Ayam Bekisar
Gebrakan Perdana PEMBESAR Pusat, Rangkul Komunitas Ayam Kekok se Madura, Ajak Semarakkan Hobi
Belum lama ini PEMBESAR Pusat resmi memilih Ketua Umum yang baru. H.Fatkurrachman ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut. Tidak menunggu waktu lama, H.Fatkurrachman langsung melakukan langkah nyata sekaligus gebrakan, yakni merangkul komunitas Ayam Kekok yang ada di wilayah Madura.
Menempati lokasi di RM Aladin Bangkalan, pada Sabtu 20 November 2021, PEMBESAR dan komunitas Ayam Kekok di Madura bertemu dalam sebuah jamuan khusus. “Saya orang Madura, Ayam Kekok adalah kesenian orang Madura, makanya saya ingin mengangkat Ayam Kekok, sehingga nantinya harganya bisa lebih mahal,” jelas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan.
Lebih lanjut dikatakan dengan cara tersebut adalah jalan menuju pada popularitas ayam tersebut. “Saya sebagai Ketua Pusat Pembesar ingin mengangkat Ayam Kekok agar keberadaannya bisa lebih dikenal,” sambung H.Fatkurrachman. Selama ini keberadaan ayam ini tidak pernah mendapatkan perhatian.
Ayam Kekok hanya dikenal di kalangan lokal Madura. “Makanya saya ingin Ayam Kekok tidak hanya dikenal ditingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional,” ungkap H.Fatkurrachman. Achmad Rai, Ketua Komunitas Ayam Kekok se Madura menyambut baik undangan PEMBESAR.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari Abah yang mengundang saya bersama rekan-rekan dari Madura kesini dan memberikan kesempatan agar Ayam Kekok bisa tampil di arena lomba,” jelas Achmad Rai. Diharapkan dengan bergabungnya komunitas, bisa meningkatkan semarak dan memajukan hobi Ayam Kekok.
“Saya senang dan bangga karena Abah Fatkur sudah mempersilahkan kami bergabung, saya yakin nantinya Ayam Kekok bisa lebih maju dan berkembang dari Ayam Bekisar dan Ayam Buras,” kata Achmad Rai lagi. Masih menurut Achmad Rai, pertemuan seperti ini sebenarnya diharapkan bisa terjadi sejak dulu.
Namun baru sekarang ada organisasi yang mau peduli dan duduk bareng untuk membicarakan masa depan komunitas yang dipimpinnya. “Saya sambut baik tawaran agar hobi ayam kekok bisa dilombakan bersama ayam lain. Ini adalah harapan kami sejak lama,” sambung Achmad Rai.
Dalam diskusi yang sempat berlangsung, ada banyak masukan yang disampaikan, diantaranya ada yang kesulitan dengan keberadaan ayam kekok. Salah satu rombongan mengatakan bahwa selama ini ketika ada kegiatan ayam Kekok tidak diperbolehkan dan dilarang.
“Selama ini kami kesulitan ketika akan membuat lomba, selalu ada halangan dari pihak terkait, seperti kepolisian dan koramil,” kata salah satu rombongan. Kenyataan itulah yang membuat mereka selalu berfikir ulang ketika akan menggelar kegiatan. Keluhan tersebut langsung disambut baik H.Fatkurrahman.
“Jika selama ini ada kesulitan dengan kegiatan ayam Kekok, maka saya sebagai Ketua Pusat PEMBESAR akan membantu agar kegiatan tersebut bisa tetap jalan. Jika ada yang melarang, langsung telpon saya dan saya akan membantu agar kegiatan tersebut bisa diteruskan. Sekarang Ayam Kekok sudah berada di bawah PEMBESAR dan saya siap membantu,” ungkap H.Fatkurrahman.
Setelah resmi masuk dalam gerbong PEMBESAR, komunitas Ayam Kekok di Madura siap mendukung setiap program PEMBESAR. Bahkan PEMBESAR yang rencananya akan menggelar kegiatan pada 12 Desember 2021, akan membuka partai baru yakni Ayam Kekok, selain Ayam Bekisar, Ayam Buras dan Ayam Hutan.
“Kami sudah koordinasi dengan rekan-rekan komunitas Ayam Kekok di Madura dan mereka siap mendukung serta mensukseskan kegiatan PEMBESAR di Bangkalan,” jelas Ipunk, Bendahara PEMBESAR Pusat.