Derkuku
Dharma Santi Nyepi 2021: Ajang Silaturahmi CBC, Sangut dan Cakra Sudarsana Duduki Podium Utama
Denpasar, mediaagrobur.com – Dalam rangka silaturahmi di antara penggemar derkuku local klasik, Classic Bird Community (CBC) menggelar lomba bertajuk Dharma Santi Nyepi 2021, Minggu, 28 Maret 2021 di Lapangan Semar Denpasar. Membuka dua kelas senior dan junior menetapkan 30 pemenang, dimana Sangut dan Cakra Sudarsana sukses menduduki podium utama.
‘’Kami menggelar lomba Dharma Santi ini dalam rangka mensyukuri di antara penggemar kukur lokal yang sudah menjalankan hari suci Nyepi dengan baik dan kami di sini berkumpul untuk saling merekatkan diri dalam keluarga besar penggemar kukur lokal klasik,’’ terang Ketua Panitia Kadir Van Vani yang didampingi Ketua CBC Nyoman Sudarsana.
Sejak pagi penggemar kukur lokal sudah hadir di lapangan. Ada penggemar dari Denpasar, Badung, Gianyar Klungkung hingga Negara. Bahkan Tim Racun Barat turun dengan kekuatan penuh dengan uniform kebesarannya berwarna merah. Dikawal juri Agung Adiputra, Ananda Sutama dan Gde Yudana, lomba menuntaskan empat babak dengan menetapkan 30 pemenang.
Sejak babak pertama dimulai Sangut yang diturunkan di kelas senior sudah menunjukkan kualitasnya. Milik Wayan Wirya dari Racun Barat ini meraih tiga warna di empat kelas yang diikutinya sehingga menduduki podium utama. Sangut mendapat perlawanan dari Sri Rejeki milik Putu Arianta yang hanya tertinggal di babak pertama tetapi tiga babak berikutnya sukses memetik nilai tiga warna atau 43 ¼ yang ditetapkan sebagai runner up. Sementara juara tiga disabet Ki Bendesa milik Putu Sudiarta yang justru di tiga babak awal meraih tiga warna, namun tertinggal di babak keempat.
Di laga yunior, Cakra Sudarsana milik Edi Trisula dari Racun Barat juga sukses memetik nilai tiga warna di seluruh babak yang diikutinya. Cakra Sudarsana yang menduduki posisi puncak dipepet Nakula milik Nengah Bisama yang hanya tertinggal di babak pertama. Sementara juara tiga disabet Ki Manik Geni yang sempat di babak ketiga mendapatkan tiga warna.
Susahnya menampilkan derkuku lokal di arena memang menjadi tantangan tersendiri bagi penggemarnya. Seperti pada ajang Dharma Santi ini, menurut Agung Adi ada gaco yang memiliki kualitas suara yang digolongkan lumayan bagus di kerekan tengah yang ternyata milik Nyoman Sanggaran, namun karena kurang kerja sehingga tidak bisa menduduki peringkat. ‘’Itulah seninya lomba burung, tidak saja kualitas suara yang menentukan juga kerja di lapangan. Kalau burung tidak kerja tidak mungkin bisa masuk juara dan ini tantangan bagi pemiliknya,’’ ujar Agung Adiputra.
Di akhir acara selain ada undian doorprize juga penyerahan trofi dan piagam penghargaan bagi para pemenang. Khususnya Tim Racun Barat yang memborong dua posisi puncak melalui Sangut dan Cakra Sudarsana. ‘’Selamat buat para pemenang semoga piagam penghargaan ini bisa menjadi motivasi dan memberikan inspirasi dalam meningkatkan prestasi perburungan di masa mendatang dan bagi yang belum beruntung agar tetap semangat karena masih ada hari esok untuk turun lagi ke lapangan,’’ ujar Kadir Van Vani.
Kadir Van Vani bersama Nyoman Sudarsana lanjut mengucapkan terimakasih kepada seluruh penggemar derkuku lokal klasik yang sudah berkenan hadir di ajang silaturahmi Dharma Santi Nyepi 2021 ini. Semoga kita semua dan keluarga dalam keadaan sehat walafiat. Kadir juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)