Profil
D’Yan Samurai Antarkan Cendet Dracula Hattrik di Jembrana dan Murai New T-Rex Nyeri di AMM

LEBIH dari dua tahun tidak bisa maksimal hadir di arena kontes karena pandemi Covid-19, momen Kapolres Jembrana Cup ke-9 yang bersamaan dengan gelaran ARB Cup bersama AMM mengobati kerinduan D’Yan Samurai untuk lebih fokus lagi bermain burung. Peternak cucak rowo dan murai batu ini akhirnya turun di dua event yang sama-sama memiliki kualitas masing-masing.
Di Kapolres Jembrana D’Yan Samurai turun dengan crew yang dipimpin langsung sang empunya D’Yan Samurai dengan membawa cendet Dracula, cucak rowo Monster, murai batu dan cucak ijo. Sedangkan di ARB Cup 1 AMM D’Yan Samurai masih tetap bersama joki andalan Andik Wiyana & Ibliez Terindah membawa murai batu New-T-Rex.

Sempat di perjalanan mengalami ban pecah yang meledak di bilangan Jalan By Pass Kediri Tabanan sehingga terlambat sampai di lapangan, tak menyurutkan semangat D’Yan untuk menggejot gas kendaraannya agar bisa melihat gacoannya naik di sesi Cucak Rowo. ‘’Pak Yan, cucak rowonya sudah akan mulai naik,’’ begitu terdengar dari suara HP setelah Yames menghubungi di sekitar Pekutatan.

D’Yan sempat mengingatkan agar Yames mengikuti beberapa instruksi agar Monster maksimal mengeluarkan suaranya di lapangan. Berselang 15 menit, Yames kembali menghubungi dan mengatakan Monster masuk satu. Sedikit lega setelah terburu-buru, namun masih ada murai batu, cucak ijo dan cendet yang belum naik di dua tempat yang kebetulan cendet dan cucak ijo masih dalam mobilnya.
Di lapangan, D’Yan Samurai langsung tancap gas mengawal gaco-gaconya. Ada yang on fire tapi turun ke lantai, tetapi ketika cendet Dracula naik di sesi pertama dengan penampilannya yang eboh, D’Yan mulai berharap bisa moncer. Rolingan dengan tembakannya yang tajam dan keras melalui lagu-lagu tengkek atau seperti kuntilanak yang dirangkai dengan kapas tembak, kenarian dll tanpa jeda membuat juri memberikan nilai penuh pada Dracula. Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., SIK, MIK pun berkesempatan menancapkan koncer A pada Dracula sekaligus memberikan selamat kepada crew D’Yan Samurai.

Di waktu yang bersamaan D’Yan menerima laporan dari Andik Dwirasa bahwa New T-Rex juga moncer di podium utama di kelas tiket 700-an di AMM.
Perjalanan masih panjang dan harus turun beberapa kali lagi. Di sesi kedua, Dracula kembali tampil bersama sekitar 20-an peserta yang hadir. Dracula kembali tampil eboh dengan tonjolannya yang tembus sampai ke luar area. Dracula akhirnya menyabet posisi puncak.
Ketika sesi ketiga diturunkan, D’Yan Samurai terpaksa sedikit menambah ekstrapooding untuk menggenjot powernya di tengah cuaca yang sedikit dingin. Alhasil Dracula kembali memberikan hadiah yang terbaik kepada yang punya. Dracula akhirnya hattrik dan dinobatkan sebagai cendet terbaik.

Di saat Dracula hattrick, D’Yan juga mendapat kabar New T-Rex kembali moncer sehingga double winners. Dengan begitu, pada Minggu, 26 Juni 2022, penggagas Bali Shanti Cup ini bisa membawa pulang 6 trofi juara pertama dari kelas cucak rowo, murai batu dan cendet.
D’Yan Samurai mengaku sedikit kaget walau hal seperti ini biasa dalam dunia lomba terlebih lagi setelah mempersiapkan dengan serius baik pilihan materi dan perawatan sebelum lomba. Terlebih lagi waktu yang cukup lama jeda istirahat lomba karena Covid sehingga berkesempatan untuk mentune up seluruh materi agar bisa tampil on fire di lapangan. “Atas hasil yang kami raih hari ini kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kru Samurai yang sudah merawat secara maksimal dan mempersiapkan di lapangan sehingga beberapa gaco tampil perfoma. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada dewan juri yang bertugas di Kapolres Cup dan juga di ARB Cup,” ucapnya.
Setelah tampil di Kapolres Jembrana dan AMM, D’Yan akan mulai road show ke beberapa lomba di Bali seperti di Terajana Cup dan Bupati Jembrana serta event-event yang lain. (gde)
