Connect with us

Lomba

DALUNG CERIA Bersama ILL: Ijo Junior Nyeri, MT, Kuncoro dan Kian Santang Memanas di Kelas Murai

KONBUR Tayang

:

de
PARTAI NERAKA: Kelas partai neraka murai batu ramai di Dalung Ceria, Mutiara Timur awali kemenangan.

WALAUPUN lomba berlangsung sore hari, Minggu 29 Agustus 2021, namun tidak mengurangi kualitas dan jumlah kontestan yang bertarung. Baik di kelas cucak ijo, murai batu, konin, hingga love bird yang berlangsung meriah hingga rata-rata naik tiga kelas di Dalung Ceria, Badung.  

Panitia Dalung Ceria, Independent Lega-Liang

Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik memakai masker, mengatur jarak antar-peserta dan selalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer yang disediakan panitia, lomba tepat dimulai pukul 15.00 Wita di Gantangan BBC Dalung, Badung.

Kelas Cucak Ijo ramai peserta

Cucak ijo mendapatkan kesempatan naik pertama dengan jumlah peserta yang nyaris full gantangan. Sesaat naik sederet gaco langsung tancap gas memainkan tembakan yang panjang-panjang. Termasuk Junior yang digantang di nomor 14. Debutan Suwitra dari JBF ini  rajin memainkan rolingan dengan tonjolan-tonjolannya. Walaupun juri sempat berpencar menancapkan koncer A, namun Junior tetap mendominasi koncer dan menjadi juara.

Junior, nyeri di kelas cucak ijo

Di leg kedua pertarungan semakin sengit. Jumlah peserta bertambah hingga menetapkan 7 kejuaraan. Kali ini Junior digantang di nomor 32. Berada di pinggir selatan Junior semakin jelas terlihat tembakannya hingga para supporter berjingkrak-jingkrak di luar arena. Ternyata Junior berhasil mendominasi koncer A, sekaligus double winners (nyeri). Dua gaco yang berhasil memepet di antaranya Bromo Corah di sesi A dan Sambelado di sesi B. Di laga ketiga Pajero milik Mr. Kawok tak terbendung mengambil alih podium utama. Kali ini Sambelado milik Mr. Bay tetap menguntit di posisi tunner up.

Pajero, moncer di sesi C

Tak kalah eboh di kelas murai batu. Dikenal sebagai partai neraka, pertarungannya memang menegangkan. Panitia bahkan beberapa kali meredam peserta untuk tidak berterik agar suara murai terdengar juri. Dari gaco-gaco yang turun dengan rolingan dan tembakan yang rata-rata berimbang, juri memberikan poin lebih pada Mutiara Timur (MT) milik T Yudistira setelah bersaing dengan lawan-lawannya seperti Lexi dan Balaraja.

Mutiara Timur, tampil eboh di sesi A

Namun di leg kedua, peta kekuatan berubah. Kehadiran Kuncoro di gantangan 07 membuat peserta di blok timur terpana. Rolingan, besetan dan tembakan diramu apik. Lagu-lagu beragam keluar di antaraya lagu kenarian yang ciamik dengan tembakan cililinnya yang membuat hampir seluruh juri memberikan koncer A. Ada El Diablo milik Mr. Temmy dari RGN Bali yang juga tampil energik. El Diablo berhasil menduduki podium kedua.

Kuncoro, dominasi koncer A di laga murai batu B

Di leg penutup, dimana para kontestan ini kembali turun, giliran Kian Santang milik Hasan yang menggelora setelah berturut-turut menduduki posisi keempat. Sejak digantang langsung memainkan rolingan, tembakan baik pendek maupun panjang. Kian Santang akhirnya menang mutlak disusul Mutiara Timur yang kembali perfoma.

Kian Santang, akhirnya naik podium di babak akhir

Dalung Ceria juga diramaikan oleh komunitas konin. Sedikitnya 20-an penggemar konin menaikkan gacoannya. BM milik Afif Dion dari Obito Family berhasil menduduki posisi puncak setelah melalui pertarungan yang panjang. Rolingan dan tonjolannya begitu ciamik. DM bersaing dengan Cangkeman yang menduduki posisi kedua.

DM, moncer di sesi Konin A

Di laga kedua yang kembali ramai, giliran Mistery milik Nanda dari SAB yang naik podium. Mistery bersanding dengan Gandiwa milik Ajik Kresna.

Power, tampil terdepan di LB Fighter A

Tiga kelas love bird figher menghadirkan Power, Bongkar dan Kanaya menjadi yang terbaik di kelas fighter. Sedangkan di kelas paud ada Awek dan PPKM serta di kelas baby ada Sampoerna di posisi puncak.

Jawara LB Fighter

Panitia memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh peserta yang hadir yang rata-rata jumlah peserta melebihi target yang ditetapkan. Panitia pun memberikan hadih full potongan kepada para juara pertama.

Juarai laga penutup LB Fighter C

Gus De mewakili panitia dan Juri Independent Lega-Liang mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir dan senantiasa tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan  terhindar dari virus Corona. Gus De juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. Independent Lega-Liang masih melanjutkan sesi lomba berikutnya yang akan dipastikan digelar pada Minggu, 19 dan 26 September 2021. (gde)

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.