Gadis Muda, Love Bird Ngekek Terpanjang se Indonesia Durasi 20 Menit, Tolak Tawaran Rp 300 Juta dan Mobil Mewah

Tidak butuh waktu lama bagi Bilal Ramadhan mania kicau asal Modung Bangkalan Madura untuk memviralkan Gadis Muda love bird orbitannya. Hanya dalam hitungan minggu, love bercorak pastel ijo saat ini sudah menjadi berita hangat di dunia sosial media dan hobi burung berkicau se jagat Indonesia Raya.

Keberhasilan Gadis Muda menembus posisi paling depan berita yang dicari mania burung berkicau, berkat kelihaiannya mengeluarkan ngekek panjang berdurasi mencapai 20 menit. “Tidak perlu orang lain, sayapun awalnya tidak percaya jika Gadis Muda mampu menembus durasi ngekek sampai 20 menit, saya sudah membuktikan sendiri saat burung ini,” jelas Bilal Ramadhan saat ditemui dikediamannya.

Beragam cara dilakukan olehnya untuk menyakinkan dirinya dan juga orang lain bahwa Gadis Muda memang bisa mampu mencapai durasi hitungan tersebut, semisal dengan cara mengekam saat ngekek. “Saya sempat merekam suara ngekeknya pada durasi 15 menit, namun karena memori hp terbatas, akhirnya tidak bisa saya lanjutkan. Hal itu juga pernah dilakukan beberapa teman dekat,” lanjut Bilal.

Bahkan dirinya pernah mengikuti hitungan suara ngekeknya dengan menggunakan jam dinding tanpa ia rekam, ternyaya mampu mencapai hitungan sampai setengah jam. Menurutnya beberapa postingan yang sempat menyebar di media sosial, memang diakui hanya berdurasi tidak penuh, rata-rata durasi yang dikeluarkan paling lama 11 menit sampai 15 menit.

Padahal durasi tersebut bisa bertambah jika Gadis Muda benar-benar mau tampil. Guna memastikan dan menyakinkan kicau mania terhadap performa Gadis Muda yang sebenarnya, turun lomba adalah jawaban yang tepat. Maka dipilihlah Festival & Lomba Burung Berkicau Mahakarya Borobudur yang tergelar pada Minggu, 1 September 2019 di Komplek Candi Borobudur Muntilan Magelang Jawa Tengah.

Tiga kali tampil, dua kali berhasil meraih juara pertama, masing-masing Kelas LB Fighter Rupadhatu dan LB Fighter Kamadhatu. Satu kelas lainnya hanya meraih juara keempat dan sempat menimbulkan protes darinya karena pada kelas tersebut dinilai telah terjadi kecurangan penjurian.

“Saya hadir di Borobudur memang tidak saya infokan kepada umum, saya ingin buktikan bahwa Gadis Muda mampu juara. Dan kemenangan tersebut telah mematahkan keraguan banyak orang akan kehebatannya,” papar Bilal. Yang membuat dirinya bangga dan makin yakin dengan performa love bird yang sudah memasuki usia dua tahun adalah, bahwa burung ini hanya dua minggu resmi berada ditangannya.

Dan perjalanan menuju lokasi lomba tidak ada persiapan khusus. Bilal mengaku transit di Jogjakarta jam 02.30 wib minggu dini hari. Tepat jam 06.00 baru melanjutkan perjalanan. Sampai lokasi sekitar jam 08.00. Saat itu pula Gadis Muda harus memulai pertarungannya bersama ratusan love bird yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.

“Saya puas dengan hasil dua kali menang dan satu kali dikalahkan. Artinya saya berhasil membuktikan diri bahwa Gadis Muda bukan love bird karangan tetapi nyata ada,” lanjut Bilal. Kemenangan inilah yang semakin membuat namanya semakin viral. Sampai-sampai ada kicau mania yang berani mentake over dengan nilai Rp 300 juta dan juga beberapa tawaran mobil mewah, namun belum membuat Bilal mau melepasnya.

“Saya ditawarin oleh salah satu pemain, dia bilang Gadis Muda kalau mau dilepas, saya suruh milih mobil sesuai keinginan saya, tapi saya bilang belum mau dilepas,” kata Bilal lagi. Tarung berikutnya adalah Piala Raja Jogjakarta 8 September 2019. “Saya akan berangkat ke Piala Raja Jogja, ada empat kelas yang akan diikuti oleh Gadis Muda. Mudah-mudahan mau bunyi,” imbuhnya tanpa merinci kelas apa saja yang akan menjadi partai pertaruhan Gadis Muda.

Masih menurut Bilal, sebenarnya ada kelas lain yang akan menjadi partai tarung lainnya untuk Gadis Muda yang akan diikuti, namun karena tiket tidak didapat, akhirnya hanya empat saja yang dipilih. Kita nantikan saja kiprah Gadis Muda di Piala Raja Jogjakarta.