Gantangan PI mulai Dibuka: Terapkan Prokes Aman Covid-19, Indigo dan Loss Doll Nyeri

Bali, mediaagrobur.com –  Setelah istirahat lebih dari 4 bulan, Gantangan Pondok Indah Denpasar mulai Kamis 30 Juli 2020 dibuka secara resmi yang ditandai dengan latihan berhadiah ‘’Pondok Indah New Normal’’ bekerja sama dengan juri Pelestari Burung Indonesia (PBI).

Sontak kicau mania pecinta Gantangan Pondok Indah Denpasar tumpah ruah hadir melampiaskan kerinduannya menggantang burung di gantangan yang begitu akrab dengan pemain dari semua kalangan, baik pemain pinggiran, pemula, papan atas hingga pemburu gaco yang biasanya seringkali menemukan gaco di gantangan ini, sambil ngopi bareng.

Pengelola Gantangan Pondok Indah Wahyudi menyampaikan setelah Pemerintah Daerah Provinsi Bali mengumumkan dibukanya Tatanan Kehidupan Era Baru pada 9 Juli 2020, aktivitas produktif masyarakat sudah mulai bisa berjalan namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) aman Covid-19.

Untuk melepas kerinduan kicau mania yang sudah terbiasa ngumpul-ngumpul di PI, Gantangan Pondok Indah kembali dibuka untuk umum mulai 30 Juli dengan ditandai latber new normal yang diprakarsai PBI. Untuk selanjutnya jadwal Gantangan Pondok Indah yang sudah masuk: Senin (Ronggolawe Nusantara), Selasa (Rajawali), Rabu (BnR), Jumat (PBI) dan Sabtu (Oriq Jaya), sedangkan Minggu untuk jadwal lomba. Namun jika ada lomba lokalan di kota lain maka Gantangan Pondok Indah akan dibuka latihan sore yang bisa digelar oleh siapa saja.  

Terkait dengan latber di Pondok Indah, pengelola yang bekerja sama dengan pihak  bhabinkamtibmas, babinsa, limnas, pacalang, desa adat akan menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti latihan. Di antaranya wajib menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir atau hand sanitizer yang sudah disiapkan panitia, menjaga jarak,  dan panitia mengecek suhu tubuh peserta. ‘’Kami mematuhi aturan pemerintah untuk keamanan dan kenyamanan kita bersama agar terhindar dari Covid-19,’’ terang Wahyudi yang sekaligus juri dan sekretaris umum PBI Provinsi Bali.

INDIGO DAN LOSS DOLL NYERI

Di tengah suasana pasca pandemi Covid-19 ternyata antusias kicau mania untuk hadir begitu tinggi. Seperti para anisher yang sejak siang sudah hadir ingin menguji setingannya yang selama ini sempat diistirahatkan lama. Greder yang diusung Weda tampil eboh sesaat digantang. Greder memainkan gaya semidoyong sambil buka ekor, dengan goyangan mentok kanan kiri full power. Sesekali bolak balik sehingga juri memberikan nilai sempurna. Di posisi kedua disabet Nirvana milik Usman Kenceng yang juga lelep sejak awal.

Di laga kedua Putra Desa debutan Ajie/Yoga yang nancep selama penilaian  berhasil unggul dari lawan-lawannya dipepet April milik Okik Pekok dari Kedonganan.

Di kelas cucak ijo yang membludak, Indigo milik Andy sukses memetik kemenangan setelah unjuk kualitas dengan lagu-lagunya yang panjang-panjang. Indigo yang tampil garang tak terbendung di laga kedua kembali bertahan di puncak yang dikawal Bima Sakti milik Dek Made yang juga tampil ganas.

Laga panas murai batu yang dihadiri 35-an kontestan menghadirkan DBR milik Agus dari 7371 Team yang tampil dengan lagu-lagu tengkek, cucak jenggotan, kenarian yang dipadukan melalui pukulan-pukulannya yang sambung-menyambung. Bak mesin diesel di awal sedikit menahan namun di babak akhir lagu-lagunya dibongkar tembus sampai ke luar arena.

Ada Granat milik Jhon Arya yang juga tampil eboh. Rolingan, besetan dan pukulannya dikombinasikan dengan apik. Di laga kedua giliran Joko Tingkir yang tampil garang. Debutan Dicky dari Tegal SF ini kembali mendapat perlawanan dari Granat yang tetap bertahan di posisi runner up.

Di laga love bird dewasa Loss Doll milik Taufiq dari Koloni SF tak terbendung menyapu bersih dua kelas yang disediakan panitia. Loss Doll tampil dengan kekeannya yang panjang dan rajin sepanjang penilaian. Ada  Sesil dan Sarinem yang berhasil mengimbaninya namun hanya berada di posisi kedua. Masih ada kelas paud dan kacer yang juga mendapat perhatian kicau mania.

Wahyudi mewakili panitia dan juri PBI yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir yang telah mengikuti protokol kesehatan dan pihak keamanan yang sudah menjaga selama jalannya latber, terimakasih pula kepada pihak sponsor di antaranya panitia Bali Shanti melalui maskernya,  pakan burung Twister Bird Food, rumah makan Sapujagad BF, seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan latber ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)