Ternak
CLM Bird Farm Depok, Kini Munculkan Trah Murai Batu Sultan dan Kaisar
Sudah lebih setahun CLM Depok milik Om Edward atau biasa disapa Om Edo mengembangkan budidaya murai batu unggulan. Sebagian besar materi indukan pejantannya, burung prestasi dilapangan. Setelah sukses mencetak anakan dari pejantan Rascal, kini berhasil melahirkan anakan dari trah Sultan dan Kaisar.
Sebagai penghobi murai batu sejati Om Edo CLM Dipo Team kini lebih fokus mengembangkan pasangan indukan-indukan ternakannya dengan materi-materi barunya. Salah satunya pejantan Sultan dengan materi indukan anak dari Sultan. Keduanya merupakan burung prestasi.
Selama ini Om Edo bersama CLM Depok Teamnya diantaranya Rian dan Kiky beserta para krunya dikenal aktif ke lapangan lomba. Sejumlah amunisinyapun kerap mewarnai tangga juara. Diantaranya lewat gaco-gaco handalnya adalah Rasco, Rascal, DL, Satria, Romanov, Bunaken, Merapi, Samurai Gadang, Cabik.
Kandang-kandang ternaknya memang banyak, tidak lebih 9 petak kandang yang menyatu dihalaman kediamannya kawasan RTM Kelapadua Depok. Awalnya, dia hanya untuk lomba, belakangan burung-burung eks jawaranya dia budidayakan.
Untuk budidaya penangkarannya dia memang tidak menggenjot produksi secara masal, namun lebih fokus pada kualitas. Karena itu materi indukannya hanya beberapa pasang pejantan pilihan yang umumnya adalah burung-burung lomba yang sudah prestasi di lapangan.
Belakangan ini dia sudah mencetak anakan-anakan dari turunan Kaisar dan Sultan. “ Anakan pertama sudah keluar, ini baru satu bulananakannya,” jelasnya.
Selama ini Om Edo memang lebih banyak menggunakan materi-materi pejantan yang biasa dimainkannya ke lomba, seperti Rascal.
Sementara indukan-indukan betinanya lebih dominan menggunakan betinanya, dari beberapa peternak ternama yang sudah terbukti kualitasnya, diantaranya dari Triyanto, Bintang Arwana BF Karawang. Betina dari turunan Bocah Sakti, Terpedo dan Guncang.
Kandang Ternak
Kandang ternak berbahan alumunium tertata rapih dan bersih, masing-masing setiap petaknya berukuran lebar 1 meter x panjang 1,5 meter dan tinggi 2,5 meter. Bagian depan terbuka berlapis ram kawat halus sementara setiap penyekat dinding setiap petak tertutup rapat, agar masing-masing pasangan tidak saling melihat yang bisa menggangu satu sama yang lain.
Untuk menambah kenyamanan, saluran air bersih dibiarkan mengalir dari satu kandang ke kandang lainnya. Konon selain dilengkapi kebutuhan pakan, ekstrafooding jangkrik, kroto segar dan ulat, suasana kandang dengan suara gemericik air kelak mempercapat pasangan berproduksi.
Sebelum dimasukan ke kandang ternak calon pasangan ditempatkan di sangkar masing-masing dan ditempel didekatkan kesehariannya. Bilamana keduanya sudah saling jodoh biasanya akan tampak selalu saling mendekat meskipun tersekat kandang terutama disaat malam hari, burung sudah disiapkan masuk kandang ternak.
Dan anakan dipanen ketika sudah memasuki umur 7-8 hari. Kemudian anak-anak burung tersebut diloloh perawat hingga bisa makan sendiri. Bagi sang pemilik, mencetak anakan dari indukan yang mengalirkan darah juara memiliki kepuasan tersendiri. *agrobur4.