Dekky Purwanto Terpilih Nahkodai P3SI Pengda Sumenep Lewat Adu Voting di Musyawarah Daerah

Minggu, 1 November 2020 lewat Musyawarah Daerah, Dekky Purwanto akhirnya terpilih untuk mengisi kursi Ketua Pengda P3SI Sumenep periode 2020 – 2025. “Alhamdulillah akhirnya Musyawarah Daerah Pengda P3SI Sumenep berjalan lancar tanpa hambatas meski sempat terjadi adu argument dari peserta,” terang RB.Abd.Halim perwakilan Pengwil P3SI Jawa Timur.

 Menempati lokasi di Universitas Wiraraja Sumenep, panitia mengundang sebanyak 16 Pengcam, 1 Pengcam berhalangan hadir. Setiap Pengcam memiliki 2 hak suara dan hanya Pengcam Pasongsongan dan Pengcam Gili Genting yang hanya memiliki 1 suara karena pengurus yang hadir cuma 1 orang saja.

Artinya dari undangan yang memiliki hal suara berjumlah 28 orang. Sedangkan Pengcam Kota, Pengcam Kalianget, Pengcam Talango, Pengcam Manding, Pengcam Rubaru, Pengcam Dasuk, Pengcam Ambunten, Pengcam Pragaan, Pengcam Ganding, Pengcam Guluk-Guluk, Pengcam Bluto, Pengcam Saronggi, Pengcam Lenteng  dan Pengcam Batang-Batang tetap memiliki 2 hak suara.

Hadir pula juri-juri yang dimiliki Pengda Sumenep, Pengurus lama dan tokoh senior yang masih ada. Sempat terjadi adu argument untuk menentukan pemilihan tersebut. Beberapa peserta meminta dilakukan aklamasi, ada yang mengusulkan dilakukan voting terbuka dan ada pula yang berharap voting tertutup.

Situasi inilah yang membuat acara Musda berjalan alot dan sempat terjadi  adu agument. Sampai akhirnya diputuskan untuk mengambil cara voting tertutup. Dua orang calon ketua yakni Dekky Purwanto dan Yuli Kurnia berada di depan untuk memastikan siapa yang bakal memilihnya.

Detik-detik pemungutan suara berjalan penuh drama tegang. Ada yang berharap cemas da nada pula yang mengikuti pemilihan dengan santai. Saat pemungutan dinilai selesai, acara selanjutnya adalah menghitung suara. Sebelumnya panitia menghitung jumlah surat suara, apakah benar berjumlah 28 atau tidak.

Kartu suara tidak mengalami perubahan jumlah, akhirnya dimulailah penghitungan. Dekky Purwanto dan Yuli Kurni nampak tegang ketika dilakukan penghitungan. Satu demi satu suara dihitung, pelan namun pasti, daftar suara keduanya mulai terisi. Sampai akhirnya ketika seluruh surat suara sudah dibacakan, nampak jelas siapa yang menang.

Dekky Purwanto mendapatkan suara sebanyak 20 sedangkan Yuli Kurnia hanya 8 suara. Artinya bahwa Dekky Purwanto memenangkan pemilihan lewat voting. Ucapan selamat langsung berdatangan. “Saya mengucapkan banyak terima kasih pada Pengcam-Pengcam di Sumenep yang telah memberikan mandat kepada saya untuk memimpin Pengda P3SI Sumenep,” terang Dekky saat memberikan sambutan pasca dinyatakan sebagai pemenang.

Ucapan terima kasih juga dilontarkan kepada pada tokoh senior dan pihak yang telah mendukung. Setelah resmi terpilih Dekky Purwanto akan langsung menyusun program ungulan yakni mengembangkan dan memajukan kung mania yang ada di Sumenep. Program kerja pertama, akan mengadakan kegiatan di setiap Pengcam yang ada di Sumenep.

Program ini untuk memotivasi pemain lama agar bisa eksis kembali. Dengan adanya lomba di tiap Pengcam, diharapkan bisa menumbukembangkan hobi perkutut, terutama peternak yang ada di Sumenep. Setidaknya dengan adanya lomba bisa menambah geliat, mencetak bibit berkualita sehingga bisa dilombakan yang pada akhirnya orietntasi ke bisnis.

P3SI Pengda Sumenep yang baru terbentuk ini juga akan berusaha bersinergi dengan Pemerintah Daerah agar ada kepedulian, ada ikut campur tangan pemerintah, ada perhatian, keprihatinan dan keikutsertaan bagaimana memajukan dan melestarikan kung mania yang ada di Sumenep.

“Kami dari pengurus baru akan melanjutkan kebaikan-kebaikan P3SI sebelumnya dan memperbaiki yang masih ada kekurangan, disitu nantinya harus ada kepedulian dari kung mania di Sumenep. Untuk itulah kami mohon doa dan sarannya bagaimana kung mania di Sumenep bisa maju dan berkembang lebih baik,” ungkap angora dewan di Sumenep dari partai PDI Perjuangan.