Perkutut
Denpasar Cup 2021, Matador, Joko Tingkir dan Trigaju jadi Bintang Lapangan
Denpasar, mediaagrobur.com – Event bertajuk Denpasar Cup 2021 yang digelar kolaborasi antara P3SI Pengda Denpasar dengan Pengcam Denpasar Barat, Minggu 13 Juni 2021 di Lapangan Semar Denpasar berjalan lancar dan meriah. Tidak saja dihadiri para dedengkot perkututan Bali dengan gaco-gaco andalan dari hasil tetasannya, juga diluberi kung mania pemula yang juga tidak mau ketinggalan memamerkan gaco-gaco kesayangannya.
Dari pertarungan empat babak yang cukup menegangkan di tengah terik matahari, tiga gaco sukses menjadi bintang lapangan. Ketiga gaco tersebut yakni Matador milik Wayan Rudiana yang berhasil menduduki podium utama di kelas dewasa bebas, Joko Tingkir yang juga menduduki singgasana kelas piyik yunior dan Trigaju yang juga unggul di kelas piyik hanging.
Tak mudah untuk merebut posisiu puncak di tengah persaingan yang demikian ketat di antara kung mania. Seperti penampilan Matador milik Wayan Rudiana yang dikerek di gantangan 11. Sesaat babak pertama dimulai, Matador bergelang PA BF langsung tancap gas. Matador bersaing ketat dengan Mahkota Raja milik Gede Yoga Semadi yang turun di gantangan 22. Masing-masing dengan tipikal suaranya, nilai demi nilai dikumpulkan. Kedua gaco ini berhasil mengantongi tiga warna.
Di gantangan 42 ada Misterius yang juga satu demi satu meraih kenaikan bendera. Gaco debutan Hariyanto bergelang Tunggul Ametung ini pun sempat melaju dengan mengantongi tiga warna.
Di babak kedua Misterius tertinggal sementara Matador dengan Mahkota Raja kembali duel. Pelan-pelan dua gaco ini saling unjuk anggungan. Matador dengan ayunan suara depan dengan tempo tengahnya yang nata ditambah volumenya yang besar begitu perkasa di angkasa. Namun Mahkota Raja juga tak mau ketinggalan. Gaco yang sudah berpengalaman di berbagai lomba ini terus mengumpulkan poin hingga kedua-duanya kembali meraih tiga warna alias seri
Di babak ketiga lagi-lagi dua gaco ini saling membalas. Namun ada Bintang Kaswari yang mulai bangkit setelah mendapatkan panas yang cukup. Panas matahari membuat debutan H Sugik bergelang Kaswari BF ini semakin ciamik. Walau dibatas blok piyik yunior dan hanging, H Sugik masih terang mendengar anggungan Bintang Kaswari dari pedok panitia. Bintang Kaswari pun mendapat tiga warna.
Bintang Kaswari semakin joss di babak keempat dimana kembali meraih tiga warna. Sementara Matador dan Mahkota Raja mulai tak nyaman dengan panas yang menyengat. Matador meraih dua waran hitam sementara Mahkota Raja juga malas berbunyi.
Dengan mengantongi tiga kali tiga warna Matador berhasil menduduki posisi puncak disusul Mahkota Raja di tempat kedua dan Bintang Kaswari di tempat ketiga.
Sementara itu, pertarungan di kelas piyik yunior didominasi oleh Joko Tingkir milik Suparlan di gantangan 81. Joko Tingkir membabat habis empat babak dengan nilai tiga warna. Joko Tingkir meninggalkan lawan-lawannya yang hanya maksimal meraih dua warna hitam. Anak dari Arya Kamandanu ini pun juga mengajak adiknya yang turun di kelas piyik hanging.
Pertarungan sengit terjadi di kelas piyik hanging. Dua blok yang dibuka panitia lantaran antusias kung mania untuk menurunkan tetasan sendiri kembali mengukuhkan Trigaju milik Gede Abdi menduduki posisi puncak. Trigaju sempat mengantongi dua warna hitam di babak pertama. Namun di tiga babak berikutnya Trigaju langsung mengumpulkan tiga warna
Ada beberapa gaco yang juga sempat meraih tiga warna walaupun hanya satu babak. Di antaranya Avatar di gantagan 52 yang mengantongi tiga warna di babak ketiga, begitu juga Joko Tarub yang juga mendapatkan tiga warna di babak ketiga yang akhirnya adik dari Joko Tingkir ini menduduki posisi ketiga.
Panitia Denpasar Cup H Sugik dan juga Herlan Susilo mewakili panitia dan juri mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah berkenan hadir dan juga terimakasih kepada pihak sponsor yang sudah mendukung menyumbangkan doorprize. Panitia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)