Connect with us

Puter Pelung

Dibuka Langsung Novita Hardini, Lomba Puter Pelung P5SI Bupati Trenggalek Cup 2020 Jadi Gelaran Milik Shil Muhammad Surabaya

KONBUR Tayang

:

Pemukulan Gong yang dilakukan Novita Hardini, SE, istri Bupati Trenggalek menandai dimulainya gelaran Seni Suara Puter Pelung P5SI bertajuk Bupati Trenggalek Cup, Minggu 20 September 2020. Dalam sambutannya sebelum meresmikan acara, Novita Hardini, SE mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat postif.

Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek saat memberikan sambutan

Dikatakan oleh Novita Hardini bahwa even seperti ini bisa menjadi wahana pemberdayaan masyarakat, khususnya peternak yang ada di Trenggalek dan juga daerah lain. “Trenggalek punya potensi bagus di dunia hobi seperti puter pelung, perkutut, bekisar, derkuku dan hobi lain. Hal ini harus kita kembangkan menjadi sesuatu yang bermanfaat,” tegasnya.

Novita Hardini diapit Kepala Dinas Pariwisata dan Ketua P5SI Trenggalek

Setidaknya dengan kegiatan seperti ini, bisa menumbuhnya usaha masyarakat dan terjaganya kelestarian lingkungan dengan dilandasi rasa paseduluran. Respon bagus ini langsung disambut baik oleh seluruh hadirin dan juga panitia yang akan kembali merancang kegiatan yang sama untuk waktu yang akan datang.

Bambang Supriyanto (kanan) dan Hartoko saat memberikan sambutan

Hartoko, selaku Ketua P5SI Trenggalek mengaku bahwa apa yang sudah disampaikan istri Bupati Trenggalek akan ditindaklanjuti. “Kami dari P5SI Trenggalek siap merealisasikan dan mewujudkan keinginan Ibu Novita Hardini, yakni memberdayakan masyarakat Trenggalek lewat hobi puter pelung,” jelas Hartoko.

Sinyal bagus ini tidak akan disia-siakan oleh Pengurus P5SI lewat program yang akan segera mereka laksanakan. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Novita Hardini yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk maju dan berkembang bersama masyarakat di Trenggalek,” lanjut Hartoko. 

Adi Surya Mahadewa (kaos sakera) bersama korps juri P5SI

Hadir pula dalam acara ini, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Trenggalek, Drs.Suyono, M.Pd dan perwakilan dari Dinas Pertanian. Tidak ketinggalan hadir pula Ketua Pengda P5SI Jawa Timur, Bambang Supriyanto. Dalam sambutannya Bambang merespon bagus atas apa yang sudah disampaikan istri Bupati Trenggalek.

Suasana penjurian Lomba Puter Pelung P5SI Bupati Trenggalek Cup

“Saya harapkan Pengurus P5SI Trenggalek dan juga rekan-rekan penghobi dan peternak untuk segera membuat program unggulan karena sudah ada sinyal bagus dari Ibu Novita Hardini demi terlaksana dan majunya hobi puter pelung di Trenggalek. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Novita Hardini atas dukungan yang diberikan kepada kami,” jelas Bambang Supriyono.

Lebih lanjut Bambang mengatakan bahwa dimasa pandemi seperti sekarang ini, harus bisa menganggkat potensi Trenggalek menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna. Hartoko mengaku siap melaksanakan demi mengangkat potensi Trenggalek menjadi sebuah harapan baru yang selama ini belum maksimal dilakukan.

Formasi juri P5SI yang diturunkan

“Harapan kami peternak puter pelung semakin diberdayakan, sehingga tidak hanya sekedar menekuni ternak saja, tetapi bisa mengembangkan potensi seperti pembuatan sangkar, asinan, petarangan. “Puter pelung sebenarnya adalah hobi yang menguntungkan, makanya kami pastikan bahwa masyarakat juga harus merasakan dan menikmatinya,” lanjut Hartoko.

Tamu undangan dan juri saat berada dikursi kehormatan

Kegiatan yang dihelat di Pendopo Kabupaten Trenggalek berjalan lancar dan aman. Panitia tetap menjalankan protocol kesehatan, seperti cuci tangan, pakai masker danjaga jarak. Bahkan saat memasuki arena lomba, seluruh peserta dan undangan harus melalui termogun dengan alasan demi kebaikan bersama.

Satpol PP Trenggalek mengawal langsung pelaksanaan acara

Sebagai wujud mematui protokol kesehatan, maka panitia menggandeng Satgas Covid Kelurahan Surondakan dan juga menggandeng Satpol PP. “Semua ijin yang kami miliki komplit yakni dari Polres Trenggalek, Surat Rekomentasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten, Satgas Covid dari Kelurahan, peserta yang masuk harus melalui termogun dan kami menyodorkan list daftar isian berkaitan dengan kesehatan,” kata Ketua P5SI Trenggalek periode 2020 – 2003.

            Sementara itu, dari dalam lapangan diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung dalam suasana yang santai namun penuh persaingan. Dua kelas yakni Utama dan Madya berhasil mengumpulkan total peserta 155 dengan rincian Kelas Utama sebanyak 80 peserta dan Madya 75 peserta.

Penancapan koncer A pada puter pelung milik Shil Muhammad

            Selama proses penjurian berjalan, para pemilik burung mengawal langsung dari pinggir lapangan. Di akhir acara, ketika penetapan hasil penjurian diumumkan, Shil Muhammad Surabaya berhasil memboyong dua kemenangan sekaligus yakni Kelas Utama dan Madya pada podium pertama.

Come back-nya sang maestro Shil Muhammad Surabaya (dua dari kiri)

            Sang Erlangga dan Sang Cendana orbitannya seakan mengisyaratkan kembalinya sang maestro puter pelung Surabaya ini. Kedua amunisi tersebut adalah asli produk Hanaya Bird Farm miliknya. “Alhamdulillah, puter pelung yang saya bawa kesini mau pada bunyi, jadi hasilnya seperti yang kita bisa lihat bersama,” katanya singkat.

Hasil ini pula setidaknya jadi tantangan berat bagi lawan untuk bisa menguasai podium pertama pada kelas tersebut. Shil Muhammad dikenal memiliki reputasi sebagai mania yang sukses mengantarkan andalannya pada podium teratas. Ketika andalannya sudah on fire, sulit rasanya untuk bisa tergeser.

Ritual “mandi” dilakukan bagi peserta yang jadi pemenang

Sang Erlangga yang diturunkan pada Kelas Utama, tampil memukau di atas nomor gantangan 57, meski harus melewati tekanan 79 lawan. Brawijaya produk Nuy 229 dan Pangeran ternakan Upap 12, dua orbitan Nuy Bird Farm Ponorogo yang digantang pada nomor 78 dan 27 tak mampu berbuat banyak dan harus menyerah sebagai penunggu juara kedua dan ketiga.

Penancapan bendera koncer B oleh Hartoko, Ketua Panitia

Begitu juga di Kelas Madya, Sang Cendana yang menempati nomor gantangan 29 juga tampil tanpa ada yang sanggup menghentikannya. How How orbitan Fikri Aceng Malang ring Hanan 805 pada gantangan 73 dan Sekar Kinasih milik Team Ojo Iri Jombang ternakan PKJ HR/Songoart yang digantang pada nomor 11 harus membiarkannya menguasai arena.

Adi Surya Mahadewa (kiri) bersama Nuryanto dan Suprapto Ponorogo

Keduanya harus menerima keputusan juri untuk menempati podium kedua dan ketiga. Lomba kali ini panitia juga membagikan doorprize sebanyak kurang lebih 100 item yang terdiri atas barang elektronik dan produk asli Trenggalek, seperti anakan bekisar, perkutut, derkuku dan puter pelung.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.