Puter Pelung
Gantangan KPK Surabaya Kembali Bersuara, Kolaborasi Peserta Lawas dan Pemula Nyaris Habiskan Tiket Pendaftaran
Sejak vakum cukup lama, Gantangan KPK Surabaya kembali bersuara. Gelaran pada Rabu malam, 02 Oktober 2019 menjadi agenda yang ketiga pasca libur panjang. Suara kali ini lebih terdengar riuh dari pada gelaran-gelaran sebelumnya. Pasalnya, jumlah pendaftar lebih banyak jika bandingkan pada pelaksanaan sebelumnya.
Latief, salah satu motor penggerak Gantangan KPK mengaku bahwa dirinya merasa bahwa KPK adalah wadah yang tepat untuk menjadi ajang berkumpulnya para mania. “Sayang jika gantangan KPK dibiarkan tanpa ada kegiatan, apalagi Surabaya saat ini butuh wadah untuk menyalurkan hobi,” jelas Latief.
Bersama rekan-rekannya Latief mencoba membangkitkan kembali tidur panjang Gantangan KPK sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang kebetulan membutuhkan sarana untuk menyalurkan hobi puter pelungnya. Maka munculllah kegiatan Gantangan KPK yang dimulai beberapa waktu lalu.
Diakui oleh Latief dan juga panitia yang lain bahwa mengembalikan semangat mania puter untuk mengunjungi Gantangan KPK memang bukan pekerjaan mudah dan gampang, namun dengan semangat yang luar biasa, akhirnya Gantangan KPK bisa eksis kembali meski belum sepenuhnya dihadiri oleh peserta.
Nah, kegiatan yang ketiga kalinya ini, peserta lebih semarak. Dari data yang masuk, 60 titik gantangan yang tersedia, tiket pendaftaran hanya menyisakan 4 lembar saja yang belum terjual. “Alhamdulillah tiket yang belum laku tinggal 4 lembar, peserta malam ini lebih banyak jika dibandigkan dengan kegiatan sebelum-sebelumnya,” terang Mukhlis salah satu panitia.
Membludaknya peserta kali ini tergolong luar biasa, mengingat peserta yang hadir hanya berasal dari Surabaya dan Sidoarjo saja. Bahkan bukan saja para mania puter pelung lawas yang menjadi peserta, mania pendatang baru mampu membuat suasana menjadi lebih berwarna. “Ada sekita 40 persen pemain pemula ikut dalam kegiatan ini,” lanjut Mukhlis.
Melihat perkembangan yang luar biasa, dirinya berharap bahwa gelaran KPK berikutnya akan lebih semarak, mengingat masih ada beberapa mania puter pelung langganan gantangan KPK yang belum sempat hadir karena alasan kesibukan yang tidak bisa ditinggal. “Mudah-mudahan gelaran KPK berikutnya bisa lebih banyak peserta, sehingga suasana bisa lebih semarak lagi,” harap Mukhis.
Setelah melalui empat babak untuk satu kelas saja yang dilaksanakan, akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk juara pertama dimenangkan oleh Android, orbitan A.Latied Surabaya. Puter pelung produk DL SWK yang digantang pada nomor 16 berhasil meraih nilai lebih tinggi dari lawan.
Diurutan kedua, juga dimenangkan oleh andalan A.Latief Surabaya dengan produk yang sama yakni DL SWK lewat penampilan Deprok yang menempati nomor gantangan 05 dan disusul kemudian diurutan ketiga oleh Cakraningrat milik MJ Bird Farm Sidoarjo, ring Bam’s 2G yang digantang pada nomor 41.
Selama acara berlangsung, nampak suasana guyub dan akrab antara peserta. tidak ada lagi perbedaan mana yang pemain lawas dan mana yang merupakan pendatang baru, semua berkumpul dalam satu lokasi. Suguhan berupa kopi dan makanan kecil menjadi pelengkap acara. Bahkan Prasetyo Semar Gede sempat membawa bungkusan ayam dan bebek untuk disantap bersama.
Diakhir acara, Mukhlis dan jga Latief mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan oleh peserta, sehingga pelaksanaan kegiatan Gantangnan KPK bisa lebih semarak. Panitia juga meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama penyelenggaraan acara.