Connect with us

Perkutut

Drs.H.Sarifuddin, Plt Ketua P3SI Pengwil Kalsel : Sudah Saatnya Hobi Perkutut di Kalimantan Selatan Lebih Maju

KONBUR Tayang

:

Usianya memang sudah berada di angka 67 tahun, namun semangat yang diperlihatkan tidak kalah dengan para yuniornya. Sampai saat ini segudang kegiatan masih saja menemani hari-harinya. Bahkan perjalanan antar provinsi tetap dilakukan seperti biasa. Itulah sosok pria bernama Drs.H.Sarifuddin.

DRS.H.SARIFUDDIN (kanan) dukung semarak perkutut di Kalsel

            Di dunia hobi perkutut, H.Sarifuddin dipercaya memegang jabatan sebagai Plt (Pelaksana) Ketua P3SI Pengurus Wilayah Kalimantan Selatan sejak H.Rusli selaku Ketua tidak bisa meneruskan posisi tersebut karena alasan sakit. “Saya ditunjuk Pengurus P3SI Pusat untuk mengisi jabatan Ketua P3SI Pengwil Kalsel sampai terlaksananya Muswil,” jelas H.Sarifuddin.

            Rencana Muswil akan dilaksanakan pada 27 Desember 2020. “Kalau ada yang berminat untuk menjadi kandidat Ketua Pengwil P3SI Kalsel, monggo. Kita laksanakan Muswil secara demokratis sesuai AD/ART organisasi,” lanjut Ketua Ikatan Motor Indonesia Kalsel. Ketika ditanya kesiapannya untuk mengisi calon ketua, dengan diplomatis menjawab.

SIAP MEMBANGUN hobi perkutut di Kalsel lebih maju

            ”Saya kalau mencalonkan sebagai Ketua Pengwil P3SI Kalsel, dengan tegas jawaban saya adalah tidak, tapi kalau dicalonkan saya bersedia. Sebenarnya saya ingin memberikan kesempatan kepada senior untuk maju, siapa yang berhak untuk menjadi Ketua Pengwil biar kung mania yang menilai,” ungkapnya.

            Sampai pelaksanaan Muswil digelar, H.Sarifudin mengaku akan terus melakukan tugas sebagai pelaksana.”Saya tertarik menerima posisi sebagai Plt Ketua Pengwil Kalsel karena ingin membantu memajukan daerah Kalsel biar sejajar dengan dunia perkutut yang ada di daerah lain,” terang Ketua KONI Kalsel.

BERSAMA JURI SENIOR JAWA RB.Abd.Halim (dua kiri) dan Purwanto (tengah)

Ketertarikannya pada hobi perkutut lebih dilatarbelakangi karena fisolosinya atau falsafah yang ada dalam hobi tersebut. Dengan perkutut dirinya diajari untuk sabar, ketika ingin mendapatkan burung bagus, maka seseorang harus sabar, tidak boleh ambisi. Begitu juga ketika memelihara perkutut, juga harus dilandasi kesabaran dan ketelatenan serta penuh kasih sayang.

Yang tidak kalah penting adalah ketika di arena lomba kita diajari untuk sabar. Pada saat burung tidak mau bunyi, maka disitulah proses kesabaran itu diuji. Dan yang pasti hobi perkutut bisa memberikan ketenangan jiwa. Dengan proses itulah maka nantinya akan mengarah pada kriteria sebagai seorang pemimpin.

SEAKBREK AKTIFITAS setia menemani keseharian H.Sarifuddin

H.Sarifuddin menambahkan bahwa tugas Ketua terpilih nanti adalah harus memajukan dunia perkututan di Kalsel. Ketika kembali ditanya kesiapannya untuk maju dan jika terpilih nanti, apa yang akan dilakukan, maka jawaban yang terlontar adalah ingin menjadikan Kalsel sebagai daerah yang bisa mengimbangi kemajuan hobi perkutut seperti di tanah Jawa.

“Selama ini saya pelan-pelan membantu rekan-rekan di Kalsel. Alhamdulillah Setiap ada lomba gantangan penuh semua. Kelihatan disana peminat mulai banyak,” imbuhnya. Jika nanti terpilih menjadi Ketua P3SI Pengwil Kalsel, banyak program yang akan dilakukan demi merealisasikan keinginan tersebut.

HOBI OTOMOTIF, H.Sarifuddin pimpin Ikatan Motor Indonesia Kalsel

Salah satunya adalah memajukan perkutut di Kalsel sebagai agrobisnis dan agrowisata, meningkatkan ekonomi penangkar perkutut supaya bisa menjadi usaha tambahan. Guna memajukan hobi perkutut seperti di Jawa, maka harus membenahi organisasi, semisal munculkan Pengda-Pengda sehingga mereka bisa melihat perkembangan di daerah.

Saat ini terdapat 11 Kabupaten dan 2 Kota yang ada di Kalsel. Sementara Pengda yang sudah ada sebanyak 4 yang meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Artinya masih ada 9 daerah yang belum terbentuk dan ini menjadi tugas ketua Pengwil baru untuk menambah jumlah Pengda, sehingga kegiatan hobi perkutut di sana bisa lebih ramai. 

SAYANG BINATANG, kakaktua putih langkah yang menjadi koleksinya

Progam lain adalah menghadirkan agenda LPI di Kalsel. Guna memuluskan agenda ini maka Pengwil Kalsel harus menggandeng instansi. Dan hal itu sudah dalam program H.Sarifuddin jika nanti terpilih. Adapun instansi yang akan digandeng adalah Balai BKSDA, Dinas Pariwisata dan Gubernur Kalsel.

Karena yang pasti, dengan adanya agenda LPI akan berdampak pasa sektor ekonomi, hotel akan penuh dan pariwisata juga akan terangkat. Setidaknya dengan adanya agenda nasional ini peternak daerah akan termotivasi untuk lebih maju dan berkembang. Karena di Kalsel banyak peternak yang memiliki potensi ke arah sana.

BERSAMA ANGGOTA IMI KALSEL, aktifitasnya tak pernah berhenti

“Saya juga akan memotivasi pelomba untuk tidak hanya aktif di daerah sendiri, tetapi harus ke luar seperti tanah Jawa untuk menambah pengalaman. Saya masih melihat banyak pelaku belum paham tentang regulasi, mereka belum paham bagaimana irama, dasar suara, suara depan, suara tengah, suara ujung, maka harus siosialialsiakan,” lanjut pemilik Kurnia Agung BF Banjarbaru.

Lebih lanjut dikatakan bahwa konsep organsiasi harus jelas, seorang pimpinan tidak bisa berbuat sendiri, harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Semua harus diayomi, baik bawah sampai atas. Poin penting adalah bahwa jangan sampai menciptakan konflik sehingga organsiasi bisa sehat.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.