Connect with us

Perkutut

Dukungan Peserta di Latber ASIK Sidoarjo Membludak, Limited, Londo dan Jagal Samudra Mencuri Perhatian Juri

KONBUR Tayang

:

Minggu, 12 Januari 2020 menjadi awal bergulirnya even Puri ASIK Sidoarjo setelah resmi mengalami pergantian pengurus. Kegiatan bertajuk Latber Peternak ASIK Sidoarjo, sukses mengemas lomba dengan hasil memuaskan. Tiga kelas (Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging) yang dibuka panitian, dipadari oleh peserta.

Budi Mars Ketua ASIK bersama panitia latber Sidoarjo

“Alhamdulillah gelaran kami yang perdana ternyata didukung oleh kung mania. kami tidak menyangka jumlah peserta begitu luar biasa banyaknya,” jelas Budi Mars, selaku Ketua ASIK Sidoarjo. Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Yunior dibuka satu blok dengan jumlah kerekan masing-masing 54 dan 60 tiang.

Ketua Pengda Sidoarjo bersama Ketua Pengda Surabaya

“Sebenarnya untuk Kelas Piyik Yunior ada beberapa peserta yang tidak kebagian tiket sehingga terpaksa tidak bisa dilombakan,” imbuh Budi. Sedangkan Kelas Piyik Hanging, dibuka sebanyak 3 blok dengan total nomor sebanyak 143. Even yang menempati lokasi di lapangan Puri Sidoarjo, dihadiri oleh tokoh-tokoh perkutut dan pengurus Pengda.

Benny Mintarso didantara peserta Latber Asik Sidoarjo

Hadir dalam acara ini Ketua Pengda P3SI Sidoarjo H.Sholeh, Ketua Pengda P3SI Surabaya Choirul Anwar, Djarianto JR Surabaya, H.Iwan Jombang, H.Sulaiman Surabaya dan beberapa nama lain. Bahkan latber kali ini menjadi ajang pemanasan para jago papan atas menuju even LPJT Bupati Cup Bangkalan, pekan depan.

Peserta asal Pasuruan mendukung penuh gelaran di Sidoarjo

“Kami hadir sebagai persiapan menuju lomba di Bangkalan minggu depan,” kata Fauzi yang membawa Tigerwood perkutut asuhannya. Piruz Pasuruan bersama rekan-rekannya hadir sebagai wujud dukungan. “Kami hadir sebagai bukti bahwa kami mendukung setiap kegiatan lomba burung perkutut,” terang Taufik Piruz.

Abdus Syukur sukses orbitkan Limited pada posisi tertinggi

Sementara itu, hasil dari penjurian selama empat babak berhasil menghasilkan urutan kejuaraan. Untuk di Kelas Dewasa Bebas, Limited, orbitan H.Gunawan MTG Indonesia yang dikerek pada nomor 61 berhasil mengakhiri penjurian sebagai juara pertama. Perkutut ternakan DND ini sukses mengkanvaskan lawannya tanpa memberikan ruang untuk melakukan perlawanan setelah berhasil meraih bendera empat warna pada babak kedua.

Peraih Juara di Kelas Dewasa Bebas pose bareng

susul oleh Putra Binuang, andalan H.Jay/H.Reyhan Binuang. Menempati nomor kerekan 84, perkutut bergelang TL 888 akhirnya ditetapkan sebagai juara kedua dan juara ketiga diraih oleh Balasik milik H.Iwan Jombang, perkutut ternakan Palem yang dikerek pada nomor 76. Di Kelas Piyik Yunior, Londo orbitan H.Taufik TJM Surabaya berhasil menjadi yang terdepan.

H.Taufik sukses orbitkan Londo di Kelas Piyik Yunior

Dikerek pada nomor 31, perkutut ternakan BN ini berhasil meraih bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan ketiga serta tiga warna pada babak kedua dan keempat. “Saya masih bersyukur meski kondisi cuaca kurang mendukung, namun Londo masih bisa tampil dan memenangkan posisi urutan pertama,” jelas H.Taufik.

Naang Triton raih juara kedua bersama orbitannya

Menyusul pada urutan kedua Sinyo andalan Nawang Triton Surabaya. Kemenangan perkutut ternakan Pamolite yang dikerek pada nomor 51 diraih setelah berhasil mengkoleksi nilai tiga warna hitam pada babak pertama dan tiga warna pada babak akhir. “Sinyo kurang tampil, tapi saya masih bisa membawa kemenangan diurutan kedua,” ungkap Nawang.

Peraih juara Kelas Piyik Yunior pose bareng

Dan posisi ketiga diraih oleh Louster milik Hadi Waluyo Sidoarjo. Menempati nomor kerekan 43, perkutut ternakan Wulyo ini berhasil menjadi juara berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga. Hasil ini disyukuri mengingat persaingan diantara peserta begitu ketat.

Jagad Samudra bersama pengorbit dan peternaknya

Di Kelas Piyik Hanging, Jagal Samudra orbitan Bambang Rukma Sena Sidoarjo. Menempati nomor gantangan 101, perkutut ternakan Pacifik Mentari ini sukses menjadi yang terdepan dalam daftar kejuaraan. Raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga serta tiga warna hitam mengantarkannya pada podium pertama.

Juara di Kelas Piyik Hanging pose bareng

“Jagal Madura baru saya turunkan dilomba dan ternyata mau bunyi dan bisa juara pertama. usianya saat ini masih tiga bulan,” kata Bambang. Disusul kemudian oleh Bodrex, andalan H.Muhari Surabaya. Menempati nomor gantangan 49 perkutut ternakan Kharisma ini berhasil mengkoleksi nilai dua warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga.

Dan Momota milik Benny Mintarso Surabaya menyusul diurutan ketiga. Menempati nomor kerekan 84, perkutut produk Atlas ini meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua. Di akhir acara, Budi Mars mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta yang terlah mendukung dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan.

Suasana Latber ASIK Sidoarjo, peserta membludak

“Untuk gelaran berikutnya, kami berencana untuk menambah blok untuk kerekan sehingga tidak ada lagi peserta yang tidak kebagian tiket. Mudah-mudahan kami bisa merealisasikan keinginan tersebut sebagai wujud bahwa kami ingin Puri ASIK makin semarak dengan adanya lomba burung seperti ini,” ungkap Budi.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.