Connect with us

Profil

Edan, Cendet Pastol Lulusan Gantangan Subdenpom BC Jember, Dibayar Lunas Rp 25 Jeti

Published

on

Cendet 1001 Mr Wa One Kaliurang
CENDET 1001. Bakal jadi momok bagi jawara cendet lainnya.

Akhir-akhir ini, pamor burung Cendet mulai naik daun. Alias penggemar burung cerdas yang mampu menirukan suara apapun ini, mulai banyak digemari oleh Kicaumania. Terbukti, peserta kelas Cendet sekarang sudah berhasil menggesar kelas Kacer. Bahkan peserta kelas ini juga nyaris sejajar dengan kelas Cucak Hijau.

Adalah Gantangan Subdenpom BC Jember, arena inilah yang sering membuka kelas Cendet. Bahkan Gantangan yang ada di dalam asrama CPM Subdenpom BC Jember ini, juga sering jadi titik kumpulnya para Cendet Mania wilayah tapal kuda blok timur Jawa Timur. Mulai dari Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.

SESI CENDET DI GANTANGAN SUBDENPOM BC. Selau ramai dan jadi jujugan pemandu bakat.

Dan dari wilayah inilah, beberapa tahun lalu banyak lahir jago-jago Cendet hebat yang sukses menjadi jawara Nasional. Kini dari Gantangan Subdenpom BC Jember yang disebut-sebut sebagai baromternya burung-burung kualitas. Juga sudah banyak bermunculan, jago-jago Cendet kualitas.

Sehingga tak keliru, kalau arena Subdenpom BC Jember. Sering jadi jujugan para pemandu bakat burung kicau, untuk membidik jago-jago kualitas prospek masadepan. Seperti yang dilakukan oleh Mr. Wa One Kaliurang Jember, saat hadir digelaran latber rutin hari Rabu, 10 Agustus 2022 lalu.

Dimana di latber tersebut, Ia menemukan jago Cendet muda yang menurutnya punya kualitas dan punya prospek masadepan bagus. Dan menurutnya itu bukan kebetulan, tapi sebelumnya ia sudah mendengar, kalau ada Cendet muda yang punya kualitas materi isian lagu komplit, mewah dengan volum suara tebal dan keras.

Singkat cerita, ia langsung menemui sang pemilik dan menanyakan Cendet itu mau dilepas berapa. Namun saat itu jawaban dari sang pemilik kalau Cendetnya tidak dijual atau dilepas. Mendengar jawaban tersebut, Mr. Wa One makin penasaran dengan kualitas Cendet itu seperti apa, karena selama ini ia hanya mendengar cerita.

Mr. WA ONE KALIURANG (KIRI). Saat resmi memboyong Cendet 1001 dengan mahar Rp 25 juta.

“Betul dan saat saya temui, ia bilang tidak akan melepas Cendet mudanya itu. Namun setelah saya rayu cukup lama, akhirnya ia pun mau membuka harga. Tapi cukup tinggi, yaitu Rp 25 jeti. Ya mungkin dengan mahar segitu, harapannya saya akan mundur. Apalagi Cendet tersebut belum punya prestasi apa-apa,” cerita Mr.Wa One.

Namun lanjut M.Wa One, karena saya benar-benar penasaran dengan kualitasnya. Akhirnya saya setuju, tapi dengan syarat burung tersebut harus dijajal dulu di Gantangan. Karena saya ingin melihat dan mendengar langsung kualitasnya. Dan setelah ia sepakat, saya pun minta burung tersebut untuk dijajal di latber hari Rabu Subdenpom BC.

AKSI CENDET 1001 ASLI JEMBER. Kerja satu titik dengan isian lagu komplit plus tembakan panjang.

Dan saat diturunkan di sesi pertama, sambung Mr. Wa One lagi. Cendet muda tersebut hanya kerja sebentar, selebihnya hanya naik turun tangkringan dan sesekali ngeruji. Melihat performanya seperti itu, Mr. Wa One pun melarang untuk menurunkan burung tersebut disesi berikutnya.

“Ya karena saya lihat burungnya memang tidak kondisi. Tapi meski hanya kerja sebentar, saya sudah paham soal kualitasnya. Dan saya akui, burung tersebut memang punya dasar bagus. Baik mental tarung, kualitas irama lagu, gaya maupun power suaranya. Setelah itu saya tanya lagi maharnya, namun ia tetap minta Rp 25 jeti,” terang Mr. Wa One.

H. VIKY PISS TEAM SURABAYA. Resmi meminang Cendet 1001 dengan harga fantastis.

Akhirnya, berselang 4 hari kemudian. Mr. Wa One resmi men-take over Cendet muda usia yang baru sekali mabung itu dengan membayar tunai Rp 25 jeti. Tentu kenekatan Mr. Wa One memboyong burung itu dengan harga tinggi, boleh dibilang edan. Karena Cendet pastol (lepas trotol) tersebut belum pernah mengukir prestasi juara.

Namun berkat kejelian instingnya untuk membidik burung kualitas yang punya prospek bagus. Dan juga kepiawiannya sebagai mekanik handal burung-burung lomba. Mr. Wa One mampu membuktikan, kalau ia tak salah pilih untuk memboyong Cendet muda lulusan Gantangan Subdenpom BC itu.

TROPY DAN PIAGAM PENGHARGAAN. Bukti Cendet 1001 sukses di laga M1 Subdenpom BC.

Buktinya, setelah supuluh hari di tanganya. Cendet muda asli Jember yang diberi nama 1001 (seribu satu) itu, mampu mencuri perhatian dan berhasil mengukir prestasi juara. Saat diturunkan di latber Subdenpom BC, Minggu, 28 Agustus 2022.  Tarung 3 kali, Cendet 1001 sukses merebut tropy juara 2, 2 dan juara 1.

“Alhamdullillah, turun pertama, Cendet 1001 sudah berhasil membawa pulang tropy juara. Dan burung ini sengaja saya berinama 1001, karena untuk mencari yang seperti ini memang susah. Ibaratnya, dari 1000 Cendet mungkin hanya satu yang benar-benar bagus,” tutur Mr Wa One.

Namun menurut pengakuan Mr. Wa One, setelah Cendet 1001 sukses meraih prestasi perdana di Gantangan Subdenpom BC. Burung ini langsung di take over oleh H.Viky boss Piss Team Surabaya dengan harga cukup fantastis.

Mr. WA ONE BERSAMA TIM. Saat sukses mengawal 1001 merebut juara di Kapolsek Cup Kaliwates.

“Betul, setelah saya telpon kalau saya punya Cendet mewah. Abah Viky langsung ngebet untuk meminangnya. Awalnya saya bilang tidak saya lepas karena baru dapat. Tapi beliau terus memaksa, yang akhirnya, saya pun tak kuasa untuk menahan. Dan meskipun 1001 sudah resmi diboyong H. Viky, tapi burung ini tetap saya disuruh pegang,”  kata Mr.Wa One.

Dan perlu diketahui, dari cacatan awak mediaagrobur.com saat masih di tabloid AGROBUR. Mr. Wa One, memang seorang mekanik handal di dunia lomba burung. Karena lewat tangan dinginnya, sudah tak terhitung burung-burung prospek yang ia orbitkan ketangga juara, baik lomba lokal maupun lomba nasional.

TROPY JUARA 1 PLUS PIAGAM. Bukti Cendet 1001 memang burung prospek.

Kini di tangan Mr. Wa One, Cendet 1001 prestasinya mulai meningkat tajam. Buktinya, saat diturunkan kembali dilaga bergengsi M1 Subdenpom BC, Minggu (4/9) lalu. Meski saat itu banyak jawar-jawara Cendet top dari wilayah timur pada turun. Namun aksi 1001, betul-betul jadi perhatian tim juri maupun penonton.

Bahkan Cendet 1001,  bukan hanya mampu bersaing untuk beradu mental, kualitas irama lagu, volum, gaya dan durasi kerja saja. Tapi Cendet muda yang masih minim pengalaman ini, berhasil lolos dan sukses mencuri 4 tropy juara. Yaitu juara 2 kelas Cendet-A BOB, juara 4 Cendet-B, juara 2 Cendet-D dan juara 1 Cendet-D.

“Saya cukup puas setelah melihat aksi 1001 dilaga M1. Karena saat ketemu lawan, semua materi isian lagunya bongkar. Kerja satu titik dengan melepas suara walet disambung prenjak tebu, lovebird, sogok ontong sembari memainkan kepalanya. Dan suara tembakan panjang gereja serta kunti dengan tekan power keras inilah, yang jadi senjata pamungkasnya,” bangga Mr. Wa One.

Ini menunjukkan, sambung Mr. Wa One lagi. Kalau kualitas Cendet asli Jember tak bisa disepelekan atau diremehkan. “Ya mudah-mudahan akan banyak muncul Cendet-cendet muda kualitas seperti 1001. Dan saya siap meminang kalau memang bagus, biar pamor Cendet kembali ramai seperti dulu lagi,” tegas Mr. Wa One.

Rupanya prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Cendet 1001, tak hanya disitu. Karena pekan kemarin, ada catatan prestasi yang paling anyar dari burung ini. Yaitu saat diturunkan di even Kapolsek Cup Kaliwates, Jember, hari Minggu (11/9) kemarin. Debutan anyar H. Viky ini masih bisa mencuri juara 1 kelas Cendet-A.

Dan setelah melihat performa serta prestasi Cendet 1001 yang terus berkembang pesat. H. Viky pun langsung meminta kepada Mr. Wa One untuk menjajal 1001 di even nasional paling bergengsi, yaitu Piala Raja, Yogyakarta. Bahkan tiket untuk semua kelas Cendet, sudah dipesan oleh H. Viky.

“Iya, setelah melalui pertimbangan matang, akhirnya Cendet 1001 siap menuju Piala Raja dan tiketnya pun juga sudah oke. Kalau tidak ada halangan, hari Jum’at, saya bersama beberapa teman berangkat menuju Jogya. Ya mudah-mudahan ada rejeki untuk 1001, agar  bisa membawa pulang tropy juara,” pungkas Mr. Wa One kepada awak media ini. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.