Lomba
Final Liga Love Bird di Rabu GP2S 28/8: LB Bendol 19 dan Paud Jernath Terbaik
SETELAH melalui pertarungan sengit setiap pekan selama sebulan lebih, Liga GP2S yang memperebutkan love bird dewasa umum terbaik dan paud terbaik akhirnya berakhir, Rabu 28 Agustus 2019 kemarin bertepatan dengan Rabu GP2S bersama juri Oriq Jaya di Gantangan Pasar Burung Satria Denpasar.
Panitia yang dipimpin langsung Turah Pram Ningrat menetapkan Bendol 19 milik RR dari LCD sebagai pemenang pertama kelas love bird dewasa umum setelah mengantongi 750 poin. Sekaligus menggenapkan prestasi Bendol 19 yang sudah meraih ke-8 kalinya juara pertama liga di usianya yang sudah menginjak 3 tahun saat 19 Agustus 2019 kemarin.
Sebagai runner up juara liga GP2S kelas love bird dewasa diraih Lucia milik Angga dari Paksi Agung BC. Lucia mengumpulkan 425 poin setelah melalui persaingan yang sangat ketat dari seri ke seri.
Sementara itu sebagai pemenang utama kelas paud diraih Jernath milik Utux Bolank dari Bagero SF dengan meraih 450 poin dan sebagai juara kedua disabet Alu milik Surya dari Noja STR yang mengantongi 325 poin. Para juara selain meraih trofi dan piagam juga uang pembinaan dan bingkisan.
Sebelum penyerahan trofi liga GP2S, pertarungan kelas paruh bengkok dan kenari berlangsung sejak sore diawali fighter A yang disabet Pilu milik Agus Gatsu yang berhasil mengantongi 680 poin. Disusul Meri milik Nanang dari Linyo SF yang mendapat 275 poin.
Di leg kedua Menangis milik Hadi hanya membutuhkan 435 poin untuk memenangkan pertarungan. Menangis dipepet Meri yang kembali bertahan di posisi kedua dengan 360 poin. Pertarungan masih berlanjut di leg ketiga. Saleho debutan Jerry Gatsu berhasil mengambil alih podium utama.
Di laga paud yang berlangsung tiga kelas, Ken Arok milik Komarudin dari Dewata SF melaju kencang memainkan kekeannya dengan mengantongi 1.815 poin. Ken Arok dipepet Ciyamik milik Linyo yang mengumpulkan 1.420 poin.
Di leg kedua Black Mamba milik Utux Bolank membutuhkan 900 poin untuk menduduki posisi puncak. Black Mamba dikejar Kembar debutan Gung Teja yang meraih 655 poin bersama Escobar yang meraih 585 poin.
Di leg ketiga, Jarwo milik Agung dari Gumuk Mas berhasil melaju ke puncak setelah meraup 700 poin. Disusul Escobar milik Luayni yang naik satu tingkat ke posisi runner up dengan 610 poin.
Di laga baby ada tiga gaco yang berhasil tampil terdepan. Di antaranya Nonik milik Mr. Arief, Jeks debutan Opan dan Ayu milik Ngurah yang sama-sama receh ketika memanggung.
Selain penggemar paruh bengkok yang tak pernah lelah bertarung di Rabu GP2S, ada kenari mania yang selalu menjadikan Rabu GP2S sebagai ajang pemanasan. Dari dua kelas kenari yang dibuka kemarin, NN yang digantang langsung sang pemiliknya sukses menunjukkan kualitas lagunya yang apik sembari memainkan gaya gela-gelo nan lembut membuat NN mendominasi koncer merah dari dua kelas yang dibuka.
Sementara itu Daun Surga milik Dewa Pol dan Kubo milik Dewa Mayun hanya berhasil membuntuti di posisi runner up.
Turah Pram Ningrat mewakili juri Oriq Jaya dan panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan latber ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3