Lomba
Gantangan D’Tukad Kertalangu Resmi Dibuka, Berlomba sambil Berwisata bersama Keluarga

DI tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Gantangan D’Tukad di Desa Budaya Kertalangu Kesiman Denpasar secara resmi dibuka, Senin (22/6-2020) yang ditandai upacara pemelaspasan (dibersihkan secara niskala, red). Upacara pemelaspasan yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat hanya dihadiri pengelola gantangan Mr. Komang Agus, babinsa dan bhabinkamtibmas Desa Kertalangu Kesiman, manager D’Tukad dan tim Gantangan D-Tukad yang jumlahnya terbatas.

Komang Agus usai pemelaspasan mengatakan Gantangan D’Tukad hari ini diupacarai atau dibersihkan secara niskala agar aktivitas yang akan dilakukan ke depan di gantangan ini tidak mengalami rintangan. Peserta bisa dengan tenang dan nyaman berlomba, juri bisa bekerja maksimal. Sedangkan untuk pelaksanaan lomba atau latber, pengelola masih menunggu pengumuman dari pihak Pemerintah Provinsi Bali kapan new normal akan diberlakukan di Bali. ‘’Sebelum pemerintah mengumumkan new normal secara resmi seperti pariwisata dibuka kami tidak akan membuka gantangan dulu walaupun desakan dari EO untuk menggelar latihan sudah semakin kencang,’’ terang Komang Agus.
Hal senada juga disampaikan pihak kepolisian yang ikut hadir saat pemelaspasan. Bhabinkamtibmas IG Sudarsana mengimbau agar pihak pengelola gantangan D’Tukad memperhatikan imbauan pemerintah. Kapan new normal dibuka yang ditandai tempat ibadah mulai dibuka, pariwisata juga sudah dibuka maka pada saat itu gantangan ini juga bisa dibuka.

Selain itu, Sudarsana juga berpesan agar selama melakukan aktivitas di gantangan D’Tukad ini agar memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Selain setiap peserta wajib menggunakan masker, juga disiapkan tempat cuci tangan yang berisi sabun, diatur agar peserta selalu menjaga jarak. Dengan pengelola memperhatikan dan menyiapkan protokol kesehatan dan juga peserta yang tertib menerapkan protokol kesehatan maka berarti telah bersama-sama ikut mencegah penyebaran virus Corona.
Komang Agus meyakinkan, bahwa gantangan D-Tukad siap akan beroperasi jika pemerintah sudah membolehkan masyarakat beraktivitas. Dan pengelola D’Tukad siap mengikuti aturan kehidupan Bali era Baru (New Normal) dengan protap-protapnya.
BERLOMBA DAN BERWISATA
Ada yang istimewa dari gantangan D’Tukad yang terletak di area Desa Budaya Kertalangu Denpasar. Berada di pinggir Jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar, gantangan ini begitu dekat untuk dijangkau warga Denpasar, Badung dan Gianyar. Walau berada di kota namun lokasinya justru dikelilingi sawah dan tanaman yang rimbun dan kesan alam pedesaan begitu terasa.

Banyak wahana tersedia di Desa Budaya Kertalangu. Ada kolam pancing ukuran besar tiga buah yang menampung ratusan mancing mania, ada kolam renang untuk anak-anak dan orang dewasa, rumah makan D’Tukad yang siap menyajikan menu-menu special baik dari hasil tangkapan mancing maupun menu seafood yang beragam. Tak terkecuali hidangan jajan Bali dengan ditemani teh jahe, kopi, juss dan dll.
Bagi yang suka jalan-jalan, juga ada jogging treck yang panjangnya 2 km melintasi sawah sambil melirik kandang sapi, kandang kambing dan kandang itik saat jalan-jalan di atas pematang sawah. (gde)
