Connect with us

Perkutut

Datangi Irama Bird Farm Bangkalan, Abah Faisol JBM Malang Langsung Jebol Dua Kandang Andalan dan Angkut 16 Pasang, Nilai Transaksi Rp 160 Juta

KONBUR Tayang

:

Selama ini Abah Faisol Syafiie, pemilik JBM Bird Farm Malang menaruh hati pada produk Irama Bird Farm Bangkalan. Ketertarikan tersebut dibuktikan dengan rutinnya memboyong produk-produk unggulan farm yang berlokasi di Graha Mentari Bangkalan Madura. Sekali datang, Abah Faisol bisa membawa dalam jumlah besar.

Abah Faisol JBM (kiri) bersama Adi Sucipto Irama BF

Untuk yang kesekian kalinya, Abah Faisol kembali datang ke Irama Bird Farm Bangkalan. “Kebetulan saya ziarah ke makam almarhumah Ummi di Ponpres Roudotul Falah Barunggagah Kecamatan Tambelangan Sampang Madura dan ke Pesarean Guru-guru lainnya di Madura, setelah itu saya sempatkan mampir ke Irama Bird Farm Bangkalan. saya didampingi Robi Harman, menantu,” terang Abah Faisol mengawali obrolan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kedatangannya ke markas Irama Bird Farm karena merasa rindu setelah lama tidak berkunjung. “Saya sampai disana sekitar jam 10 malam dan Alhamdulillah masih diterima tuan rumah. Kebetulan juga pemilik Irama yakni Adi Sucipto adalah keponakan saya,” ungkap tokoh perkutut kawak.

Jebol dua kandang andalan plus 16 pasang produk masa depan

Bahkan saat mengawali main perkutut, Adi Sucipto belajar dan menggunakan materi milik JBM. “Alhamdulillah Adi Sucipto sekarang sudah berhasil ternak perkutut. produknya sudah bagus-bagus. Saya rasa ternakannya lebih kurang,” imbuhnya. Ketika sudah sampai disana, Abah Faisol langsung meminta untuk disodorkan produk unggulan.

Tanpa menunggu waktu lama, beberapa produk sudah menarik hatinya. Ada sekitar 16 pasang anakan dari kandang favorit Irama Bird Farm yang akhirnya diboyong. Produk tersebut berasal dari kandang Irama R.19 (Irama A.16 x BN K.27), kandang Irama R.1 (Irama A.15 x BN K.25), kandang Irama R.6.BR (Irama R.3 x Wahyu 298).

Abah Faisol JBM rutin ambil produk Irama BF Bangkalan

Ada juga kandang Irama R.10 (RMB C.12 x BN K.35), kandang Irama R.2 (Irama K.R.7 x Wahyu 242) dan kandang Irama R.5 (RMB 1744 x Irama A.16). Di akhir silaturrahmi, kembali terjadi deal yang lebih spektakuler. Kali ini Abah Faisol menjebol dua kandang Irama Bird Farm sekaligus.

Adapun kandang tersebut adalah Irama R.9 yang bermaterikan indukan jantan Talenta Malang 810 K.17 bersama betina Irama A.16 dan Irama R.18 dengan formasi indukan jantan Irama K.7 bersama pasangannya WAT K.Elang Mas 591. Nilai transaksi yang disepakati mencapai angka Rp 160 Juta.

Abah Faisol saat berkunjung ke markas Irama BF Bangkalan

“Saya seringkali ambil produk di Irama karena burungnya memang bagus-bagus. Sekarang ini saya ngambil 16 pasang burung berkualitas dan jebol kandang, burung yang saya bawa sebagian buat lomba dan sebagian lagi mau saya crossing dengan materi JBM Bird Farm, punya saya sendiri,” terang Abah Faisol lagi.

Selama ini perpaduan antara materi indukan Irama dengan JBM mampu menghasilkan anakan yang bagus pula. Tidak sedikit produk hasil silangan dua peternak tersebut, yang sangat diminati oleh pembeli. Setiap kali netas, biasanya sudah banyak yang mau booking. Umumnya mereka yang sudah pernah mendapatkan produk kandang JBM.

Irama BF Bangkalan masa pandemi yang membawa berkah

“Ada beberapa produk kandang Irama yang dipadukan dengan JBM dan keluarnya bagus-bagus. Memang sesuai dengan namanya, ring Irama Bird Farm Bangkalan. Yang diternak burung ber-irama semua, jadi sudah tahu persis produk Irama Bird Farm. Makanya JBM Malang selalu kehabisan stok dan saya harus mengambil produk Irama Bird Farm,” lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa produk ternak Irama memiliki tipikal suara yang banyak diminati penghobi. “Selama ini ada beberapa ternakan Irama Bird Farm yang diambil teman, mereka senang, bahkan sekitar 3 atau 4 tahun lalu, ada dua ekor produk Irama yang terbang ke Thailand dibawa oleh H.Nasir,” katanya lagi.

Adi Sucipto dapat support luar biasa dari sang istri tercinta

Karena saat ini lagi pandemic Corona, maka tidak bisa lagi mengirim burung ke sana. Diharapkan setelah pandemi berlalu akan ada proses pengiriman kesana lagi. “Tunggu saja pandemi Corona berlalu dan mudah-mudahan saya bisa kembali ngantar burung ke Thailand dengan dibantu oleh rekan-rekan disana,” harap Abah Faisol lagi.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.