Connect with us

Derkuku/Puter Pelung

Didiks Kacaukan Agenda P5SI Latpres Puter Pelung D’N Sunan dan Santunan Anak Yatim Kaum Dhu’afa Probolinggo

Published

on

Keinginan komunitas puter pelung untuk menikmati gelaran Latpres Spesial Dalam rangka Memperingati Ulang Tahun Sultan Setyo Wijaya dan santunan anak yatim serta pemberian sembako untuk kaum Dhu’afa terpaksa harus tertunda. Kegiatan milik P5SI Kabupaten Probolinggo ini rencana akan digelar pada Minggu 08 November 2020 di D’N Sultan Bird Farm Kedungsari Maron Probolinggo.

Bambang Supriyanto (tengah) Ketua P5SI Jatim bersama panitia lomba

Brosur dan informasi lain sudah tersebar luas sejak satu bulan menjelang pelaksanaan. Peserta yang bakal hadir juga sudah memenuhi kuota panitia. Berbagai persiapan juga sudah siap. “Persiapan panitia sudah rampung dan tinggal melaksanakan saja, namun akhirnya terjadi seperti ini,” terang Danang Nur Alim, selaku Ketua Panitia.

Trophy, piagam, hadiah/doorprize, sembako dan bingkisan yang akan diserahkan pada anak-anak Yatim Piatu serta kaum Dhu’afa tinggal membagikan saja pada saat pelaksanaan kegiatan berlangsung. Bahkan serta sewa tenda yang akan digunakan untuk even sudah terpasang.

Agenda Latpres D’N Sunan Probolinggo akhirnya batal tergelar

 “Satu Minggu jelang pelaksanaan acara, semua persiapan sudah siap, kami tinggal menunggu waktu pelaksanaan saja,” lanjur Danang. Batalnya acara ini berawal ketika pada Jumat, 06 November 2020 panitia didatangi pihak kepolisian karena ada surat pengaduan dari  warga/masyarakat.

“Dua hari jelang lomba ada pihak kepolisian yang mendatangi kami mengadukan bahwa ada saudara Didik yang mengaku warga Kabupaten Probolinggo agar membubarkan kegiatan kami,” terang Danang. Dalam surat pengaduan tersebut tertulis bahwa Didiks selaku pelapor meminta aparat untuk menghentikan acara tersebut.

            Didiks yang tertulis sebagai warga yang beralamat di Probolinggo Jawa Timur, mengatakan bahwa kegiatan ini menghadirkan banyak orang dari luar kota yang tentunya akan menjadi sebab timbulknya efek penyebaran virus covid-19. Dalam surat tersebut disebutkan juga bahwa peserta dari luar kota tidak membawa keterangan lolos rapid test.

Persiapan sudah 99 persen namun harus tertunda

            Untuk itulah Didiks meminta Kapolda Jawa Timur untuk membubatkan acara lomba burung yang bertentangan dengan Perbup Probolinggo dan Pergub Jawa Timur terkait Penanganan dan Pecegahan Covid-19. Bahkan menurut informasi yang dikatakan Danang Nur Alim ada fitnah yang dilontarkan oleh Didiks.

            “Dalam surat pengaduan masyarakat tersebut ada tulisan kegiatan di rumah ini mendapatkan backup dari aparat yang telah menerima upeti, Kapolsek Probolinggo juga marah karena merasa difitnah,” sambung Danang lagi. bahkan dirinya menyayangkan ada pihak yang melakukan hal demikian.

            “Sebenarnya kegiatan P5SI Probolinggo sangat baik, karena selain untuk silaturohim juga ada kegiatan amal, tapi karena ada ada yang tidak suka demi kebaikan bersama. Hal ini yang amat kami sayangkan,” lanjutnya. Untuk itulah akhirnya panitia membuat keputusan untuk menangguhkan kegiatan tersebut.

“Untuk kedepannya kita mengharapkan pihak yang berwenang lebih selektif menerima laporan terkait kebenaraan identitas apalagi di surat laporan menyatakan bahwa kegiatan tersebut di backup oknum aparat ini bisa menimbulkan fitnah karena panitia tidak pernah melakukan itu,” harap Danang lagi.

Tenda hasil sewa juga sudah terpasang, namun gagal dipakai

Bambang Supriyanto, Ketua P5SI Jawa Timur akhirnya turun tangan melihat kondisi yang terjadi pada panitia dan Pengurus P5SI Probolinggo. “Minggu, 08 November 2020 saya bersama pengurus P5SI Jawa Timur melakukan kunjungan kesana untuk mengetahui lebih jauh apa yang terjadi,” jelas Bambang Supriyanto.

“Sebenarnya upaya-upaya yang ingin mengagalkan lomba juga pernah dilakukan saat musim pandemi ini, tapi kita semua berharap dengan niat baik dan mematuhi aturan yang ada semua kegiatan P5SI kedepan bisa berjalan lancar,” tegas Bambang Supriyanto.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.