Perkutut
Deal Rp 200 Juta, Spiderman Orbitan Tristan Ae KPOH Bird Farm Sidoarjo Resmi Pindah ke H.Rayhan Binuang Kalimantan Selatan

Keinginan Tristan kung mania Wage Waru Sidoarjo untuk terus mengorbitkan Spiderman sampai pada puncak prestasi, terpaksa harus terhenti. Pasalnya perkutut bergelang Sha Sha Diva 131 yang baru satu bulan bersamanya, resmi di ambil alih H.Rayhan kung mania Binuang Kalimantan Selatan.

“Saya baru 1 bulan lebih 5 hari bersama Spiderman, tapi kini sudah resmi jadi milik H.Rayhan Binuang,” terang Tristan. H.Atro yang dipercaya oleh H.Rayhan membenarkan hal tersebut. “Memang benar sekarang burung Spiderman punya Tristan sudah dibeli Bos H.Rayhan Binuang,” jelas H.Atro.
Kepindahan tersebut terjadi setelah keduanya melakukan negosiasi. Pihak H.Rayhan mempercayakan pada H.Atro untuk membuat keputusan. Sedangkan pihak Tristan dibantu sang papa berusaha untuk melakukan negosiasi. Sampai akhirnya Spiderman sepakat dilepas dengan bandrol Rp 200 Juta.

Tristan sendiri sebenarnya masih ingin mengorbitkan Spiderman sampai benar-benat tampil ssuai harapan. Sebab dua kali turun lomba, perkutut yang lahir pada 21 Oktober 2021 sampai saat ini belum mampu tampil maksimal. Performa yang dipertontonkan membuat rasa penasaran Tristan untuk bisa memacu tampilan sang Orbitan lebih dahsyat lagi.
Namun apa daya, ketika H.Atro yang diutus H.Rayhan bersikeras untuk tetap membawa pulang Spiderman agar bisa berada dalam rawatannya. H.Rayhan adalah kung mania yang memiliki kebiasaan untuk selalu berburu perkutut jawara meski sebenarnya koleksi andalan terbaik sudah dimiliki.

H.Atro mengaku ada cerita mengapa Spiderman harus berhasil menjadi perkutut rawatan terbarunya. Menurut penuturan H.Atro selama ini sang Bos selalu tanya mana burung yang sekarang bagus. Kemudian dijawab bahwa ada beberapa refer3nsi burung yang bisa masuk bursa sebagai jawara lapangan.
Diantaranya Superman amunisi H.Kamil HK Pamekasan dan Mandalika andalan H.Syaiful HSF Pamekasan. Mendapat jawaban tersebut, H.Rayhan meminta H.Atro untuk menanyakan apakah kedua burung tersebut mau dilepas apa tidak. Namun tak satupun kedua burung itu ada peluang untuk diambil alih.

Mendapat jawaban tersebut, H.Rayhan malah memintan H.Atro untuk menjebol indukan Superman. Tapi lagi-lagi jawaban yang di dapat ternyata tidak ada rencana untuk dilepas. Sampai akhirnya H.Rayhan memintanya untuk mencari alternatif lain. Dari beberapa informasi yang didapat, ada burung yang memiliki prospek masa depan.
Pencarian dilakukan untuk mendapatkan dimana burung yang dimaksud berada. “Saya sempat minta bantuan Mas Billah Jakarta untuk membantu saya cari burung buat Bos H.Rayhan, tapi Mas Billah Jakarta belum berhasil, akhirnya saya Tanya ke orang lain dan dapat info dari Jamil,” ungkap H.Atro.

Informasi adanya burung masa depan didapat namun belum jelas dan terang siapa pemiliknya. Perjuangan H.Atro untuk mencari keberadaan burung yang dimaksud tidak pernah berhenti. Sampai akhirnya semakin lama informasi tersebut mengerucut pada nama Tristan Ae pemilik KPOH Bird Farm Waru Sidoarjo.
Tanpa menunggu waktu lebih lama, H.Atro langsung meluncur menuju lokasi yang dimaksudkan. Sesampai disana, H.Atro langsung mengutarakan maksud dan tujuan. Tidak butuh waktu lama untuk memastikan kualitas burung tersebut karena ternyata Spiderman sudah viral di media sosial.

“Beberapa waktu lalu, sebelum Abah Atro cari, Spiderman sudah sempat saya posting di media sosial dan banyak respon yang masuk,” urai Tristan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang berusaha mengejar burung ini agar bisa beralih kepemilikan. Namun Tristan dan sang ayah belum bersedia untuk melepasnya dengan alasan ingin mengorbitkan.
“Saya dapat burung ini dari Pak Defri Eyaka Jakarta. Terus terang burung ini awalnya sudah saya bayar lunas, tapi masih berada disana. Ketika itu Tristan mencoba mem-posting di media social setelah dapat kiriman videonya, ternyata banyak yang suka bahkan ada yang mau take over,” ungkap Heri sang ayah.

Siapa sangka jika pada akhirnya Spiderman akan melanjutkan petualangan di arena konkurs bersama H.Atro. “Saya yakin bahwa burung ini sudah jodoh akan bersama saya, makanya meski banyak yang suka dan ngejar, tapi akhirnya tetap akan bersama saya,” sambung tokoh perkutut senior yang kini berada pada usia 74 tahun.
