol salah satu kandang ternak saya,” jelas Edy Alkaf. Adapun kandang yang kini sudah berpindah tangan adalah SESMS K.E.1 dengan materi indukan jantan HLM dengan betina B2W K.E

Indukan yang masih mengalir kuat trah B2W ini pernah mencetak anakan unggulan dengan nama Basoka, orbitan Edy Alkaf. Prestasinya pernah menggegerkan dunia hobi puter pelung dalam gelaran Wakil Gubernur PA Cup Yogyakarta, pada Minggu 26 Januari 2020 sebagai juara pertama di Kelas Madya.
Ustadz Ubaidillah mengakui bahwa nama Basoka sendiri sudah tersohor dalam komunitas puter pelung di Madura. Prestasinya yang sempat membuat catatan bagus menjadikan dirinya mengambil keputusan untuk membawanya dari Yogyakarta ke Pamekasan Madura untuk selanjutnya menjadi penghuni kandang ternak Gema Aura Bird Farm.

Dikatakan juga oleh Edy Alkaf bahwa indukan jantan yang kini sudah resmi menjadi milik Ustadz Ubaidillah masih mengalir trah Birajuda dan Panji Wulung, keduanya adalah puter pelung yang memiliki reputasi sebagai puter pelung unggulan. Selain menjebol kandang, dua ekor calon amunisi trah B3W Bird Farm juga diangkut oleh Ustadz Ubaidillah.
“Kalau saya lihat, dua ekor puter yang dibawa Gema Aura bisa main di Kelas Utama, tinggal menunggu perkembangan dengan rawatan yang benar dan tepat, saya yakin bisa bersaing,” lanjut Edy Alkaf. Bahkan masih menurutnya, Ustadz Ubaidillah masih meminta tambahan produk B2W untuk menjadi penghuni kandang baru Gema Aura Bird Farm.

Ustadz Ubaildillah mengaku bahwa semua itu dilakukan dengan tujuan meningkatkan mutu dan kualitas puter pelung di Madura, sehingga bisa lebih baik. “Saya jebol kandang dan juga membawa amunisi bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk Madura Bersatu. Gema Aura berharap bisa membantu peternak di Madura yang ingin maju dan berkembang,” ungkapnya.

Kedepan kualitas puter pelung yang dimiliki Madura bisa lebih baik dari saat ini. “Silahkan untuk peternak di Madura yang membutuhkan materi kandang dan juga burung lomba, bisa datang langsung ke Gema Aura. Peternak dan penghobi, terutama pemula jangan khawatir dan sungkan ketempat saya,” pintanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa jangan sekali-kali maju mundur masuk ke Gema Aura untuk mendapatkan produk unggulan. “Selama ini pemula takut membeli burung karena khawatir mahal, Gema Aura akan merubah mindset bahwa meski saya membeli burung bagus dan mahal, bukan berarti anakan juga akan dijual mahal. Disini tidak demikian,” katanya lagi.

Keputusan ini diambil dengan harapan agar anggota P5SI Madura biar tambah banyak dan memiliki burung bagus. menurut Ustadz Ubaidillah sudah saatnya membangun Madura dengan hal-hal positif dan memberikan manfaat untuk orang lain. Hobi jangan dijadikan ajang untuk kepentingan pribadi.
