Perkutut
Dari Rakerwil P3SI Bali 5/1: Siap Gelar LPB dan LPI, Tetapkan Pengda Gianyar dan Badung

DALAM menghadapi musim konkurs 2020, pengurus wilayah P3SI Bali menggelar rapat kerja wilayah Minggu, 5 Januari 2020 di home base P3SI Bali Jalan Sedap Malam 110 Denpasar Bali. Dihadiri seluruh pengurus wilayah P3SI dan pengda serta kung mania yang berkenan hadir dipimpin langsung ketua pengwil Budi Dharma berhasil menetapkan beberapa keputusan.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Pengwil P3SI Bali H Achmad Thosan, beberapa keputusan sudah diambil sehubungan dengan persiapan menghadapi konkurs 2020. Begitu juga menjalankan marwah sebagai organisasi social dengan aksi sosial dan pelepasliaran perkutut ke alam bebas yang akan digelar tahun 2020 ini.

Keputusan yang paling ditunggu-tunggu adalah Liga Perkutut Bali yang kembali bakal digulirkan pada tahun 2020 sebanyak 10 putaran. Berbeda dengan LPB sebelumnya, LPB 2020 bakal ada kejutan dengan menyediakan 2 unit sepeda motor yang bakal diperebutkan oleh masing-masing burung terbaik dewasa senior dan terbaik dewasa yunior. Namun kejutan kembali terjadi setelah panitia LPB menambah satu unit sepeda motor lagi yang ditujukan buat doorprize umum di sesi penutup LPB 2020. ”Jadi total ada 3 unit sepeda motor yang akan diperebutkan di final nanti,” ungkap H Achmad Thosan via WA untuk meminta merevisi berita sebelumnya.
Selain itu, Pengwil P3SI Bali memastikan mengambil satu jadwal LPI yang sudah ditetapkan pada 30 Agustus 2020, di mana Made Mindradjaja kembali didaulat sebagai ketua panitia yang bakal didampingi H Achmad Thosan sebagai sekretaris dan H Anang Motor sebagai bendahara.
Selain kejutan tiga unit sepeda motor di akhir LPB, aturan main juga disempurnakan. Dimana kali ini ditetapkan ada mandatory fight yang akan diberlakukan mulai seri ke-6. Jika 10 gaco yang masuk mandatory fight tidak hadir maka akan dikurangi 50 poin. Selain ditetapkan 10 burung terbaik dewasa senior dan yunior juga ada peternak Bali piyik terbaik yang diambil dari akumulasi nilai piyik hanging dan piyik yunior serta peternak Bali dewasa terbaik yang diambil dari akumulasi nilai dewasa senior dan yunior.

Di tahun yang sama, Pengwil P3SI Bali juga bakal menggelar diklat juri untuk memenuhi tuntutan perkututan yang semakin semarak di daerah. Pada kesempatan itu juga ditetapkan dan dikukuhkan pengurus baru Pengda P3SI Badung dan Gianyar. Pengurus baru Pengda P3SI Badung dipegang ketua Made Widiana dibantu sekretaris Wayan Adnyana dan bendahara Widiantara. Sedangkan Pengda P3SI Gianyar sebagai ketua Wayan Rudiana didampingi Sugeng sebagai sekretaris dan Adhi Duarsa sebagai bendahara.

Di balik semarak perkututan Bali, tidak terlepas dari semangat guyub rukun yang semakin tumbuh di antara kung mania Bali. Terlebih lagi di antara pengurus wilayah yang dimotori H Salim Andriyanto, H Anang AMG, Made Mindradjaja, Triyasa KN, H Sugik, H Suparlan, Susanto, H Achmad Thosan dll yang tak pernah putus menumbuhkan semangat gotong royong. Tidak saja canda ria yang selalu menghiasi usai lomba, juga semangat gotong royong yang selalu dikedepankan di setiap menyelesaikan persoalan. Namun dalam urusan di atas kerekan, semua berkomitmen lomba benar-benar berjalan fairplay. *agrobur3
