Dua Kelas Murai Tanpa Potongan di Rabu GP2S 25/6: Kontroversi Moncer, Kelas Fighter Membludak

UNTUK mengakomodasi kicau mania yang baru belajar bermain murai, GP2S mulai Rabu, 25 September 2019 kemarin dan seterusnya membuka kelas murai tiket 10K hadiah tanpa potongan. Dari dua kelas yang dibuka, Kontroversi milik Padma Suta berhasil double winners dan berhak membawa voucher total 200K. ‘’Kelas ini khusus buat teman-teman penghobi yang punya murai yang baru belajar ke gantangan,’’ ujar Turah Pram Ningrat, pengelola GP2S.

Dengan tiket yang murah meriah, lanjut Turah, kicau mania bisa menggantang murai dan bertemu dengan sesama murai yang sama-sama baru belajar menghadapi lawan. Gaco-gaco ini akan dieksekusi oleh juri Oriq Jaya. Lain dari itu, juga berkesempatan mendapat voucher tanpa potongan berapa pun peserta dan bisa ikut undian doorprize.

Selain menyemarakkan semangat murai mania untuk menggantang gaco-gaco prospek ke arena, tentunya tetap focus menggelar kompetisi paruh bengkok, baik kelas fighter, paud dan baby. Bahkan kini kelas fighter semakin digemari dan pesertanya terus bertambah.

Seperti pada Rabu GP2S kemarin bersama OJI di Gantangan Pasar Burung Satria Denpasar. Dari tiga kelas yang dibuka, peserta selalu ramai. Ciri khas fighter adalah peserta wajib digantang berdempetan yang membuat pertarungan lebih fair. Beberapa perilaku yang bertentangan dengan karakter fighter akan didiskualifikasi dan poin yang sudah ada tetap terhitung.

Dari tiga kelas yang dibuka, Sultan milik Opang dari Subali SF sukses memetik hasil sempurna di sesi A. Dengan meraih 560 poin, Sultan naik podium utama disusul Putri Madura milik Riyan dengan 520 poin dan Liberty milik Aan dengan 495 poin.

Di leg kedua Sri Ratu yang diusung Andik Coy dari Semeru SF berhasil mengambil alih posisi puncak. Mengantongi 1.065 poin, Sri Ratu terpaut jauh dengan Jegeg milik John dari Plur SF dengan 585 poin dan Melody milik Bayu dengan 570 poin.

Di leg ketiga, Sri Ratu yang tampil perfoma kembali unggul.  Dengan meraih 1.000 poin Sri Ratu meninggalkan lawan-lawannya.

Pertarungan ketat juga terjadi di kelas paud. Akas milik Mansur sukses memetik hasil tertinggi dengan 1.310 poin. Akas dipepet Tejo debutan Ardy yang mengantongi 910 poin dan Cabe Mira berada di tempat ketiga.

Di leg kedua hadiah tanpa potongan Akas kembali unggul. Dengan 1.080 poin Akas berada di puncak dikawal Jojo dengan 700 poin dan Rondo Ayu dengan 480 poin.

Masih ada satu kelas paud, Tejo yang sempat sebagai runner up di leg A berhasil melaju ke puncak setelah meraup poin tertinggi.

Di laga baby yang menyediakan dua kelas, Centini Jr 38 milik M Riza berhasil tampil terdepan. Dengan 720 poin, Centini menyisihkan Siput dengan 625 poin dan No Name dengan 605 poin.

Di leg kedua Sultan Jr berhasil unggul dengan 1.000 poin disusul Ayu dengan 985 poin. Selain mendapat voucher panitia juga memberikan bonus buat juara I dan ada juga hadiah tebok langsung buat juara I paud. Dan di pengujung acara ada undian doorprize sembako, tebok dll.

Pengelola GP2S Turah Pram Ningrat mewakili panitia dan juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania khususnya paruh bengkok yang sudah berkenan hadir dan siap mengundang murai mania Rabu pekan depan seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3