Lomba
Daftar Juara Jumat Ceria Pondok Indah (25/9): Semper, Siden dan Tigor Nyeri

SETIAP Jumat pekan terakhir selalu menjadi momen special bagi kicau mania untuk menguji kualitas gacoannya di arena Pondok Indah. Seperti Jumat Ceria Pondok Indah, 25 September 2020, yang berlangsung ramai dan tentunya selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan cegah Covid-19 yang ketat.

Di tengah latihan yang ketat menerapkan protokol kesehatan, ada enam kelas jenis burung yang dibuka panitia di antaranya kelas punglor merah, cucak ijo, murai batu, kacer, cendet dan lovebird. Kelas punglor merah selalu menjadi kelas pembuka yang diikuti puluhan anisher. Dua kelas anis merah yang berlangsung ramai menghadirkan Monalisa yang tampil dengan bukaan semi doyong kemudian tampil bergaya hiper klasik jalan-jalan sebagai pemenang di sesi A. Sedangkan di laga kedua, Anarkis yang dua pecan sebelumnya moncer di tempat ini kembali unggul dengan gayanya yang semi doyong lelep sepanjang penilaian.

Di laga cucak ijo Semper milik Widhi dari BBC sukses menyapu bersih dua kelas ijo yang disediakan panitia. Semper unggul dari lawan-lawannya setelah menampilkan perfoma terbaiknya. Lagu-lagu panjangnya mendominasi sepanjanag penilaian.

Pertarungan sengit juga terjadi di partai neraka murai batu. Turunnya beberapa gaco yang sudah kenyang malang melintang di arena lomba menjadikan event ini begitu menegangkan sampai dewan juri sempat menghentikan sejenak untuk menenangkan peserta. Dari pertarungan dengan keunggulan masing-masing kontestan, Rubicon milik Dwiky Habibie sukses memetik kemenangan disusul Walang Sangit di posisi kedua dan Pecut Sakti di tempat ketiga. Di laga kedua peta kekuatan berubah. Begal 427 berhasil mengambil alih podium utama bersanding dengan Rolex milik Kojin.

Yang tak kalah eboh di kelas kacer. Selain ada bonus uang tunai, H Ayyub juga memberikan tambahan bagi juara tiga besar voucher sate kambing masing-masing satu porsi lengkap, yang membuat kacer mania tumpah ruah hadir untuk melatih sekaligus berebut hadiah. Siden milik Mr. Ara akhirnya memenangkan dua pertarungan. Racun dengan gigih melakukan perlawanan namun hanya bertahan di posisi runner up.

Selain ada kelas cendet, kelas love bird dewasa juga dibuka yang menetapkan Tigor menyapu bersih dua kelas yang disediakan. Tigor dengan kekeannya yang super panjang berhasil menyisihkan lawan-lawannya yang juga tampil ciamik.

Wahyudi, pengelola gantangan Pondok Indah mewakili panitia dan juri PBI yang bertugas menyampaikan ucapan terimakasih kepada kicau mania yang sudah berkenan hadir memenuhi undangan dan memberikan apresiasi telah menerapkan protocol kesehatan selama mengikuti latihan. Baik mencuci tangan dengan sabun di wastafel yang sudah disediakan panitia, memakai masker dengan benar dan tetap menjaga jarak aman. Melalui media ini Wahyudi juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)

