Connect with us

Perkutut

Dua Ratus Lima Puluh Empat Perkutut Ramaikan Latber Kades Banyubulu Proppo Pamekasan

KONBUR Tayang

:

Latber Kades Banyubulu Proppo Pamekasan, Minggu 8 Desember 2019 sukses menghadirkan sebanyak 254 peserta dari empat kelas yang dibuka, yakni meliputi Kelas Dewasa Bebas 1 blok, Kelas Pemula 1 blok, Kelas Piyik Yunior 2 blok dan Kelas Piyik Hanging 2 blok.

Para peserta yang meramaikan Latber Kades Banyubulu Proppo

“Sebenarnya jika seluruh peserta hadir, maka jumlahnya akan mencapai 258, tapi ada 4 peserta yang berhalangan hadir, sehingga kami hanya menampung sebanyak 254 peserta dari semua kelas yang dilombakan,” terang Hosnan, salah satu panitia. Menempati lokasi di lapangan Desa Banyubulu Kecamatan Proppo Pamekasan, acara berlangsung penuh keseruan.

Di masing-masing kelas, pertarungan memperebutkan posisi kejuaraan tidak bisa dihindarkan. Para pendatang baru dan pemain lawas, saling berebut perhatian juri. Mereka sepertinya tidak mau kalah apalagi sampai dikalahkan. Namun demikian, penjurian tetap difokuskan pada performa burung pada saat itu.

Empat babak penjurian yang dilakukan, rasanya kurang bagi peserta yang benar-benar menikmati keseruan pertarungan antara perkutut, baik yang berada di atas kerekan ataupun di atas gantangan. Untuk di Kelas Dewasa Bebas, Sinar Mega orbitan H.Kurniadi kung mania Sumenep berhasil menyelesaikan penjurian pada urutan pertama.

Kepala Desa Banyubulu (baju hitam) serahkan hadiah Lemari es pada peserta

Perkutut bergelang Cakrawala ini mampu tampil tanpa perlawanan. Raihan bendera tiga warna hitam menjadi salah satu kunci keberhasilan Sinar Mega memetik kemenangan manis. Diurutan kedua ada Pamungkas, perkutut andalan Tiga Bersaudara Pamekasan. Produk Cakrawala ini mampu memberikan perlawanan meski akhirnya harus berakhir sebagai peraih juara kedua.

Dan juara ketiga, ada Deka milik Anda Pamekasan. Perkutut ternakan Pang ini nyaris merangsek keposisi lebih bagus meski harus mengakui kehebatan lawan. Untuk di Kelas Piyik Yunior, ada pendatang baru yang langsung membuat bingung para penantang. Dia adalah Raka Putra orbitan Muakit Pamekasan.

Suasana di ruang penjurian Latber kades Banyubuluh Proppo

Perkutut yang lahir dari kandang MTT Bird Farm ini unggul dua babak dengan raihan bendera tiga warna. Hasil inilah yang akhirnya memuluskan langkahnya untuk berada dibarisan paling depan daftar kejuaraan. Selanjutnya ada Bintang Asri andalan Sayori Pamekasan.

Perkutut produk ternak Asri ini menyakinkan diri saat acara penjurian dimulai. Hasil sebagai juara kedua, nampaknya membuat namanya kini mulai diperhitungkan lawan. Dan Komando milik Bakri Sampang, perkutut bergelang Sukun Jaya menyusul di tempat ketiga. Untuk di Kelas Pemula, ada Wa Wayang orbitan Nurhadiyanto Pamekasan.

Penjurian Kelas Piyik Hanging berlangsung seru

Perkutut yang memakai nomor ring 376 ini langsung merangsek pada podium pertama, disusul kemudian oleh Jaka Lana andalan San Haji Sumenep yang merupakan perkutut ring Batalion. Dan Kahiyang milik And.Kadir mania Sumenap, perkutut bergelang Exist ditempat ketiga.

Sementara itu di Kelas Piyik Hanging, Raja orbitan Alip Pamekasan menang mutlak dari lawan-lawannya. Perkutut produk NUR ini benar-benar menjadi raja di kelas perkutut muda. Dilanjutkan kemudian oleh Bintang Timur andalan Halim Pamekasan, perkutut ring Sultan pada urutan kedua dan tempat ketiga ada nama Sirkon milik H.Saleh Sampang perkutut ternakan Violis.

Disela-sela acara Kades Banyubulu H.Sukarto mengatakan sangat senang dengan gelaran kali ini. “Alhamdulillah semua berjalan sesuai harapan, saya senang dan bangga karena bisa menyajikan sebuah acara untuk penghobi burung perkutut yang ada di Pamekasan dan juga luar Pamekasan,” jelas H.Sukarto.

Kerekan bambu masih menjadi pemandangan di Pamekasan

Dirinya berharap mudah-mudahan kegiatan tersebut bisa terus diselenggarakan kembali dilokasi tersebut. Hal yang sama dikemukakan K.Yusuf selaku Ketua Pelaksana. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua saudara-saudara kung mania yang mendukung dan berpartisipasi di acara Latber, jika kami ada kekurangan, maka mohon dimaafkan,” harap K.Yusuf.

Menurut Hosnan, kegiatan ini adalah program penutup tahun 2019. “Tinggal dua kali latber lagi, rencana akan digelar di Pengcam Batumarmer dan Pengcam Larangan, soal tanggal nanti kami akan komunikasikan,” ungkap Hosnan. Untuk itulah, Hosnan berharap agar para kung mania untuk selalu up date informasi adanya kegiatan tersebut.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.