Lomba
Gebyar Sangkima BC 2020 : Diikuti 1145 Peserta, Duta Jatayu BC dan JRW SF Berkibar
Gebyar Sangkima BC 2020 Sangatta Kutai Timur sukses diselenggarakan sesuai jadwal (16/2) di Gantangan Mulya Sari Sangatta dengan animo 1145 peserta yang datang dari berbagai kota sekitar Kalimantan Timur antara lain Berau, Wahau, Sangkulirang, Bengalon, Bontang, Samarinda serta Sangatta sebagai tuan rumahnya.
Memang dari promosi lomba baik lewat brosur ataupun di jagad dunia maya atau medsos yang disosialisasikan beberapa bulan sebelumnya, Gebyar Sangkima BC 2020 ini salah satu even yang ditunggu – tunggu publik kicaumania setempat. Alasannya Sangkima BC sendiri adalah sebagai salah satu tim gaek yang anggotanya juga terus aktif lomba keluar kota dan tidak bisa dipungkiri sejarah mencatat bahwa tim beratribut warna kebesaran biru ini juga sebagai pelopor lomba – lomba besar dengan pernah mendatangkan beberapa juri kaliber Nasional di Sangatta Kutim sebelumnya.
Lomba itu sendiri diawali dengan seremonial pembacaan doa bersama dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda dimulainya acara dan tak lupa juga panitia ikut mendoakan beberapa tokoh Sangkima BC yaitu Almarhum Supriadi, Matlik yang telah mandahului kita semua.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena gelaran even kami diberikan kelancaran sampai akhir seasion dengan peserta 1145, cuaca pun juga sangat bersahabat siang itu sampai sore. Tak lupa kami mewakili keluarga besar Sangkima BC dan seluruh panitia, maupun juri yang bertugas dalam Gebyar Sangkima BC 2020 mengucapkan beribu terima kasih atas supportnya kepada seluruh kicaumania yang hadir baik BC ataupun SF,” jelas Anas bendahara Sangkima BC.
Kelas cililin sebagai maskot Sangkima BC, juga ikut mewarnai keseruan lomba tersebut dengan gratis pendaftaran untuk peserta. Dari kemasan yang ada kelas kapas tembak atau cucak jenggot juga coba diangkat kembali oleh panitia dengan harapan agar kelas yang telah punah tersebut bisa kembali eksis seperti pada jayanya dulu.
Memang yang tampak berbeda dari lomba Gebyar Sangkima BC 2020 ini dan di wilayah Sangatta pada umumnya yaitu juri yang bertugas kali ini dikawal oleh kru Polder Samarinda bersama kawalan Andung Harijadi dan Wahyu yang memang baru pertama kali ini bertugas di Sangata dengan formasi full set.
“Memang even kami bukan sebagai sebagai pembanding dengan lomba lainnya di Sangatta tetapi kami mencoba memberi warna dan suasana baru agar tujuannya teman – teman tidak bosan berlomba serta tidak monoton kelihatannya. Terbukti yang masuk koncer juga burung – burung yang memang berkualitas dikelasnya. Yang terpenting apapun warna benderanya, kicaumania semua tetap guyup rukun terus, biarlah burungnya yang bertanding kita semua bersaudara dalam satu hobi,” terang Eres Yulfikar Dedengkot Sangkima BC menjelaskan.
Persaingan antar gacoan juga tetap sengit terutama kelas murai borneo dan cucak hijau dengan saling mengalahkan satu sama lainnya. Memang dari pantauan mediaagrobur.com dua kelas ini menjadi primadona lomba dengan rata – rata full gantangan tiap seasionnya.
Duta Jatayu BC Bontang akhirnya berkibar sebagai juara Bird Club dengan beberapa amunisi andalan menempatkan terbaik kenari Cemeti. Lomba kali ini sebenarnya dijadikan ajang bersilaturahmi oleh kru Jatayu BC karena sebentar lagi tepatnya 8 Maret 2020 akan diselenggarakan gelaran rutin tahunan “Jatayu Cup III” di Kota Bontang.
“Benar mas even Gebyar Sangkima ini kami jadikan silaturahmi, untuk mempromosikan even tahunan kami Jatayu Cup III (8/3) mendatang di Bontang,” papar Adi Big Bos Jatayu Bontang.
Koboi BC yang dikawal beberapa kicaumania muda Sangatta juga terus eksis dan patut berbangga bisa nangring meski sebagai runner up saja dalam perebutan Bird Club bersama terbaik cucak hijau Dolpin.
Nama Said JRW SF pada lomba kemarin bersama jersey barunya seakan berkibar kencang terutama pada kelas love bird sangat mendominasi bersama terbaik love bird balibu Empiw, terbaik love bird 1000 Hitler, sehingga sang empunya berhak menjadi the best Single Fighter untuk yang kesekian kalinya. “Alhamdulillah mas gacoan bekerja sangat maksimal, kami juga ucapkan banyak terima kasih atas support teman – teman yang sudah mendukung JRW SF,” tegas Said .
Peringkat runner up Single Fighter dimenangi HAI SF Bontang yang datang dengan menggunakan seragam kebesaran berwarna abu – abu. Pada kesempatan ini HAI SF juga bisa banyak menempatkan beberapa amunisi menjadi terbaik antara lain terbaik kacer Ozil dan terbaik konin Roxi.
Sedangkan terbaik murai borneo disabet Dewa andalan Mujur jaya SF Sangatta. Dari kejuaraan yang ada menandakan bahwa kekuatan jawara baik kicaumania tuan rumah dan tamu sangat berimbang. Menandakan kualitas gacoan didaerah ini sangat merata sehingga bisa saling mengalahkan satu sama lainnya.
Diakhir relase Sigit sebagai ketua Sangkima BC juga tak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada sesepuh Sangkima BC yang terus memberikan support dan penyemangat bagi kemajuan tim Sangkima BC, antara lain Guspri Akijak, Eres Yulfikar, Alamsyah Walet, Wibi Sulaksono, Koran, Ranto, Putri, Nardi, Crovoek, Alan dan seluruh kru yang bertugas.
“Mewakili seluruh kru yang bertugas tak lupa kami mohon maaf atas segala kekurangan dan ketidak puasan dalam penyelenggaraan even kami kali ini. Terima kasih atas support dari seluruh kicaumania yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Serta terimakasih juga kepada EO Gantangan Mulya Sari pimpinan Rudi Arham dan MC kondang Bandi. Selamat kepada para juara baik burung terbaik, Bird Club dan Single Fighter, sampai ketemu lagi pada gelaran kami selanjutnya,” tutup Sigit. *mea5