Connect with us

Perkutut

Denbar Cup III: Gema Ayu Melejit, Aku Rindu dan Marlin Kembali di Puncak

Published

on

de
Jawara dewasa bebas

KONKURS bertajuk Denbar Cup III yang digelar dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan menyambut Tahun Baru 2022, Minggu, 9 Januari 2022 di Lapangan Semar Jalan Teuku Umar Barat No. 99X Denpasar Barat berjalan meriah dan sukses.

Kung mania antusias mengikuti Denbar Cup III yang nyaris penuh peserta

Kung mania Bali antusias menghadiri latber di awal tahun dengan jumlah peserta yang hanya menyisakan tiket kelas piyik hanging beberapa lembar. Lomba bertambah meriah lagi dengan adanya undian doorprize menarik, begitu juga para pemenang bisa membawa pulang trofi dan medali. Dan yang tak kalah kualitas, meski berskala latber, panitia khusus mendatangkan juri nasional dari Jawa berkolaborasi dengan juri Bali agar penilaian bisa lebih maksimal.

Jawara piyik hanging, Gema Ayu milik Nengah Suarka terdepan

Hasilnya, di tengah sengatan terik matahari, sederet gaco sukses menunjukkan kualitas anggungannya. Di antaranya Gema Ayu, Aku Rindu dan Marlin. Gema Ayu si pendatang baru milik Nengah Suarka bergelang Sapta Windu sukses memetik hasil sempurna di kelas piyik hanging, sedangkan Aku Rindu milik Suparlan bergelang GM dan Marlin milik Wayan Rudiana bergelang HDL kembali sukses menduduki podium utama masing-masing di kelas piyik yunior dan kelas dewasa bebas.

Jawara piyik yunior

Gema Ayu yang berhasil terdepan di kelas piyik hanging setelah tampil konsisten empat babak dengan nilai 43 1/4 dimana babak 1-2 menonjolkan suara depan dan babak 3-4 menonjolkan suara tengah. Posisi kedua disabet Gandari milik Wayan Merta bergelang Sapta Pesona yang juga mengantongi nilai 43 1/4 dengan menonjolkan suara depan di keempat babak yang diikuti. Sedangkan Titip Rindu tampil perfoma di tiga babak 1, 3 dan 4.

Nengah Suarka antarkan Gema Ayu juarai piyik hanging

Sementara itu Aku Rindu yang diturunkan di kelas piyik yunior sukses manduduki singasana setelah empat babak yang diikutinya berhasil mengantongi bendera tiga warna. Aku Rindu disusul Sarjana milik Makki bergelang Bintang 9. Sarjana sempat meraih tiga warna di babak pertama kemudian dua warna hitam di babak kedua.

Aku Rindu sukses menjuarai piyik yunior

Duel maut kembali terjadi di kelas dewasa bebas, meski panas terik yang membuat kontestan malas berbunyi. Sederet gaco sempat meraih nilai dua warna hitam di babak pertama. Di antaranya gantangan 9, gantangan 16 bernama Gun’s Roses, Tunggul Ametung, Bunga dan Marlin. Namun di babak kedua giliran Singa Jaya, Gun’s Roses, Kondang, dan Marlin yang meraih dua warna hitam.

Wayan Rudiana sukses pertahankan gelar juara di kelas dewasa bebas melalui Marlin

Panas semakin terik para gaco semakin malas berbunyi. Di babak ketiga tercatat Menanti, Kondang, dan Marlin yang berhasil menembus dua warna hitam.  Sedangkan di babak keempat giliran Singa Jaya, Kondang, Tunggul Ametung dan Marlin yang bertahan di angka dua warna hitam. Dengan hasil akumulasi poin, Marlin menempati posisi puncak disusul Tunggul Ametung dan Kondang.

Doorprize menarik yang disabet Nengah Suarka

Ketua Pelaksana Denbar Cup III Herlan Susilo mengatakan tujuan digelarnya Denbar Cup III dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi di antara kung mania. Selain itu sekaligus menyambut Tahun Baru 2022. Untuk gelaran ini, Herlan Susilo mengaku mendapat dukungan penuh dari beberapa peternak di Bali di antaranya Bangun BF, PA BF, Maestro BF, Tunggul Ametung BF, Nero BF, Wira BF, AMG BF, Kaswari BF, Sapta Windu BF, Baliku BF, ADHI BF, Ulan BF, dan P3SI Pengda Denpasar.

Usai lomba, juri melakukan evaluasi yang dipimpin Ketua Pengwil P3SI Bali.

‘’Untuk itu, kami mewakili panitia dan Pengcam Denbar mengucapkan terimakasih kepada para peternak yang sudah memberikan dukungan sehingga latber Denbar Cup III bisa berjalan meriah,’’ ujar Herlan Susilo yang juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah berkenan hadir di acara ini. Melalui media ini, pemilik NERO BF ini menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan latber ada hal-hal yang kurang berkenan.

Para sesepuh ikut meramaikan dengan ikut serta membeli tiket

Seperti biasa, sebelum latber dimulai, seluruh juri melakukan teknikel meeting untuk menyamakan persepsi dan mengingatkan dan menekankan kembali bahwa kinerja juri akan sangat menentukan keberhasilan sebuah lomba.

Beitu juga saat lomba berakhir, para juri melakukan evaluasi kerja yang dipimpin langsung Ketua Pengwil P3SI Bali Budi Dharma didampingi Ketua Pelaksana Herlan Susilo. (gde)

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.