Daftar Juara
Daftar Juara Piala Kapolres Gianyar Cup IV 30/6: Bersaing Ketat Rebut Burung Terbaik
Tidak ada yang bisa diraih dengan jalan mudah. Terlebih lagi di bawah eksekutor juri BnR yang sebajibun hadir di tengah-tengah pergelaran Piala Kapolres Gianyar Cup IV Minggu, 30 Juni 2019 kemarin di Lapangan Astina Blahbatuh Gianyar Bali. Dihadiri 925 peserta dari berbagai daerah di Bali, Lombok, dan Jawa Timur dengan gaco-gaco pilih tanding, para kontestan meski berjuang keras untuk bisa meraih juara.
Dari pertarungan yang terjadi sejak siang hingga malam dengan membuka 35 kelas, ada 8 burung terbaik yang ditetapkan panitia. Di antaranya Kagume milik Mr. Donik yang ditetapkan sebagai paud terbaik. Sephia milik AWS dari ACG sebagai kenari terbaik. Asoka milik Putra/Uzank sebagai murai batu terbaik. Tawon Mas milik Mr. DWM sebagai anis merah terbaik. Dewi Sri milik H Yusuf Malang sebagai love bird dewasa terbaik. Yamaha milik Rudi Barong sebagai cendet terbaik. Maharaja milik Cok Agung sebagai kacer terbaik. Dan Billy milik Didi Aditya sebagai cucak ijo terbaik.
Kagume meraih paud terbaik setelah unggul di sesi awal paud Waka. Walaupun sempat diambil alih oleh Pehape milik Yudi KM di kelas kasat, namun Kagume berhasil memborong dua kelas paud yang masih tersisa. Dengan hasil hattrick, Kagume milik Mr. Dodik menang mutlak sebagai paud terbaik.
Di laga kenari, Tuan Takur milik Mr. Gio sempat memimpin di laga utama kenari. Bersanding dengan ABS milik Wayan Sudana dan Sephia di tangga ketiga. Namun di dua laga tersisa, Sephia tidak terbendung menduduki posisi puncak. Sempat dibayang-bayangi Nirmala milik Wah Adi yang nyeri sebagai runner up. Namun dengan hasil 3,1,1, Sephia berhasil menjadi kenari terbaik.
Asoka yang turun di laga murai batu, harus ekstra keras untuk memenangkan murai batu terbaik. Asoka milik Putra/Uzank yang sempat memimpin di laga utama Kapolres bersanding dengan Soviet 17 milik Mr. Donik. Asoka akhirnya disalip oleh Yakuza di kelas BnR 36 yang didampingi Soviet 17 kembali di posisi runner up. Bahkan di laga ketiga kelas Waka, Soviet 17 semakin joss setelah memenangkan pertarungan. Namun di laga terakhir, Asoka kembali unggul di puncak dan akhirnya memenangkan murai batu terbaik.
Begitu juga di kelas punglor merah. Tawon Mas milik Mr. DWM yang memimpin di laga pertama sempat dibayang-bayangi Drogba milik Arix Antox di posisi runner up. Histeris milik Mr. Bowo juga sempat mengambil alih laga kedua bersama Pandawa dan Drogba. Bahkan memasuki laga ketiga kelas Waka, Drogba berhasil menduduki podium utama. Namun siapa yang menduga, Tawon Mas membalikkan keadaan. Di laga terakhir Tawon Mas kembali menunjukkan kestabilannya dan berhasil menduduki kursi singasana dan sekaligus ditetapkan sebagai anis merah terbaik.
Begitu juga Dewi Sri dan Reog yang sama-sama unggul di kelas love bird dewasa. Bahkan di laga yang sarat disebut perang konslet, Dewi Sri akhirnya ditetapkan sebagai love bird dewasa terbaik.
Tak kalah eboh di kelas cucak ijo. Hadirnya gaco-gaco papan atas Bali membuat pertarungan berlangsung sengit. Kebo Ijo milik Pasek Mahendra dari Panser SF sempat memimpin di laga utama Kapolres. Kebo Ijo bersanding dengan Neraka Jahanam debutan Erik Tatto.
Namun di laga kedua Billy yang diusung Didi Aditya berhasil melaju ke puncak bersama Telolet di posisi kedua. Billy kembali unggul di laga ketiga. Kali ini bersanding dengan Torex. Baru di laga keempat Neraka Jahanam mengambil alih podium utama. Dengan hasil nyeri, Billy ditetapkan sebagai cucak ijo terbaik.
Sementara itu Yamaha terlalu mudah meraih cendet terbaik setelah menang mutlak dengan membabat habis tiga kelas yang disediakan.
Sedangkan Maharaja debutan Cok Agung, sempat tertinggal dari Hercules milik Mr. Mustakim yang unggul di laga utama kacer. Namun di dua laga tersisa, Maharaja tampil perfoma. Dengan hasil nyeri Maharaja ditetapkan sebagai kacer terbaik.
Masih ada pertarungan menarik di kelas cucak jenggot antara Kenji milik Adi Sebte dengan Boom Bali debutan Tut De Ariana. Dua gaco ini akhirnya berbagi poin di dua kelas yang diikutinya. Ikuti berita lainnya, karena masih ada kisah menarik di balik event Piala Kapolres Gianyar Cup IV. Dan daftar juara selengkapnya bisa dilihat di bawah ini. *ma3