Lomba
Daftar Juara Road To Anniversary Elang Hitam BC, Tembus 700-an Peserta Nobatkan 6 Burung Terbaik
DI luar dugaan event Road to Anniversary Elang Hitam BC yang digeber, Minggu (15/11) di Gantangan D’tukad Kertalangu Denpasar berjalan sukses. Tidak saja jumlah peserta yang melampaui target menembus 700-an peserta walau dimulai pukul 12.30 Wita, juga lomba berjalan tertib terkendali menerapkan protokol kesehatan. Bahkan tanpa diduga, lomba ini kedatangan tamu dari salah satu calon walikota Denpasar pada Pilwali 9 Desember mendatang yang ikut menyaksikan jalannya lomba dan sempat menancapkan koncer A (merah) buat pemenang di kelas anis merah Kertalangu.
Latber mega ceria yang dikemas dalam rangka persiapan lomba akbar ultah Elang Hitam pada Februari tahun depan ini juga semakin meriah setelah para kontestan harus berjuang keras untuk merebut trofi burung terbaik dan juga persaingan ketat antara BC dan SF untuk bisa ditetapkan sebagai juara umum.
Kolaborasi dua MC antara Mr. Eko Gacor dengan Mr. Aldi yang memandu jalannya lomba membuat suasana tertib terkendali. Walau sesekali peserta berteriak menumpahkan kegembiraannya – menghilangkan sejenak pandemi Covid dengan bermain burung, namun dengan sopan dan santun kedua MC ini terus menata kata hingga peserta merasakan betapa nikmatnya berlomba tanpa teriak.
Setelah melalui perjuangan panjang hingga mahgrib, 6 burung ditetapkan panitia sebagai burung terbaik. Di antaranya Ke-Jes milik Mr. Rudi dari Sunari BC yang dinobatkan sebagai anis merah terbaik, kemudian Sakera milik Mr. Edy sebagai murai batu terbaik, Hercules milik Mr. Amar sebagai cucak ijo terbaik, Pemburu debutan Mr. Mbah Gondrong sebagai love bird fighter terbaik, Janda Muda asuhan Mr. AGN sebagai love bird paud terbaik dan Shiva milik Mr. Ariz sebagai kenari terbaik.
Sejak sesi pertama kelas anis merah hingga ditutup kelas love bird paud Oriq, persaingan untuk mengumpulkan poin tertinggi terus terjadi. Namun 6 burung terbaik ini berhasil lolos setelah tampil stabil di setiap turun gelanggang.
Persaingan ketat juga terjadi pada perebutan juara umum bird club dan single fighter. Terdaftar sederet BC ikut bertarung seperti Suramadu BC, Sunari BC, KBS, PCS, Rimba BC, Pet Crepet, Jatayu BC dll. Namun Suramadu BC yang dikomandani H Ayyub yang mendapat dukungan dari kicau mania selain menurunkan seluruh gerbongnya akhirnya dinobatkan sebagai juara umum BC.
Begitu pula perebutan juara umum single fighter yang berlangsung alot. Aszka SF yang tertatih-tatih mengumpulkan poin akhirnya di pungujung lomba berhasil lolos dan dinobatkan sebagai juara umum single fighter. Ada beberapa pesaingnya yang ikut berkompetisi seperti AGN SF, Bintang Selatan, Bull46Dog’s, Koloni SF, Ashoka SF, hingga KSF.
Mr. Solihin Alaska mewakili panitia Elang Hitam BC dan juga juri Oriq Jaya yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir meski di hari yang sama banyak ada gelaran lomba namun memilih event Elang Hitam BC. Terimakasih juga disampaikan kepada rekan-rekan kicau mania yang sudah bekerjasama disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan tertib mengikuti jalannya lomba. ‘’Kami juga memohon maaf kiranya sebelum, selama dan sesudah penyelenggaraan lomba kami melakukan hal-hal yang kurang berkenan,’’ ucap Solihin Alaska yang juga dengan tulus disampaikan rekan-rekan Elang Hitam lainnya.
Setelah event kemarin yang berjalan sukses, Road to Anniversary Elang Hitam seri berikutnya akan kembali digeber sebelum puncaknya pada Februari tahun depan. Pada seri ketiga, panitia akan bekerja sama dengan EO yang berbeda dari dua seri sebelumnya. (gde)