Perkutut
Enggal FDR Rewwin Sidoarjo: Angkut Produk Kandang Ternak HDL Bird Farm Menganti Gresik

Nama besar HDL Bird Farm Menganti Gresik sebagai peternak yang sukses mencetak perkutut berkualitas, nampaknya membuat kung mania tidak enggan untuk berebut memilikinya. Seakan menjadi sebuah jaminan bahwa perkutut yang dilahirkan HDL Bird Farm berpeluang menjadi perkutut impian kung mania.
Terlebih H.Cholil sang pemilik semakin membuat kung mania yakin untuk mendapatkan produk kandang ternaknya.

Enggal, pemilik FDR Bird Farm Rewwin Sidoarjo menjadi kung mania yang tertarik untuk mendapatkan bagian dari produk ternak HDL Bird Farm. Tidak tanggung-tanggung, Enggal langsung mengangkut sekitar 7 ekor produk ternak milik H.Cholil. “Memang benar saya ambil beberapa produk H.Cholil,” jelas Enggal.
Ketujuh produk yang berpindah tangan dilakukan dua kali transaksi. Sebelumnya Enggal ambil betina yang lahir dari kandang K – D (FDR 281 Hilton x Cristal 19.866 A.12). Saat ini perkutut tersebut sudah resmi menjadi penghuni kandang FDR untuk meneruskan tugasnya melahirkan anakan berkualitas.

Selain itu Enggal juga membawa serta anakan dari kandang K – F (Gunung Harta). Itupun kini juga masuk menjadi penghuni kandang FDR Jr. Transaksi terbaru kembali dilakukan Enggal. Kali ini tiga ekor produk HDL Bird Farm berpindah tempat.
Adapun produk tersebut adalah Kandang K – D ring 1182 dan 1183 yang bermaterikan indukan jantan FDR 281 Hilton bersama indukan betina Cristal 19.866 A.12. Ada juga Kandang K – 6 ring 1181 bermaterikan indukan jantan Inaya 126 K – 02 bersama pasangannya HDL 1083 K – 09.
“Rencana ternak HDL mau saya buat indukan, makanya saya ambil lebih banyak,” kata Enggal lagi.

Keputusannya memboyong produk HDL Bird Farm, selain karena kualitas yang ditampilkan bagus, indukan yang dipakai masih mengalir trah FDR. Enggal mengaku tetap memantau produk yang ditawarkan H.Cholil untuk memastikan kualitasnya sehingga tidak salah pilih.
“Saya ambil karena bagus dan indukan yang dipakai ada trah FDR, makanya saya berani karena saya paham indukan FDR yang dipakai,” ungkap Enggal.

Tidak disebutkan berapa nominal Enggal harus merogoh kocek untuk mendapatkan produk ternak HDL Bird Farm tersebut. Namun yang pasti, Enggal harus menguras beberapa rupiah yang dimilikinya.
Setidaknya dengan transaksi ini menjadi bukti bahwa produk HDL Bird Farm dimata Enggal FDR memiliki kriteria yang diinginkan karena ada trah FDR miliknya yang ada pada indukan yang dipakai.
“Mudah-mudahan indukan yang saya pasangkan nanti bisa mencetak produk unggulan dan saya memiliki keyakinan yang besar,” kata Enggal menutup obrolan. *agrobur
