Connect with us

Perkutut

Empat Produk JBM Malang Berbandrol Rp 150 Juta, Diboyong Ustadz Muhalli Kades Bulengan Berenta Pamekasan Madura

KONBUR Tayang

:

Corona boleh mengusik kehidupan manusia. Covid-19 boleh membatasi bahkan menyekat ruang gerak masyarakat agar tidak bisa leluasa untuk melakukan aktifitas. Namun jangan sekali-kali Covid-19 yang menyebabkan munculnya Corona, mampu membuat kung mania harus terus diam menunggu sampai musibah tersebut berakhir.

Ustadz Muhalli (tengah) resmi boyong 4 produk JBM Rp 150 Juta

Bagi Ustadz Muhalli, kung mania asal Pamekasan Madura, Corona ataupun Covid-19 hanyalah sebuah kejadian yang tidak harus membuat sosok satu ini absen sesaat sampai menunggu warning yang selama ini diperdengarkan, berakhir. Di tengah-tengah gencarnya Covid-19, ternyata tidak menghalangi Ustadz Muhalli diam.

“Urusan hobi tidak bisa dihalangi oleh Covid ataupun Corona,” tegas kung mania yang juga Kepala Desa Bulengan Berenta Pamekasan. Minggu, 20 Juni 2021, Ustadz Muhalli beserta rombongan terus menyalurkan hobi perkututnya yakni mengunjungi markas JBM Bird Farm Malang.

Antusias Ustadz Muhalli mengunjungi markas milik Abah Faisol Syafii dilatarbelakangi oleh kepuasannya dengan produk JBM yang pernah dimiliki sebelumnya. “Saya dulu ambil perkutut di Abah Faisol JBM, dilomba bernama Komandan, setiap dilomba selalu dapat juara, makanya saya kesini lagi untuk ambil lagi,” sambung sang Ustadz.

Ustadz Muhalli didampingi Abah Faisol pantau produk JBM

Nampaknya Kepala Desa Bulengan Berenta Pamekasan Madura ini belum puas jika hanya memiliki dan mengorbitkan 1 produk JBM, sehingga ada keinginan untuk menambah lagi sekaligus melengkapi amunisi yang sudah ada. Maka, pada Sabtu, 19 Jjuni 21, sekitar jam 22.00 WIB, sang Ustadz  bersama rombongan berangkat dari rumah.

“Niat pertama saya datang ke Abah Faisol Syafiie adalah silaturrohmi dan juga ingin langsung mantau burung-burung ring JBM, rasanya kurang puas jika tidak memantau langsung,” ungkapnya. Proses pemantauan dilakukan mulai Minggu pagi. Seharian Ustadz bersama rombongan dan juga Abah Faisol berada diantara sekian banyak produk JBM.

Sesekali terdengar canda gurau diantara mereka. Nampak sekali suasana kekuargaan yang terjadi selama proses pemantauan burung. “Saya berusaha menjadi tuan rumah yang baik, saya katakana pada Ustadz Muhalli untuk santai dan menyesuaikan seperti di rumah sendiri,” terang Abah Faisol Syafiie.

Deal diangka Rp 150 juta untuk 4 produk JBM Malang

Rasa syukur diungkapkan Ustadz Muhalli karena bisa berada di markas JBM. “Alhamdulillah saya bersyukur banget bisa mengobrol berjam-jam dengan Abah Faisol Syafiie. Hal ini adalah rencana lama yang baru bisa terwujud. Mudah-mudahan saya bisa lanjut untuk terus melakukan silaturrahmi dengan beliau,” harap Ustadz Muhalli.

Hal senada dilontarkan Abah Faisol Syafiie. “Alhamdulillah saya sangat berterimakasih kedatangan tamu Ustadz Muhalli, Klebun Bulengan Barenta Pamekasan. Luar biasa senangnya karena beliau walaupun masih muda umurnya tapi tata cara saling tukar pendapat luar biasa,” sanjung Abah Faisol.

Lebih lanjut dikatakan bahwa ketika bicara burung, itu adalah nomor yang kesekian, tetapi ketika bicara tentang kehidupan sehari-hari dan juga ke depannya yang sangat diutamakan, rupanya banyak yang nyambung. Keduanya terlihat pembicaraan yang hangat namun tetap santai.

Seharian Ustadz Muhalli pantau produk JBM

Sampai akhirnya saat proses pemantauan berlangsung seharian, Ustadz Muhalli mendapatkan 4 ekor produk JBM Bird Farm yang menurutnya cocok dan pas di hati. “Alhamdulillah saya datang ke JBM tidak sia-sia karena bisa silaturrahmii dan mendapatkan 4 perkutut yang cocok dan pas di hati. Saya puas memantau disini,” tambahnya lagi.

Prosesi lamaran untuk keempat produk JBM berlangsung. Mahar yang disepakati oleh keduanya adalah Rp 150 juta. “Karena saya merasa cocok, maka saya tidak mempersoalkan nilai rupiah. Yang pentin saya bisa membawa burung produk JBM ke rumah untuk segera dilombakan,” kata Ustadz Muhalli lagi. Abah Faisol mengaku bahwa proses transaksi tidak ada kendala dan lancar.

“Beliau tidak segan-segan mengeluarkan uang Rp 150 juta untuk 4 burung produk JBM. Ya maklum orang hobi, saya juga tidak heran dengan apa yang beliau lakukan. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Ustadz Muhalli menggunakan produk JBM,” kata Abah Faisol mengakhir obrolan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.