Perkutut
Erdogan, Arjuna dan Singalang Teratas di Ramadhan Cup 2021, Satu Gaco Dapat Usulan 4 Warna
Denpasar, mediaagrobur.com -Sudah menjadi tradisi setiap bulan puasa, Pengwil P3SI Bali menggelar konkurs ngabuburit. Begitu juga pada bulan puasa tahun 2021 dalam rangka menyongsong Ramadhan 1442 H, Pengwil kembali menggelar lomba perkutut bertajuk Ramadhan Cup 2021 yang digelar Minggu, 2 Mei 2021 di Lapangan Semar Denpasar.
Dihadiri kung mania seluruh Bali, lomba yang digelar sore hari dan ditutup dengan buka puasa bersama ini berjalan sukses menghadirkan tiga gaco yang menduduki posisi teratas di antaranya Erdogan di kelas dewasa bebas, Arjuna di kelas piyik yunior dan Singalang di kelas piyik hanging. Bahkan Singalang sempat menembus penilaian tiga warna hitam usulan ke empat warna.
Ketua Pengwil P3SI Bali Budi Dharma yang memimpin teknikel meeting juri dan sekaligus membuka lomba mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah berkenan hadir. Terimakasih juga disampaikan khususnya kepada panitia dan seluruh sponsor dari Kaswari BF, Nero BF, Sapta Windu BF, Baliku BF, AMG BF, Ulan BF, dan ADHI BF sehingga konkurs Ramadhan 2021 bisa terselenggara dengan lancar dan aman. Pengurus Pengwil juga minta maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama jalannya lomba.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Ketua Panitia Ramadhan Cup 2021 H Sugik. ‘’Kami selaku panitia Latber Romadhon mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman semua yang sudah mendukung terselenggaranya latber. Buat yang telah menyumbang semoga Allah/Tuhan Yang Maha Esa membalas dengan kebaikan pula. Saya selaku panitia kalau ada kekurangan atau kurang berkenan mohon maaf yang sebesar-besarnya,’’ ungkapnya.
Lomba yang dibuka tepat pukul 15.00 Wita berjalan empat babak dari tiga kelas yang dipertandingkan baik di kelas piyik hanging, piyik yunior dan dewasa bebas.
Di kelas dewasa bebas, Erdogan milik H Anang AMG berjalan mulus untuk menduduki podium utama. Debutan bergelang Arista ini pada babak pertama langsung unggul dengan nilai tiga warna atau 43 ½. Baru di babak kedua, Erdogan yang kembali perfoma mendapat perlawanan dari Misterius milik Haryanto bercincin Tunggul Ametung. Anak berdarah Bomber ini juga meraih tiga warna. Namun Erdogan yang dua kali mengantogi tiga warna menempati posisi puncak. Disusul Misterius, Bulgary bergelang Maestro Bali di posisi ketiga dan Badai Gurun bergelang Nero di tempat keempat.
Di kelas piyik yunior Arjuna milik Wijaya sukses menduduki singasana setelah unggul di babak kedua dengan nilai tiga warna. Posisi kedua disabet Sekar Wangi milik Nengah Widana dari Tim SKD yang juga meraih tiga warna di babak keempat.
Pertarungan sengit terjadi di kelas piyik hanging. Hadirnya peternak-peternak Bali di dua blok yang disiapkan panitia menambah semarak kelas yang kini paling mendapat perhatian kung mania.
Ketika babak pertama dimulai, tiga gaco sudah menunjukkan kualitasnya di lapangan, yakni Singalang, Gerilya dan Avatar. Ketiga gaco ini bersama-sama meraih nilai 43 ½ atau tiga warna.
Babak kedua perolehan nilai semakin panas. Gerilya dan Avatar yang dari Tim Kelelawar kembali meraih tiga warna meninggalkan Singalang. Namun di babak ketiga giliran Singalang dari Tim SKD yang unggul meninggalkan Gerilya dan Avatar dengan mengantongi 43 ½.
Babak keempat menjadi babak penentu. Avatar semakin ciamik dengan kembali meraih tiga warna. Tetapi Singalang tiba-tiba tampil eboh. Tidak saja meraih tiga warna tetapi juga ada plus hitam dan mendapat bendera usulan naik ke empat warna.
Dengan nilai di babak keempat itu, memastikan Singalang menduduki singasana juara pertama disusul Gerilya dan Avatar.
Di akhir lomba, selain doorprize sembako juga para juara memperoleh medali eksklusif serta ditutup dengan buka puasa bersama di Warung HD Denpasar. (gde)