Dari Sarasehan PBI Cabang Madiun: Upaya Mewujudkan Madiun Jadi Kota Yang Rama Bagi Burung

Pelestari Burung Indonesia (PBI) salah satu organisasi perburungan tertua di Indonesia, tak henti-hentinya terus menyuarakan pelestarian burung, baik lewat PBI Pusat maupun melalui PBI Cabang yang tersebar di pelosok negeri ini.

Seperti yang dilakukan oleh PBI Cabang Madiun, hari Jum’at 27 September 2019 malam kemarin. Dengan dimotori langsung oleh Mr.Sinyo Air Club selaku ketua PBI Cab. Madiun bersama Mr.Catur Futsal (wakil Ketua) serta Mr.Mamung Yance (Kabid Penangkaran). Menggelar Sarasehan Penangkar Binaan PBI Cab.Madiun

Acara yang mengambil tema “Peningkatan Kualitas & Legalitas Penangkaran serta Sosialisai Mewujudkan Madiun Kota Yang Ramah Bagi Burung” dengan mengandeng BKSDA itu bukan saja dihadiri oleh para penangkar binaan PBI Cab.Madiun. Namun beberapa penangkar burung endemik serta beberapa tokoh perburungan di Madiun juga ikut hadir.

Menurut Mr.Catur Putsal, tercatat ada sekitar 50 penangkar yang hadir memenuhi Balai Sibitrem yang ada di depan Pusdik Perhutani Jl.Rimba Karya Madiun sebagai tempat acara. “Betul, dan kami tidak hanya mengundang penangkar binaan PBI Cab. Madiun saja, tapi semua yang berkompeten dengan konservasi dan pelestarian burung kami undang,” terang Mr.Catur.

Dan acara ini lanjut Mr.Catur, adalah tindaklanjut dari acara Sarasehan sebelumnya. Karena kalau pelestarian atau konservasi diabaikan, terutama jenis burung endemik yang kini mulai langka tidak kita selamatkan. Jelas anak cucu kita nanti tinggal mendengar ceritanya saja, tanpa bisa melihat wujud asli burungnya.

Di acara tersebut, Mr.Sinyo bersama Ndrau sebagai wakil dari BKSDA Madiun juga menjelaskan panjang lebar, soal legalitas dan sosialiasi agar Madiun bena-benar jadi kota yang ramah bagi burung. Bahkan bagi penangkar yang sukses, Mr.Sinyo langsung memberi sertifikat dan ring silver PBI sebagai bentuk apresiasi dari PBI Cab.Madiun.

“Saya berharap apa yang jadi poin penting malam ini, yaitu Madiun sebagai kota yang ramah bagi burung, bisa segera terwujud. Maka dari itu saya mohon dukungan dari semua masyarakan Madiun, khususnya para penghobi burung berkicau. Untuk bersama-sama mengedepankan pelestarian, baik melaui penangkaran maupun menjaga habitat burung di alam bebas,” kata Mr.Sinyo.

Terakhir seluruh tim panitia sarasehan serta pihak terkait yang hadir juga berharap. Pelestarian burung bukan hanya dilakukan oleh organisasi PBI saja, tapi organisasi perburungan lainnya yang ada di Bumi Indonesia. Juga ikut melakukan pelestarian lewat penangkaran serta ikut menjaga konservasi burung di alam bebas.  *agrobur8.