Delapan Hari Menuju Muswil Jatim 2023, Ada 106 Hak Suara Bakal Diperebutkan

Jumat, 17 November 2023 akan ada hajatan besar P3SI Pengwil Jawa Timur. Agenda ini akan menentukan nasib hobi perkutut lima tahun ke depan. Apakah bisa lebih baik atau sebaliknya. Harapan dan keinginan kung mania Jawa Timur akan ditentukan dalam kegiatan yang rencananya menggunakan lokasi di Hotel Haris, Jl.Mayjend HR Muhammad No.24 Surabaya.

Hajatan berupa Musyawarah Wilayah akan memilih Ketua Baru yang akan memimpin organisasi bernama Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia Pengurus Wilayah Jawa Timur. Satu tujuan yang menjadi cita-cita bersama adalah memilih pemimpin yang bisa menjadikan Jawa Timur sebagai wilayah dengan segudang penghargaan.

Prestasi dalam mengembangkan hobi perkutut sehingga lebih semarak, prestasi menjadikan Jawa Timur sebagai wilayah yang memiliki massa besar dalam meramaikan setiap kegiatan, prestasi membuat Jawa Timur memiliki banyak mania penggila lomba dengan amunisi yang selalu unggul di lapangan.

Prestasi yang membuat nama Jawa Timur semakin disegani oleh wilayah lain dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan Jawa Timur lebih baik, lebih maju dan lebih luar biasa dari sebelumnya. Sekali lagi bisa dikatakan bahwa Musyawarah Wilayah ini jelas akan menjadi penting karena disinilah Jawa Timur akan ditentukan.

Soal persiapan menyambut agenda besar ini, panitia menyatakan tinggal menunggu hari Pelaksanaan saja. Segala sesuatunya sudah beres. “Segala persiapan menyambut Agenda Muswil sudah siap. Panitia melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari agar acara ini bisa berjalan sesuai harapan,” tegas Ir.RH.Moh Mahmud selaku Ketua Panitia Pelakasana.

Lebih lanjut disampaikan bahwa segenap panitia sudah melakukan hal terbaik untuk menyambut kehadiran para peserta Muswil, baik dari Pengurus Pengda, Pengurus Kecamatan, tokoh perkutut serta beberapa undangan lain. “Alhamdulillah kami tinggal menunggu hari pelaksanaan saja,” sambung Ketua Pengda Bangkalan.

Ruddy Ruddy NIF, sekertaris Muswil Jatim 2023 mengaku bahwa panitia sudah menyebarkan undangan kepada tiap-tiap Pengda dan Pengcam. Karena mereka inilah yang memiliki hak suara untuk menentukan siapa yang akan mereka pilih untuk duduk sebagai Ketua Pengwil yang baru.

“Undang untuk masing-masing Pengda sudah kami kirimkan beberapa waktu lalu dan in syaa Allah setiap Pengda sudah menerima undangan tersebut dan selanjutnya Pengda akan meneruskan pada masing-masing Pengda yang mereka miliki,” jelas Ruddy NIF. Dari 30 Pengda yang dimiliki Pengwil Jawa Timur, seluruhnya menyatakan siap untuk hadir.

Bahkan ada beberapa Pengda, akan membawa serta Pengcam yang ada di wilayahnya. Dalam Muswil Jatim nanti, setiap Pengda memiliki hak suara sebanyak 2 orang, sedangkan Pengcam hanya 1 hak suara. Adapun data Pengda yang sudah menyatakan hadir, baik tanpa Pengcam ataupun bersama Pengcamnya adalah P3SI Pengda Surabaya 2 orang.

P3SI Pengda Sidoarjo 3 orang, P3SI Pengda Gresik 2 orang, P3SI Pengda Pasuruan Kabupaten 2 orang, P3SI Pengda Madiun Raya 3 orang, P3SI Pengda Situbondo 3 orang, P3SI Pengda Jombang 3 orang, P3SI Pengda Jember 3 orang, P3SI Pengda Nganjuk 2 orang, P3SI Pengda Sampang 3 orang, P3SI Pengda Pamekasan 15 orang.

P3SI Pengda Kediri 3 orang, P3SI Pengda Tuban 3 orang, P3SI Pengda Sumenep 13 orang, P3SI Pengda Bangkalan 14 orang, P3SI Pengda Malang 2 orang, P3SI Pengda Blitar Raya 3 orang, P3SI Pengda Ponorogo 2 orang, P3SI Pengda Bojonegoro 1 orang, P3SI Pengda Tulungagung 3 orang, P3SI Pengda Kab Probolinggo 2 orang, P3SI Pengda Banyuwangi 1 orang.

P3SI Pengda Mojokerto 2 orang, P3SI Pengda Bondowoso 3 orang, P3SI Pengda Lamongan 2 orang, P3SI Pengda Magetan 3 orang, P3SI Pengda Lumajang 3 orang, P3SI Pengda Trenggalek 2 orang, P3SI Pengda Pasuruan Kota 3 orang dan P3SI Pengda Probolinggo Kota 2 orang.

Kehadiran mereka akan menentukan perolehan suara, kepada siapa akan diberikan. Kung mania Jawa Timur tentu berharap bahwa nantinya, siapapun Ketua yang akan terpilih, bisa menjadi Jawa Timur lebih baik lagi. Setidaknya Jawa Timur bisa menjadi barometer hobi perkutut tanah air.