Connect with us

Lomba

Gantangan Kertalangu Denpasar Segera Dibuka, Penuhi Standar Protokol Kesehatan

KONBUR Tayang

:

de
PENGERJAAN GANTANGAN: MR. Komang Agus dkk sedang memantau pengerjaan gantangan agar sesuai dengan standar nasional.

DI tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang melanda dunia, Indonesia dan juga Bali, tidak saja menghantam sektor perekonomian, juga berdampak luas pada sektor lainnya, seperti dunia hobi perburungan.

Bayangkan triliunan perputaran uang yang beredar di perburungan tiba-tiba lenyap. Hingar-bingar lomba burung yang selama ini menjadi pemicu berputarnya uang tiba-tiba mati suri.

Namun upaya luar biasa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dalam mencegah penyebaran Covid-19 telah membuahkan hasil. Tingkat kesembuhan sudah mencapai di angka 70-an persen dan kasus Covid-19 sudah mulai landai. Jumat, 5 Juni seluruh pegawai aparatur sipil negara (ASN) mulai ngantor tentunya dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali nomor 730/9899/MP/BKD.

Dari kebijakan yang tertuang dalam surat edaran tersebut, Bali akan menuju pada program tatanan kehidupan Bali Era Baru, dimana kehidupan new normal sudah ada di dalamnya. Kebijakan tatanan kehidupan Bali era Baru ini yang menekankan beberapa syarat di antaranya mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat.

de
MANCING: Sambil lomba menikmati tarikan ikan patin, lele dan bawel di kolam pancing

Bagi pengelola gantangan atau EO perburungan, kebijakan ini akan menjadi tantangan tersendiri yang harus diikuti jika tidak ingin berurusan dengan pihak berwenang. Untuk menyongsong tatanan kehidupan Bali era Baru ini sudah waktunya para pengelola gantangan dan juga para EO untuk siap-siap menciptakan pola-pola kemasan lomba yang benar-benar mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Nah, di tengah pandemi Covid-19 ini, pengelola Desa Wisata Kertalangu Denpasar membuka gantangan baru yang berstandar nasional yang dibangun di tengah area wisata yang berada di pinggir Jalan By Pas Ngurah Rai Denpasar.

Gantangan yang kini dalam tahap pengerjaan yang bakal diresmikan 21 Juni 2020 ini sengaja dibangun untuk menyajikan sebuah gantangan yang benar-benar memenuhi standar protokol kesehatan. Di antaranya dengan arena lapangan yang luas dengan luas parkir yang cukup memadai, pemain bisa memilih lokasi istirahat agar bisa berjauhan di antara pemain.

de
GAZEBO: Nyaman menikmati menu D’Tukad di bawah gazebo yang dikelilingi sawah

Pola-pola perlombaan pun bakal dikemas sedemikian rupa sehingga tetap memenuhi protap kesehatan seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir yang tersedia di arena, hand sanitizer, selalu menjaga jarak dll.

Mr. Komang Agus yang bakal menjadi penanggung jawab mengelola gantangan ini membenarkan gantangan Kertalangu ini akan dipelaspas pada 21 Juni 2020. Saat itu akan digelar latihan sederhana dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan. ‘’Untuk dibuka normal, kami masih menunggu pengumuman dari pemerintah, kapan masyarakat dibolehkan melakukan aktivitas seperti semula,’’ ujar Mr. Komang yang diamini Amar Pandawa, Totok Rebin, Mr. Pendik, Aristo dan juga Mr. Yames yang Kamis (4/6) kemarin hadir meninjau pengerjaan gantangan.

Sebelum gantangan Kertalangu dibuka, jadwal latihan selama sepekan sudah terisi. Di antara EO yang sudah meminta jadwal dan siap latihan di gantangan ini yakni PBI, Oriq Jaya, BnR, Independen dan komunitas burung. Kecuali hari Minggu yang special digunakan untuk arena lomba. ‘’Mudah-mudahan gantangan ini memenuhi harapan kicau mania, baik lomba berjalan fairplay, arena yang nyaman dan tentunya memenuhi standar protokol kesehatan yang juga menjadi perhatian utama,’’ terang Mr. Komang Agus.

de
LOMBA MANCING: Berlomba dalam skala kecil mengasyikkan yang diakhiri makan bersama dari hasil tangkapan

Gantangan Kertalangu berada di area Desa Wisata Kertalangu Denpasar Timur yang di dalamnya ada berbagai venue. Di antaranya 3 kolam pancing yang sangat luas yang menampung ratusan peserta dengan jarak yang berjauhan, rumah makan D’Tukad dengan seat yang diatur sedemikian rupa dan didukung gazebo-gazebo dengan jarak yang berjauhan,  dua kolam renang untuk anak-anak dan orang dewasa, dan jogging track mengelilingi sawah sepanjang 2 km-an.

Manager D’Tukad Mr. Wayan menyambut gembira kehadiran gantangan burung di area Desa Wisata Kertalangu. Selama ini Desa Wisata Kertalangu dikunjungi para penghobi mancing, masyarakat umum yang ingin menikmati suasana alam pedesaan di tengah kota, dan para komunitas yang memanfaatkan lokasi ini sebagai tempat pertemuan.

de
JAMU: Tim gantangan Kertalangu siap menjamu kicau mania dengan protokol kesehatan.

Seperti para pegiat burung di sela-sela memantau pengerjaan gantangan, menikmati tarikan ikan patin, bawel, dan lele yang berada di tiga kolam berukuran besar. Sambil memancing, hasil tangkapan bisa langsung dimasak dan dinikmati di tempat. Usai lomba mancing, olahan ikan patin menyat-nyat sudah tersaji di gazebo dan siap disantap bersama. Namun selama memancing dan melakukan aktivitas tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena penghobi burung juga ikut mencegah penyebaran Covid-19 dan berharap pandemi virus Corona ini cepat berlalu dan lomba burung kembali normal. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.