Lomba
Dari Liga Kober dan Poleng Kamis Guyub Rukun PBI: Lucia dan Galung Terbaik, Dewa Mabuk dan Daun Surga Masih Terdepan
LIGA Poleng Kamis Guyub Rukun PBI akhirnya berakhir, Kamis 8 Agustus 2019 kemarin bertepatan seri IV atau terakhir dari empat seri yang ditetapkan. Dari total poin yang terkumpul di kelas love bird dewasa Lucia milik Angga dari Paksi Agung BC berhasil dinobatkan sebagai love bird dewasa terbaik Liga Poleng dengan meraih 400 poin. Disusul Biduan dengan 220 poin dan di tempat ketiga disabet Luna dengan 150 poin.
Lucia kokoh terdepan setelah kembali menempati podium utama sehingga dari empat seri yang diikuti seluruhnya berada di posisi puncak. Sementara Biduan milik Gombloh di seri I duduk di posisi ketiga, seri II posisi kelima. Sempat tidak masuk di seri III tetapi kembali meraih posisi ketiga seri keempat sehingga meraih 220 poin.
Luna milik Sudarma sempat sebagai runner up di seri I dan juara kelima di seri IV sehingga meraih 150 poin. Bendol 19 yang kandidat masuk tiga besar akhirnya menempati posisi keempat dengan 140 poin setelah terlambat datang di seri IV kemarin.
Sementara itu di kelas love bird paud, Galung akhirnya berhasil sebagai paud terbaik setelah di seri IV sebagai runner up meraih 90 poin. Galung milik Gung Tut dari Paksi Agung BC ini mengantongi 290 poin. Di tempat kedua disabet Genjot milik Kenken Bro setelah tertinggal di seri IV dengan total 270 poin. Di posisi terbaik ketiga disabet Lokomotif milik Rudi KD yang meraih 250 poin.
Tiga burung terbaik di Liga Poleng selain mendapat uang tunai masing-masing 500 K dst juga mendapat piagam dan trofi. Liga Poleng yang sudah berakhir Kamis kemarin, dipastikan bakalan ada lagi liga love bird dengan kemasan yang berbeda di Kamis Guyub Rukun.
Jika Liga Poleng sudah berakhir dalam 4 seri, Liga Kober Level 7 baru memasuki seri V dari 8 seri yang ditetapkan. Walaupun tiga peringkat kelas murai batu ring klasemen teratas tidak masuk di seri V Kamis kemarin, namun Dewa Mabuk, Sangkuriyang dan Raspati masih bertahan di tiga besar. Wajah-wajah baru mulai bermunculan di seri V. Di antaranya Rampok Hutan milik Ujang Ratna yang berhasil naik podium utama. Rampok baru mengantongi 100 poin dan masih punya kans untuk menuju ke puncak liga. Rampok tampil edan memainkan rolingannya yang dikombinasikan dengan besetan dan tembakan.
Di posisi kedua disabet Pamungkas milik 007 Bali yang pada seri IV bernama Eunectes sehingga poinnya berbeda. Pamungkas tampil energik memainkan rolingannya yang nyepid dengan tembakan cililin dan beberapa tonjolan lainnya. Uniknya Pamungkas yang bercincin Monalisa BF ini semakin fighter ketika didekati juri.
Pendatang Baru Raden Mas milik Rinto juga tampil mewah di tengah lawan-lawannya yang juga menujukkan kualitas petarung. Raden Mas hanya duduk di posisi ketiga dengan 80 poin.
Tak kalah panas di kelas kenari. Walaupun Daun Surga masih berada di posisi puncak klasemen sementara dengan 380 poin, namun posisinya masih terancam. Ada beberapa kandidat yang siap menantang. Di antaranya LXS milik Alam 008 yang sudah meraup 350 poin dan Kuda Lumping debutan Gde Adi Doni yang semakin mantap dengan 310 poin.
Begitu juga Sasih Karo milik Karisna yang mulai mengumpulkan 160 poin dan Sephia milik G Wita yang Kamis kemarin berhasil naik podium utama dan baru meraih 100 poin. Anti Virus milik Godel 13 juga mulai panas. Walaupun menempati posisi ketiga dengan 80 poin, masih ada tiga seri yang bisa membalik keadaan.
Amar Pandawa mewakili panitia dan juri PBI mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir mengikuti Liga Poleng dan Kober Level 7. Panitia liga kembali mengingatkan bahwa poin yang akan masuk di klasemen liga sesuai yang tertulis di daftar kejuaraan. Karena itu, jika gacoannya masuk peringkat sebaiknya ditulis sehingga poinnya tidak hilang atau konsisten menulis nama burung, pemilik dan alamat selama liga berjalan. Ditegaskan, Liga Kober seri VI akan kembali digulirkan Kamis depan dan siap-siap bakal ada liga love bird dengan kriteria khusus. *agrobur3