Kian hari kelas Cucak Hijau kian mendapat respon positif dari para kicaumania. Seperti yang terlihat digelaran latber perdana awal tahun 2021 gantangan KSBC Kedungrejo yang dihelat pada hari Senin (4/1/21) kemarin.
Kelas Lovebird Fighter Sengit Hingga 3 KelasTerbaik Dikelas Lovebird Fighter dan Cucak Hijau
Dibuka hingga tiga kelas, kelas inipun berhasil menghantarkan Jeprak sebagai bintangnya kelas Cucak Hijau dengan membawa pulang trophy burung terbaik kelas Cucak Hijau diakhir lomba pada gelaran kali ini, tampil all out turun disemua kelas yang dibuka oleh panitia gaco milik Yon asal Startim inipun berhasil menang nyeri alias double winner.
Terbaik dikelas Baby M1Juara Kelas Cucak Hijau A
Tampil ngotot sejak awal digantang gaco inipun tampak mendominasi jalannya lomba, sayang saat turun di sesi ke dua Jeprak kurang kerja maksimal, terlalu banyak didis jadi disesi kelas Cucak Hijau B podium juara 1 berhasil diamankan oleh Dompet gaco milik Nardi asal RMBS SF.
Juara Kelas Lovebird FighterJuara Kelas Lovebird Fighter
Pertarungan sengit justru terjadi dikelas Lovebird Fighter, dikelas ini tiga kelas yang dibuka oleh panitia berhasil menelurkan juara yang berbeda ditiap kelasnya. Belang gaco milik Faris asal Mbalong berhasil mentasbihkan dirinya sebagai juara 1 kelas pembuka Lovebird Fighter A dengan kawalan ketet Emon yang menguntitnya diposisi ke 2.
Juara Kelas Paud A
Lalu disesi berikutnya secara bergantian Sableng gaco milik Zen yang mengusung bendera Asyu SF dan juga Biola Jowo gaco milik R Nino Ichank asal Samudra BC juga berhasil tampil apik dan sukses menempati podium juara 1 kelas Lovebird Fighter B dan C.
Penampilan apik juga sukses dipertontonkan oleh Ali King King gaco milik Ki Imron asal LPC, meski telat panas dan agak sedikit nakal, akhirnya gaco inipun berhasil keluar sebagai juara 1 saat berlaga dikelas Lovebird M1B dan juga Lovebird Paud C.
Even NzR Parung Raya di lapangan Atlantik Parung, Bogor, Minggu, (17/1) lalu menjadi ajang pembuktian murai batu Dewa Ruci dan Rimba Sakti. Namun, sayangnya meskipun pihak panitia sudah mematuhi aturan protokol kesehatan, atas anjuran petugas Satpol PP gelaran hari itu harus dihentikan, padahal masih ada sejumlah sesi yang belum tuntas dimainkan. Tak lain karena aturan selama dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
H Jefry Murai Dewa Ruci Debutan Baru
Meskipun gelaran yang dimulai pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 16.00 WIB namun tak mengurangi kemeriahan acara hari itu. Murai batu Dewa Ruci koleksi H Jefry dari BSD sukses mengemas gelar juara 1,2 dan 2. Siang itu Dewa Ruci sukses meraih gelar juara pertama dikelas utama, Murai Batu Exclusive BOB 25 G.
Murai Batu Rimba Sakti Jadi Tontonan
Dewa Ruci tak lain gaco anyar milik H Jefry, yang belum lama ini ditransfernya dari salah seorang kicaumania asal Pamulang Tangerang Selatan, dengan nilai yang lumayan fantastis. Dari rekam jejak prestasi dipemilik sebelumnya burung tersebut memang sudah kenyang prestasinya.
Punggawa NzR Parung Raya Ardi, H Iwan dan Ayi
Sementara masih dijenis yang sama, kelas Murai Batu NzR Indonesia, juga menampilkan burung debutan baru, Rimba Sakti yang sepekan lalu ditake-over oleh Mr Hendra SGN dari seorang kicaumania Bogor. Pekan sebelumnya, Rimba Sakti juga mendulang prestasi dieven Anniversary ATS Bogor.
Didatangi Petugas Satpol PP
Serunya jalannya lomba, sayangnya harus berakhir sebelum tuntas hingga disesi terakhir. Panitia harus menyelesaikan acara tersebut oleh petugas Satpol PP yang memantaunya ke lapangan.
Persaingan Ketat Dimurai Batu
Untuk itu, menurut Ardi sementara pihaknya terutama keluarga NzR Parung Raya dan NzR ATS Bogor sementara akan meliburkan aktivitas gantangan sampai masa PSBB yang ditentukan oleh pemerintah berakhir. “Kami tetap mematuhi aturan dan mendukung pemerintah, semoga kondisi ini cepat kembali normal,” pungkasnya diakhir acara. *agrobur4.
Kopdar Kacer Mania Bangkit bersama MKS Team feat Brotherhood di gantangan Putra Bhayangkara Puspa Agro Minggu (10/1)menjadi magnet Kacer Mania karena berhasil menyatukan beberapa Komunitas maupun Singel Figther di Jawa Timur seperti Lumajang, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Malang, Surabaya dan Sidoarjo sebagai tuan rumah.
Guntur tampil bringas dikawal langsung Om Sugeng Ketua bersama punggawa MMSBagus FBC orbitkan Salah Seker tampil garang di even ini.
Imron selaku pengelolah gantangan yang juga penghobi burung Kacer merasa bangga atas kekompakan Kacer Mania. “ Dua kelas full 72 gantangan dan menurut saya ini moment berharga untuk bisa menaikkan kelas Kacer dikanca perburungan Jawa Timur serta Indonesia pada umumnya dan gantangan Putra Bhayangkara bisa jadi barometer di kalangan Kacer Mania”,tegasnya
Kacer The King berhasil Nyeri di tangan Parno.Rama Team bawa Mawar kuasai kelas LB Fighter B
Kacer Guntur milik Papi Hanafi MMS menjadi pusat perhatian di perhelatan ini, karena tampil “ngotot’ dari awal lomba sampai akhir penilaian juri dan berhasil menyapu bersih 3 kelas awal yaitu kelas Kacer MKS, A, dan Brotherhood G36. “Ini penampilan terbaik Guntur pada 3 sesi awal, kerjanya istimewa membuat juri maupun Kacer Mania mengakui dan layak mendapatkan koncer A dan MMS juga membawa banyak di kelas Murai Batu dan Cendet Anling Darmo punya saya juga Koncer A, alhamdulillah”, ungkap Om Sugeng ketua MMS yang langsung mengawalnya.
MMS merayakan bebarapa kelas di even ini bersama Yolanda Kacerwati dari LumajangYolanda gantang sendiri Kacer kesayangannya
Sebenarnya di jadwal lomba ada 5 kelas, untuk Kelas B sebagai juara Bajak Laut milik Fendi Rewel Pegat SF dan untuk sesi C The King Milik Parno Dewa 99. Sedangkan untuk kelas D sebagai sesi tambahan The King berhasil “nyeri” di ajang ini. Dan sebagai daya tarik hadirnya Kacerwati asal Lumajang Yollanda Harada SF membawa keluarganya di even ini. “Tidak sia-sia jauh-jauh ke Sidoarjo, Alhamdulilah Joss Gandos berhasil jadi Juara 3 dua kali, saya suka Kacer dari saya kecil kebetulan Papa saya memang seorang Kacer Mania”, tutur dara manis ini.
Bagus FBC Team membawa Sala Sekeer sempat bersaing ketat dengan Guntur dikelas MKS mampu menunjukkan kelasnya.”Dengan gaya nyeklek dan sujud tonjolan suara pelatuk sampit, kolibri dibawa roll speed panjang, semoga tetep stabil supaya bisa membawa nama FBC lebih berkibar”, tegasnya
Murai Batu Ethez kibarkan bendera Devga SF
Dikelas Murai Batu tidak kalah serunya Detroid milik Yoga bersaing ketat dengan Ethez milik Devga SF, sedangkan untuk Cucak Hijau harus rela berbagi Malika milik Mr. Damin Sidoarjo, Maghrib milik Kaesang DT Kanjaya, Sniper Tono KB BC, dan Dobrak milik H. Agus Notaris Goodfather SF. Kelas Lovebird Fighter ada 2 Kelas Otong milik Norobuntek DT BMW Cup 1 dan Mawar milik Fariz/Zainul Rama Team.
Juara Kelas Cucak HijauJuara kelas Kenari
“Rama Team mendapat undangan dari Kacer Mania sepatutnya kita meramaikan kelas Lovebird Figghter semoga tetetp kompak seduluran selawase,” tegas Fariz. Rio mewakili panitia Kopdar Kacer Mania Bangkit bersama MKS Team feat Brotherhood mengucap terima ksih kepada kicau mania dan kekek mania yangk meramaikan gelaran tersebut. “Kami tetap memberikan yang terbaik dan Brotherhood tidak menurunkan gacoannya di semua kelas kacer,” tutup Rio. Semoga gelaran kedepannya lebih sukses lagi
Even bertajuk Anniversary 5th ATS RAB Enterprise di lapangan Jl Raya Semplak (Depan Paskhas TNI AU) Bogor, Minggu (10/1) sungguh meriah. Murai batu Donat siang itu menjadi bintang lapangan setelah sukses meraih double winner, salah satunya juara dikelas utama yang berhadiah satu unit sepeda motor.
Dodi Naga, Setiaji Majid dan Ayi
Merayakan hari jadinya yang kelima, gelaran ATS Enterprise yang siang itu digawangi Aji Setiaji Majid, Dodi Naga dan Ayi didukung Ebod Jaya sebagai sponsor utamanya sungguh meriah. Lebih dari seribu lembar tiket ludes terjual.
Murai Batu Donat Double Winner
Diajang ini panitia mengawali kelas-kelas khusus lovebird, setelah itu kemudian dilanjutkan jenis-jenis kicauan seperti Murai batu, Cucak hijau, Anis Merah, Kenari dan Kacer. “Disini memang seperti itu, kita tuntaskan kelas-kelas lovebird terlebih dahulu, setelah itu siang harinya dilanjut jenis kicauan,” terang panitia.
Murai Btau Himura Runner-up
Lazimnya sebuah ajang bergengsi, kelas murai batu menjadi sesi paling ditunggu terutama kelas utama Murai Batu Nanjung 105 yang berhadiah satu unit sepeda motor. Pemenangnya Donat milik Dede/Pur dari Prima SF Brebes yang siang itu dikawal Asep.
Kelas Cucak Hijau Full Gantangan.
Donat siang itu tampil istimewa , burung ini memiliki materi irama lagu dan durasi kerja yang sangat luar biasa. Tidak hanya sukses meraih gelar juara pertama dikelas utama, disesi berikutnya Murai Batu B, lagi-lagi dia menuai sukses kembali meraih gelar juara pertama.
KK Juara Umum SF.
Selain itu juga masih banyak burung-burung unggulan lainnya yang tampil maksimal, diantaranya ada murai batu Himura, Burung milik Willy dari JP Hero Belitung ini meskipun hanya menempati posisi runner-up juga tampil hebat.
Bolang BC Juara Umum.
Jenis-jenis lain juga tidak kalah serunya. Bahkan kelas cucak hijau yang dibuka 4 sesi semuanya full gantangan. Juara umum terbaik SF dan BC dimenangkan KK SF dan Bolang BC. Even kemasan ATS Enterprise hari itu berjalan tertib, lancar dan sukses, nyaris tanpa protes. *agrobur4.