Empat Kekuatan Topang Konkurs Liga Perkutut Madura 2020, Hadirkan Even Kolosal Persembahan Kung Mania Pulau Garam

Minggu, 08 Maret 2020 akan menjadi awal digelarnya Liga Perkutut Madura. Beribu harapan akan digantungkan pada even hasil kolaborasi empat Pengurus Daerah (Pengda) yakni Pengda Bangkalan, Pengda Sampang, Pengda Pamekasan dan Pengda Sumenep. Pagelaran kolosal Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut tersebut, akan mewakili kondisi teranyar dunia hobi perkutut di Pulau Garam.

Kemeriahan pelaksanaan, kemasan yang bakal dihadirkan, jumlah peserta yang siap membanjiri lokasi lomba, sistem penjurian yang akan diterapkan dan sukses tanpa keributan menjadi pemandangan yang bisa disaksikan. Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Timur yang merupakan atasan organisasi mereka, sudah memberikan lampu hijau.

Beberapa pertemuan yang dilakukan dalam mempersiapkan gelaran tersebut selalu dihadiri H.Gunawan selaku Ketua Pengwil Jatim. “Selama kegiatan ini bermanfaat, saya pasti akan selalu mendukung,” tegas H.Gunawan ketika itu. Bahkan dirinya mengaku bahwa kegiatan ini akan semakin mendekatkan pada proyek besar yaitu realisasi Sentra Perkutut di Madura.

Meski even ini belum tergelar, namun ada pencapaian yang sudah berhasil diraih. Liga Perkutut Madura mampu menggambungkan empat kota di Madura menjadi satu kekuatan yang maha dahsyat. Ikrar empat Ketua Pengda untuk mendukung gelaran ini sekaligus bersedia menjadi penyelenggara, seakan memunculkan sinyal kuat bahwa mereka bisa bersatu.

Ketika Liga Perkutut Madura digelar, mereka siap mendukung dengan mengerahkan massa dan siap mengosongkan agenda di masing-masing daerah wilayah pimpinannya. Siswoko Raharjo yang ditunjuk menjadi Ketua Panitia LPM sangat mengapresiasi apa yang sudah disepakati masing-masing Ketua Pengda di Madura.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan seluruh Ketua Pengda di Madura. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Ketua pengwil Jatim yang juga memberikan perhatian pada Liga Perkutut Madura. Saya berharap LPM akan menjadi sebuah agenda yang akan mengantarkan hobi perkutut di Madura semakin semarak,” tegas Siswoko.

Komentar senada dilontarkan Ir.H.Moh Mahmud, Ketua Pengda Bangkalan. “Dengan adanya LPM, maka para kung mania semakin kompak dan semangat, Madura makin guyub, rukun dan kebersamaan yang selalu terjalin,” ungkapnya. Lebih lanjut Ra Mahmud mengatakan bahwa dengan kemunculan LPM, dapat membuat hobi perkutut di Madura semakin semarak.

“Saya kira dengan LPM akan memotivasi pemula sehingga dapat mengikuti lomba-lomba kelas nasional. Dan yang pasti LPM telah meningkatkan kebersamaan semua Pengda yang ada di Madura,” sambungnya. Banyak manfaat yang didapat setelah Liga Perkuku Madura resmi diagendakan.

 H.Abd.Aziz, Ketua Pengda Pamekasan dalam beberapa kesempatan mengaku cukup senang dengan adanya kegiatan tersebut. “Terus terang program Liga Perkutut Madura harus kita dukung penuh karena ini memberikan manfaat penuh bagi seluruh peternak dan penghobi, sehingga Madura bisa lebih semarak,” jelas H.Abd.Aziz.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa sudah saatnya Madura bersatu dan bangkit menunjukkan kekuatannya. Banyak burung-burung kelas lomba tingkat nasional, berasal dari Madura, ini harus kita tunjukkan bahwa Madura tidak bisa dianggap enteng. “Kalau kita saling dukung dan bekerjasama, maka semua permasalahan yang ada akan bisa teratasi,” lanjutnya.

Abdul Wahid, Ketua Pengda Sampang pada kesempatan yang sama mengaku bahwa Madura adalah kekuatan yang tidak bisa dengan mudah dijatuhkan. “Selama ini pemain, peternak dan perawat perkutut banyak dari Madura, makanya Madura harus bangkit dan menunjukkan kekuatannya lewat lomba yang akan kita laksanakan,” kata Abdul Wahid.

Lebih lanjut Abdul Wahid yakin dengan bersatunya empat Pengda, maka akan menjadi sebuah kekuatan besar untuk bisa menguasai peta perebutan posisi kejuaraan di masing-masing kelas dalam lomba yang digelar. Selain itu, setidaknya Liga Perkutut Madura menjadi solusi tepat untuk terus menumbuhkan semangat kung mania untuk terus eksis di dunia hobi perkutut.

Liga Perkutut Madura menjadi solusi ketika Liga Perkutut Jawa Timur (LPJT) resmi dihapus dari jadwal agenda Pengwil P3SI Jawa Timur. Meski LPJT sudah tidak ada lagi, maka diharapkan kung mania masih mendapatkan even pengganti yang tidak beda jauh, baik dari sisi kemasan dan gengsi yang dimiliki.