Connect with us

Perkutut

Forum Group Diskusi Pengda P3SI Bangkalan Jilid II, Hadirkan Juri Senior Nasional, Kupas Tuntas Penilaian Suara Perkutut

KONBUR Tayang

:

Pengda P3SI Bangkalan kembali menggelar Forum Group Diskusi untuk yang kedua kalinya, pada Sabtu 1 Februari 2020. Masih menempati lokasi di RangButoh Caffe Bangkalan, acara tersebut diikuti oleh lebih banyak peserta. Ada dari pengurus, juri senior dan yunior serta kung mania.

Forum Group Diskusi pengda Bangkalan hadirkan dua juri nasional

Ir.Moh Mahmud selaku Ketua Pengda mengatakan bahwa undangan yang disebarkan mengharap sangat atas kehadiran peserta. “Diskusi ini sangat anggap sangat penting karena bisa menambah pemahaman kita terhadap hobi yang saat ini ditekuni, makanya kami sangat mengharap kehadiran seluruh komponen hobi perkutut di Bangkalan,” tegas pria yang biasa disapa Ra Mahmud.

Pemaparan materi oleh nara sumber yakni RB.H.Abdh.Halim Sumenep

Pasca keikutsertaan dalam acara ini, peserta bisa semakin paham, sehingga tujuan Pengda Bangkalan untuk menuju kepada Kung Mania Mandiri akan terwujud. Disitulah kung mania Bangkalan akan benar-benar menjadi peserta lomba yang santun dan lebih berkualitas karena sudah memiliki bekal pengetahuan tentang penilaian suara burung perkutut kualitas lomba.

Forum diskusi berlangsung serius namun santai

Guna mewujudkan keinginan tersebut, Pengda Bangkalan menghadirkan dua juri yakni juri senior nasional RB.H.Abd.Halim Sumenep dan juri nasional Su’eb Bangkalan. Kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan tambahan ilmu dan pemahaman seputar hobi perkutut yang saat ini lagi ditekuni.

Ketua Pengda Bangkalan , Ir.Moh.Mahmud memberikan sambutan

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Pengda Bangkalan yang telah mengundang saya untuk menularkan ilmu seputar penilaian suara burung. Mudah-mudahan kehadiran saya bisa memberikan manfaat,” jelas pria yang akrab dipanggil Gus Halim.

Peserta forum disuksi menyimak materi yang diberikan

Materi pokok yang dibahas adalah penilaian suara depan, suara tengah, suara ujung yang benar seperti apa, termasuk juga irama dan dasar suara. Menurut Gus Halim materi ini sangat penting karena selama ini masih ada peserta yang ternyata belum paham tentang penilaian suara.

Mereka selalu melakukan protes pada juri, padahal apa yang dilakukan seringkali tidak benar. “Materi ini sangat bagus diberikan agar peserta tidak selalu teriak minta nilai naik padahal burungnya tidak layak,” imbuh Gus Halim. Materi kali ini tidak hanya ditujukan pada peserta lomba, tetapi juga juri.

Ketua Pengda lama dan baru bersama Abd.Wahid

“Saya melihat sampai saat ini masih ada juri yang belum baca AD/ART, padahal seluruh pedoman ada disana. Seharusnya mereka juga mempelajari aturan tersebut agar lebih paham bagaimana menjadi seorang juri yang profesional,” tegas Gus Halim. Forum diskusi kali ini memberikan kebebasan kepada peserta untuk bertanya.

Suasana forum diskusi benar-benar santai tapi bermanfaat

Mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempertanyakan seputar penilaian yang mereka anggap masih belum paham. “Acara seperti ini yang kami cari, ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan, apalagi ada dua juri senior yang diundang maka kami semakin paham,” kata salah satu peserta forum diskusi.

Yang menjadikan forum kali ini dinilai lebih bagus dan pas adalah bahwa sang pemberi materi menggunakan sarana audio ketika menyampaikan bagaimana suara depan yang bagus, bagaimana suara tengah yang indah, bagaimana suara ujung yang proporsional dan bagaimana irama dan dasar suara yang baik.

Peserta forum diskusi menyimak dengan baik

Cara ini dinilai ampuh karena para peserta bisa mendengarkan langsung dan mempelajari suara audio yang diperdengarkan. Tidak heran jika kesempatan tersebut benar-benar dijadikan ajang untuk belajar memahami suara perkutut kualitas lomba. Gus Halim mengatakan bahwa diskusi ini sangat bagus, namun jangan hanya dilakukan satu kali saja.

Ir.Amirullah,MM memanfaatkan sesi tanya jawab

“Saya berharap agar diskusi seperti ini bisa dilakukan beberapa kali lagi, sehingga peserta benar-benar paham tentang apa yang mereka pelajari, karena jika hanya sekali saja, rasanya belum cukup,” kata juri yang menyatakan pensiun sejak tahun 2017 lalu. Ketika dikonfirmasi, Ra Mahmud selaku ketua Pengda siap mengadakan diskusi lanjutan.

Forum Group Diskusi Pengda Bangkalan jilid II

“Misi kami sudah jelas, yakni memberikan pemahaman kepada peserta, jika masih dirasa kurang, maka kami akan terus melakukan diskusi ini sampai mereka benar-benar paham dan mengerti,” ungkap Ra Mahmud. Pengda P3SI Bangkalan saat ini memang getol untuk melakukan peningkatan mutu dan kualitas pemahaman soal perkutut.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.