Perkutut
Dengan Mahar Rp 250 Juta, H. Husni Pamekasan Resmi Memboyong Gempar JBM, Juara Sesama Ke-9 Situbondo
Perburuan perkutut kualitas produk JBM Bird Farm Malang, rupanya tak pernah berhenti. Dan kabar terbaru dari Markas JBM hari Senin (19/4). Salah satu jawara yang lahir dari JBM Kandang FIFA (HIKL K-13 1656 & TL K-444 1827), resmi diboyong kungmania lawas dari Pamekasan Madura.
Menurut cerita H.Faisol Syafiie, sang pemilik farm JBM Malang. Sekitar pukul 7 pagi, ia kedatangan tamu dari Pamekasan, Madura. Dan onwer JBM ini tak mengira kalau yang datang hari itu adalah H. Husni, bersama Suhadi, Ahmad dan Nahrul sang menantu.
“Betul saya tak menyangka, karena yang pingin ngebet ke sini adalah Buhari. Kades Rangperang Laok, Pamekasan. Pemilik dua jawara muda ring JBM, yaitu Kesar BM juara 1 LPM ke-2. Dan Komandan, juga juara 1 H.Sin Cup HK BF Pemekasan dua pekan lalu,” terang H.Faisol.
Tapi Alhamdulillah, lanjut H.Faisol. Ternyata H.Husni dan Suhadi bersama dua kungmania lainnya sudah lebih dulu nyamek ke sini. Tentu ini suatu kehormantan bagi JBM, karena H.Husni adalah kungmania lawas Pamekasan yang memang lama absen dari dunia perkutut.
Dan kehadiran H.Husni ke JBM, selain ingin menambah erat tali silaturahim dengan pemilik JBM. Ia juga ingin mendengar dari dekat, kualitas perkutut ring JBM. Karena beberapa bulan terakhir ini, H.Husni hanya mendengar dari kungmania. Kalau perkutut-perkutut jawara yang beredar saat ini banyak dari JBM dan jadi rebutan kungmania.
“Ia, banyak teman-teman bilang begitu. Makanya hari ini saya buktikan sendiri ke JBM. Dan saya berangkat dari Pamekasan selepas saur tadi. Alhamdulillah, pagi sudah nyampek di markas JBM dan disambut dengan luar biasa oleh H. Faisol,” tutur H.Husni.
Di markas JBM, obrolan soal perkutut pun terdengar hangat dan serius. Antara H.Husni, Suhadi bersama H. Faisol sang pemilik farm JBM. Sambil mendengar anggung beberapa perkutut jawara ring JBM. Yang sengaja digantung oleh awak kandang JBM tak jauh dari tempat para tokoh perkutut itu ngobrol.
H. Husni yang memang bukan kungmania kemarin sore di dunia perkutut. Pendengarnya tetap difokuskan pada beberapa perkutut yang digantung. Buktinya, begitu mendengar beberapa kali anggung merdu dari salah satu sangkar dengan lukisan mahkota dan pedang. Kungmania Pamekasan itupun terpesona dan langsung menanyakan perkutut tersebut ke H.Fasisol.
Pemilik JBM pun menjelaskan, kalau yang bunyi itu adalah Gempar. Si jawara muda yang sukses membuktikan mental dan kualitas anggungnya dengan mendapat nilai tertinggi selama 4 babak penuh. Sehingga berhasil menembus juara 1 kelas piyik yunior di lomba Sesama ke-9 Situbondo pekan lalu. Dan sebelum burung ini juara, sudah milik H.Yusuf “Raja Tengkung”, Banyuates, Sampang, Madura.
H.Husni pun semakin yakin dan percaya, apa yang ia dengarkan dari teman-teman kungmania itu benar. Bahwa di JBM memang tempatnya perkutut-perkutut berkualitas. Dan sebagai kungmania lawas, ia pun tak mau setengah-setengah untuk berburu jago sebagai amunisi lomba nanti. Karena menurutnya, sekarang ini banyak jago-jago bagus di lapangan.
“Betul, sekarang ini banyak burung-burung bagus. Sehingga kalau kita tidak mengimbangi dengan berburu jago yang lebih bagus, ya percuma. Dan untuk bisa lolos juara, sang gacoan bukan hanya mengandalkan kualitas anggung mewah saja. Tapi mental jawara, juga harus ada. Karena tanpa punya mental juara, ya susah,” tandas H.Husni.
Dan Gempar, yang punya tipikal suara besar, isi. Dengan pukulan tengah senggang dan banyak. Ditambah buangan ujunganya juga panjang serta punya mental juara. Rupanya ini sesuai dengan selera H. Husni. Apalagi setelah mendengar cerita H.Fasiol, kalau suara ujung Gempar lebih panjang dari “Raja Tengkung”. Dan diprediksi burung ini bakal jadi calon jawara handal masadepan.
“Ya ini prediksi saya, setelah melihat tarung Gempar di Situbondo minggu lalu. Saya kira jarang ada burung turun pertama kali, langsung kerja full 4 babak, dengan nilai tertinggi tiap babaknya. Padahal umur Gempar kurang lebih baru berjalan 6 bulan. Ya kembali, semua ini atas kehendak Allah,” ujar H.Faisol.
Mendengar itu, keinginan H.Husni untuk bisa mendapat jago muda tersebut, sepertinya sudah tak bisa ditunda lagi. Buktinya, tanpa pikir panjang. Detik itu juga, H. Husni langsung menghubungi H.Yusuf “Raja Tengkung” lewat sambungan handphone dan berani mengajukan lamaran.
Awalnya pembicaraan soal nego Gempar, antara H.Husni dan H.Yusuf terdengar sedikit alot. Karena sejatinya, H.Yusuf enggan untuk melepas jago muda yang diboyong beberapa bulan lalu. Namun dengan bantuan H.Faisol yang merawat Gempar selama ini. Akhirnya nego itu pun deal dengan mahar Rp 250 juta.
“Alhamduillah, akhirnya Gempar hari ini resmi milik saya. Dan insya Allah, kalau tak ada halangan. Gempar akan saya persiapkan turun di pembukaan konkurs nasional bulan depan di Serang, Banten. Dan ini sesuai keinginan H.Yusuf, yang memang punya rencana untuk menurunkan Gempar ke sana,” kata H.Husni.
Setelah mendapat Gempar sebagai amunisi handal di konkurs mendatang. Rupanya H.Husni belum juga puas untuk mengoleksi lagi perkutut kualitas ring JBM lainnya. Buktinya, ia pun mengincar Bongkar dan pasangannya. Jago yang juga masuk juara 5 kelas dewasa bebas, di lomba Sesama ke-9 Situbondo.
Namun hari itu, Bongkar bersama pasangannya belum bisa dibawa ke Pamekasan. Pasalnya, sebelum burung tersebut deal soal maharnya. Sekitar pukul 1 siang, H.Husni keburu pamit pulang, karena ada kepentingan yang harus diselesaikan.
Bahkan sebelum pamit pulang, kungmania Pamekasan yang siap comeback di dunia perkutut ini. Berjanji, dalam waktu dekat akan kembali hadir lagi ke markas JBM. Untuk memboyong sekitar 10 ekor perkutut kualitas, yang jadi incarannya.
“Saya memang sudah memantau beberapa perkutut kualitas di sini. Termasuk Bongkar dan pasangannya, yang belum bisa saya bawa ke Pamekasan. Tapi insya Allah, dalam waktu dekat saya akan meluncur ke farm JBM yang memang tempatnya perkutut berkualitas,” tandas H.Husni yang dibenarkan oleh pemilik JBM.
“Betul, selain akan mengusung Bongkar dan pasangannya. Beliau juga sudah memantau beberapa burung untuk diusung ke Pamekasan. Ya mudah-mudahan, semua diberi kesehatan, kelancaran dan rejeki yang barokah oleh Allah,” pungkas H.Faisol, usai mengantar rombongan H.Husni pulang. *agobur2.