Connect with us

Perkutut

CPM Cup 3 Pajarakan-Probolinggo, Minggu (6/11): Angin Timur dan Mustika Rebut Podium Tertinggi

KONBUR Tayang

:

CPM Cup 3 Probolinggo
CPM CUP 3 PROBOLINGGO. Total 5 blok tiket ludes.

Gelaran Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk “CPM Cup 3” yang dikemas apik oleh Nanang Kosim bersama panitia lainnya. Pada hari Minggu 6 November 2022 kemarin, di Lapangan Dusun Kapasan, Desa Pajarakan Kulon, Pajarakan, Probolinggo. Ramai dihadiri oleh Kung Mania atau peserta, baik dari dalam maupun dari kota.

KETUA PANITIA CPM CUP 3. Nanang Kosim (kiri) bersama Ketua Pengda Probolinggo sukses mengemas acara.

Bahkan menurut Nanang Kosim, selaku Ketua Panitia. Dari total 5 tiket yang disediakan oleh panitia, yaitu 2 blok tiket untuk kelas piyek yunior dan 3 blok tiket untuk kelas piyik hinging. Semua ludes dan tak ada tiket yang tersisa.

“Betul dan alhamdulillah, berkat dukungan dari Ketua Pengda Probolinggo. Serta partipasi dan kehadiran teman-teman perkutut dari berbagai kota. Acara lomba ini bisa terlaksana dengan baik, ramai dan sukses. Terima kasih saya sampaikan kepada semuanya,” tutur Nanang Kosim yang juga pemilik CPM Bird Farm.

KELAS PIYIK YUNIOR. Full 2 blok dan persingan cukup ketat.

 Sementara hadirnya beberapa peserta dari luar kota, selain menambah meriah gelaran lomba ini. Juga makin menambah ramai dan seru persaingan antara jago, baik yang turun di kelas piyik yunior maupun di kelas piyik hanging.

Buktinya, begitu peluit dibunyikan sebagai tanda babak pertama lomba dimulai. Sontak saja, suasana pun menjadi ramai, oleh suara merdu anggung yang dilepas dari masing-masing jago yang berlaga. Adu mental dan kualitas anggung serta kestabilan kerja tiap-tiap burung, benar-benar jadi perhatian Juri maupun Dewan Juri yang bertugas.

PARA JUARA KELAS PIYIK YUNIOR. Puas dengan kemasan lomba ini.

Namun setelah melalui persaingan ketat dan sengit antar jago, sejak pertama sampai babak keempat. Dan setelah tim perumus juga sudah selesai merekap semua nilai dari para Juri yang bertugas. Akhirnya untuk kelas piyik yunior, podium tertinggi berhasil direbut oleh Angin Timur milik Zainuri Probolinggo.

KELAS PIYIK HANGING. 3 blok full.

Sedangkan Gistara milik Kades Kalianget yang terus menempel ketat Angin Timur, harus puas menempati posisi runner up. Baru disusul kemudian oleh Lanceng milik H. Holil, masuk posisi ketiga. Jinggo andalan Mudjiman masuk posisi keempat dan Gaza milik Aan Coban mengunci posisi lima besar.

JUARA 3 BESAR PIYIK HANGING. Milik Mustika, Zabiaz dan Kejora.

Selanjutnya untuk kelas piyik hanging, yang juga tak kalah seru persaingannya. Podium tertinggi, akhirnya mampu direbut oleh Mustika milik H. Misbah dari Bondowoso. Lalu disusul oleh Zabiaz andalan Fathor dari Situbondo menempati posisi kedua. Baru kemudian ada Kejora milik Hadi, Donkrak milik M. Purwanto dan Chombenk milik Ipung/Ilham, menempati posisi tiga, empat dan lima.

PARA JUARA KELAS PIYIK HANGING. Saat selfi bersama merayakan kemenangan.

Akhirnya, gelaran CPM Cup 3 resmi ditutup, setelah panitia mengundi beberapa doorprize menarik yang memang sangat ditunggu-tunnggu oleh semua peserta. Dan kesempatan terakhir, Nanng Kosim selaku penanggung jawab acara. Tak lupa mohon ma’af kepada semua yang hadir, jika disepanjang acara masih ada kekurangan.

“Benar, saya atasnama panitia dan mewakili tim juri yang bertugas. Mohon ma’af kepada semua teman-teman yang hadir. Apabila didalam pelaksanaan lomba ini, masih banyak kekurangan. Karena kita sebagai manusia biasa, jelas tidak mungkin bisa sempurna,” pungkas Nanang Kosim yang diamini oleh kru panitia.  *agronbur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.